Sabtu, 20 Januari 2024

Gaya Interior Cottage-Core, Nuansa Pedesaan yang Cantik Nan Nyaman

Cottage-core adalah konsep gaya hidup yang mengacu pada pola hidup masyarakat pedesaan di negara-negara Eropa pada sekitar tahun 1970-an. Gaya interior ini, meskipun memiliki kemiripan dengan gaya country atau farmhouse, lebih menekankan pada tampilan rumah yang memberikan kesan hangat dan nyaman dengan berbagai aksesoris yang terlihat antik dan vintage. 

Berkembang di daerah pedesaan Inggris yang masih mempertahankan tradisi, gaya cottage-core memberikan kesan rumah pedesaan yang nyaman, seolah-olah terletak di pinggiran kota atau hutan yang tenang.

Untuk menciptakan nuansa khas cottage-core, penggunaan konsep interior dengan aksen kayu atau unsur rustic pada dinding atau jendela dapat menjadi pilihan yang cocok. Penambahan elemen alam dalam ruangan juga dapat meningkatkan kenyamanan rumah.

Apa saja elemen yang mendefinisikan gaya cottage-core?

Interior rumah bergaya cottage-core cenderung terlihat vintage dan klasik, menciptakan atmosfer nyaman seperti rumah pedesaan di Inggris. Beberapa elemen desain yang mencirikan gaya ini meliputi:

Lantai Kayu

Penggunaan lantai kayu dengan motif simpel dan warna yang memudar memberikan kesan hangat, nyaman, dan antik pada rumah.

Bahan Alami

Penggunaan barang-barang yang terbuat dari bahan alami atau terlihat alami, seperti kayu dan batu, memberikan kesan natural dan klasik pada ruangan.

Furnitur Vintage

Kehadiran furnitur vintage yang antik dengan warna yang terlihat memudar memberikan sentuhan tradisional dan otentik pada gaya cottage-core.

Tekstil Berbahan Alami

Penggunaan kain dan tekstil berbahan alami pada selimut, bantal, dan gorden, seperti kain wol, katun, atau linen, dapat memperkuat suasana pedesaan di dalam rumah.

Buket Bunga Kering

Menambahkan sentuhan organik dan warna lembut pada interior rumah dengan meletakkan buket bunga kering, seperti mawar, dalam vas kaca, terutama di ruang keluarga atau kamar tidur.

Melalui kombinasi elemen-elemen tersebut, gaya interior cottage-core berhasil menciptakan atmosfer yang mengingatkan pada kehidupan di pedesaan dengan sentuhan tradisional dan klasik. Penggunaan konsep ini membawa penghuni rumah untuk merasakan kehangatan rumah pedesaan di tengah kesibukan perkotaan.

Penting untuk diingat bahwa gaya cottage-core tidak hanya terbatas pada aspek visual, tetapi juga mencakup cara hidup yang menghargai kehidupan pedesaan, kesederhanaan, dan keindahan alam. 

Dengan demikian, ketika mendesain interior bergaya cottage-core, tidak hanya estetika yang diperhatikan, tetapi juga nilai-nilai dan nuansa kehidupan pedesaan yang ingin disampaikan.


Kamis, 18 Januari 2024

Mengenal 3 Karakteristik Desain Interior Kontemporer: Memberi Kesan Kedewasaan

Desain interior kontemporer, yang sering diidentifikasi sebagai gaya interior modern, menampilkan kesan 'kedewasaan' masa sekarang tanpa menampilkan unsur futuristik atau mempertahankan ciri desain dari era sebelumnya. Desain ini telah menjadi salah satu gaya yang paling banyak digunakan dan direkomendasikan oleh para desainer.

Apa Itu Desain Interior Kontemporer?

Kebingungan sering muncul dalam membedakan antara interior modern dan kontemporer, karena keduanya sering disalahartikan sebagai gaya yang sama. Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. 

Interior modern, misalnya, merujuk pada gaya desain yang populer pada pertengahan tahun 1900-an, dengan ciri-ciri seperti bahan alami, warna netral, dan garis bersih dan rendah.

Sebaliknya, desain interior kontemporer lebih fleksibel, lahir dari kombinasi berbagai gaya dan variasi. Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah kontemporer mengartikan sesuatu yang berhubungan dengan waktu yang sama atau masa kini. 

Oleh karena itu, desain kontemporer secara keseluruhan dapat diartikan sebagai dekorasi interior yang lebih mutakhir, yang terus berkembang seiring waktu.

Keunikan Desain Kontemporer

Keunikan desain kontemporer terletak pada kemampuannya untuk selalu berubah seiring dengan perkembangan bahan, material, dan model baru. Apa yang dianggap sebagai desain kontemporer pada tahun 2000an, misalnya, mungkin dianggap sebagai desain interior vintage pada masa kini. 

  1. Selalu Mengikuti Trend

Ini menunjukkan bahwa desain kontemporer selalu mengikuti tren yang ada, menggambarkan suasana ruang yang rapi dan bersih sesuai dengan masa kini. Istilah "kontemporer" dalam seni dan desain populer pada tahun 1970an, merujuk pada desain masa kini yang menggabungkan berbagai gaya. 

  1. Penggunaan Garis yang Ramping dan Kontras

Desain kontemporer tidak hanya mengadopsi elemen dari modernisme, tetapi juga dari art deco, dekonstruktivisme, futuristik, dan gaya interior lainnya. Ciri khasnya mencakup penggunaan garis yang ramping dan kontras, serta penggunaan bahan seperti sutra, beludru, linen, atau wol untuk memberikan aksen menarik.

  1. Material 

Material seperti baja, krom, dan nikel sering digunakan untuk perangkat keras, lampu, dan aksesori, dengan warna hitam sebagai aksen yang menonjol. Furnitur berukuran besar jarang ditemui, sementara furniture kayu dengan warna terang atau gelap sering digunakan untuk memberikan tampilan yang nyaman dan lembut.

  1. Pencahayaan

Pencahayaan juga menjadi faktor penting dalam desain interior kontemporer, digunakan untuk fokus pada elemen atau dinding aksen. Lampu lantai dan lampu track sering menjadi pilihan populer untuk mencapai efek pencahayaan yang diinginkan.

Secara keseluruhan, desain interior kontemporer menunjukkan kesan 'kedewasaan' masa kini tanpa mengikuti ciri masa lalu atau menampilkan unsur futuristik. Terus berkembang seiring waktu, desain kontemporer selalu siap untuk mengikuti dan mencerminkan tren terkini dalam dunia desain interior.


Rabu, 17 Januari 2024

Ini 3 Tips Sebelum Mengaplikasikan Desain Interior

Mengubah dekorasi atau memodifikasi fungsi ruangan mungkin bukan tugas yang ringan, namun, bukan berarti hal tersebut tidak dapat dicapai. Bahkan ketika Anda telah menyerahkan tanggung jawab perancangan interior kepada seorang desainer, Anda tetap dapat berperan aktif dalam proses tersebut. 

Tips Sebelum Mengaplikasikan Desain Interior

Agar hasilnya sesuai dengan ekspektasi, berikut beberapa saran yang dapat diikuti untuk memastikan hasil perancangan interior mencapai tingkat kepuasan yang maksimal.

Diskusikan Tujuan Perancangan

Menyelenggarakan diskusi terbuka dengan desainer adalah langkah krusial untuk mencapai hasil perancangan interior yang memuaskan. Pastikan desainer memahami dengan jelas tujuan atau keinginan Anda terhadap interior yang akan direncanakan. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada aspek yang terabaikan dalam perancangan ruangan tersebut. Jika Anda memiliki keinginan yang lebih spesifik, seperti mengubah fungsi ruang atau mengoptimalkannya, sebaiknya diskusikan hal tersebut secara rinci dengan desainer. 

Informasi ini penting karena desainer perlu memahami keinginan klien terhadap ruangan yang akan diatur. Selain itu, penentuan konsep juga akan mempengaruhi alokasi anggaran dan aspek teknis lainnya. Oleh karena itu, ungkapkan ide-ide Anda secara terperinci agar desainer dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan Anda.

Meskipun Anda tidak memiliki konsep spesifik, hal itu tidak menghalangi Anda untuk membicarakan preferensi dan selera pribadi Anda. Upayakan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan desainer dan mintalah pandangan terkait konsep yang sesuai untuk rumah Anda.

Tentukan Konsep Desain Interior

Seiring dengan perkembangan pesat dalam desain interior, banyak konsep yang dapat diterapkan mulai dari yang umum hingga yang unik dan berani. Salah satu konsep yang populer adalah gaya minimalis modern. 

Memilih konsep yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda merupakan langkah awal yang penting dalam perancangan interior.

Perhatikan Perkembangan Perancangan

Terlibat aktif dalam setiap tahap perancangan dan eksekusi merupakan langkah yang bijaksana. Anda dapat memberikan masukan terkait pemilihan furnitur yang cocok dan mengawasi setiap proses untuk memperoleh gambaran akhir dari interior rumah Anda.

Partisipasi aktif Anda dalam proses perancangan juga memungkinkan Anda memberikan masukan yang dapat mencegah ketidaksesuaian dengan rencana awal. Dengan demikian, Anda memiliki kendali lebih besar terhadap hasil akhir dan dapat memastikan bahwa desain interior sesuai dengan preferensi dan harapan Anda.

Melalui pendekatan ini, meskipun Anda tidak secara langsung terlibat dalam perancangan, kontribusi Anda dapat memberikan arahan yang berharga kepada desainer untuk menciptakan ruangan yang sesuai dengan keinginan Anda. 

Dengan komunikasi yang baik dan perhatian terhadap detail, hasil perancangan interior dapat mencapai tingkat kepuasan yang diharapkan.


Selasa, 16 Januari 2024

5 Element Penting Dalam Desain Interior yang Harus Diperhatikan

Dalam konteks membangun, mendekorasi, atau merenovasi rumah, desainer interior memperhatikan elemen kunci untuk menciptakan tata letak ruang yang fleksibel dan berimbang. Keseimbangan antara ruang "positif" dan "negatif" menjadi fokus utama dalam mencapai desain interior yang optimal.

5 Elemen Penting Desain Interior

Agar ruangan benar-benar memberi fungsi kepada para penghuninya, perhatikan 5 elemen ini:

  1. Tata Letak

Ruang positif merupakan area aktivitas yang berisi perabotan multiguna, sementara ruang negatif mencakup area terbuka dan jalur sirkulasi udara. Keseimbangan antara keduanya sangat penting agar ruangan dapat disusun dengan baik. 

Pemikiran ini mencakup pemertimbangan terhadap standar aksesibilitas dalam ruangan, seperti membandingkan ukuran ruangan dengan jumlah furnitur yang dapat memengaruhi tampilan ruang. 

  1. Pemilihan Furniture

Pemilihan furniture juga menjadi elemen krusial dalam desain interior. Furnitur secara langsung memengaruhi kualitas desain, terutama dalam ruangan dengan ukuran terbatas seperti apartemen atau rumah tapak. 

Furnitur multifungsi dengan kegunaan ganda menjadi pilihan yang bijaksana, seperti sofa yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur.

  1. Faktor Pencahayaan

Faktor pencahayaan juga memainkan peran penting dalam desain interior. Sebagian besar interior memanfaatkan cahaya alami dan buatan.Namun, bagi hunian yang tidak memiliki cukup pencahayaan alami, penggunaan cahaya buatan dari lampu atau pemantulan cahaya melalui cermin besar dapat menjadi alternatif yang efektif.

  1. Elemen Warna

Elemen warna juga menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana berbeda dalam sebuah ruangan. Pemilihan warna yang tepat, baik untuk cat rumah maupun perabotan, dapat menciptakan tampilan ruangan yang lebih besar, terang, atau nyaman. 

Penting untuk memilih warna yang sesuai dengan kegunaan ruangan, seperti nuansa yang lebih tenang untuk kamar tidur atau warna yang energik untuk ruang kerja di rumah.

  1. Kenyamanan 

Kenyamanan ruang juga menjadi pertimbangan utama dalam desain interior. Faktor estetika ruangan, suhu yang nyaman, dan aroma segar merupakan kriteria kenyamanan yang sering dipertimbangkan. Desain interior yang kalem, sederhana, dan memberikan kenyamanan 

Suhu ruangan yang ideal berkisar antara 20 hingga 25 derajat Celsius, sesuai dengan preferensi masyarakat Indonesia yang umumnya tidak menyukai suhu yang terlalu dingin atau panas.

Menjaga kebersihan rumah juga dianggap penting untuk menjaga mood penghuninya. Rumah yang bersih dan terorganisir dapat menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman untuk tinggal. 

Dengan memperhatikan elemen-elemen tersebut, desainer interior dapat menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan nyaman bagi penghuninya.


Senin, 15 Januari 2024

Mengenal Desain Interior dan Fungsinya Penerapannya

Desain interior merupakan bidang seni yang fokus pada perencanaan ruang di dalam sebuah bangunan. Terlepas dari penekanan pada aspek estetika, desain interior juga bertujuan menciptakan keselarasan, kenyamanan, dan keamanan di dalam ruangan. 

Seorang desainer interior harus memiliki keterampilan untuk menggabungkan fungsi kegunaan, estetika, dan keselamatan dalam setiap proyek bangunan.

Mengenal Apa Itu Desain Interior

Masyarakat masih banyak yang belum pahami apa yang dilakukan desainer interior. Banyak yang mengira apabila menginginkan bangunan aman, maka wajib menggunakan jasa insinyur.

Sedangkan jika ingin bangunan terlihat bagus, maka meminta jasa arsitek. Persepsi keliru ini akan menjadi kenyataan apabila masyarakat tidak mendapatkan informasi dengan benar. 

Singkatnya, desain interior merupakan disiplin ilmu cabang seni rupa yang mencari solusi tata ruang bangunan secara estetis. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup pada pengguna ruangan tersebut. 

Desain interior berkembang dan lebih terjangkau untuk masyarakat umum setelah revolusi industri. Saat itu, banyak produk-produk untuk kebutuhan rumah yang terjangkau untuk semua kalangan.

Desain interior tidak hanya berkaitan dengan penataan estetis ruangan, namun juga melibatkan pemilihan furniture, warna, dan pencahayaan yang harmonis. Dengan demikian, setiap ruangan, baik yang besar maupun kecil, dapat menjadi lebih menyenangkan secara visual.

Tujuan Penerapan Desain Interior

Tujuan dari penerapan desain interior tidak hanya terbatas pada nilai estetika semata. Ilmu desain interior juga mencakup maksimalisasi fungsi sebuah ruangan. Desainer interior seringkali merancang dan mengoptimalkan ruangan untuk mencapai kondisi yang ideal dan sehat. 

Keselarasan dalam ruangan tersebut juga memiliki dampak pada aspek psikologis penghuninya, menjadi hal yang cukup diperhatikan dalam bidang seni ini. Saat membeli rumah, penting bagi calon pembeli untuk mengetahui desain interior yang diterapkan oleh pengembang perumahan. 

Pastikan bahwa hunian yang akan dibeli memenuhi aspek fungsional, estetika, kedinamisan, serta keharmonisan antar-ruang. Meskipun terkadang seseorang mungkin tidak beruntung mendapatkan hunian dengan desain interior yang sesuai, artikel ini menyajikan informasi tentang apa itu desain interior, elemen pentingnya, dan cara menata hunian agar terlihat indah.

Dengan demikian, kesadaran akan peran desain interior dalam menciptakan ruangan yang fungsional, estetis, dan aman menjadi kunci dalam memilih atau mengembangkan hunian yang nyaman dan sehat.


Sabtu, 13 Januari 2024

7 Inspirasi Desain Dapur Outdoor untuk Pengalaman Memasak yang Menyenangkan

Dapur kini tidak hanya hadir di dalam ruangan, tapi juga di luar ruangan atau outdoor. Dapur dengan konsep terbuka semakin populer pada hunian masa kini dengan desain yang bervariasi. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan desain dapur outdoor? Simak penjelasan pada artikel berikut ini.

7 Desain Dapur Outdoor

Jika Anda tertarik untuk merancang dapur terbuka di rumah Anda, berikut adalah beberapa ide desain dapur outdoor yang dapat dijadikan inspirasi.

  1. Desain Dapur Modern Outdoor

Desain dapur outdoor modern umumnya menampilkan tema minimalis untuk menciptakan kesan bersih, luas, dan minimalis, sehingga memperindah pengalaman memasak. Salah satu ide adalah menggunakan meja makan kayu yang menghadirkan nuansa rustic yang cocok dengan suasana outdoor yang hijau. Tambahan tanaman sebagai taman mini akan memberikan kesegaran pada dapur yang sering kali panas.

Penggunaan kitchen set dengan warna netral akan menyatu dengan konsep dapur modern. Lantai berwarna gelap, mungkin dengan aksen kayu, dapat menambah kehangatan ruangan. Lantai gelap juga dapat mengurangi terlihatnya kotoran saat Anda sibuk memasak.

  1. Desain Dapur di Halaman Belakang

Jika Anda memiliki halaman belakang yang cukup luas, mendesain dapur outdoor di area tersebut bisa menjadi pilihan. Anda hanya perlu merancang tempat cuci piring, area persiapan, dan kompor. Menambahkan kursi dan meja kayu sebagai area makan akan menjadi tambahan penting dalam mendesain dapur outdoor ini.

Pemilihan warna-warna netral akan membuat dapur di halaman belakang terlihat lebih luas dan bersih. Menanam tanaman hijau di sekitar dapur akan memberikan suasana yang segar saat Anda memasak.

  1. Desain Dapur Industrial di Teras

Bagi pecinta konsep industrial, Anda dapat mencoba ide desain dapur dengan tema ini. Menggunakan dinding ekspos di sekeliling area masak dan memanfaatkan tirai bambu untuk melindungi dari sinar matahari atau hujan adalah bagian dari konsep dapur outdoor ini.

Pemasangan dapur dengan konsep industrial bisa dilakukan di teras belakang atau samping rumah. Kursi dan meja dengan elemen kayu akan cocok dengan kitchen set. Tanaman hias di pot atau tumbuhan rambat di dinding dapat menambah kesan alami pada dapur.

  1. Desain Dapur Outdoor dengan Gaya Mini Bar

Desain dapur outdoor dengan gaya mini bar menghadirkan atap berupa kanopi dan area taman kecil di sekitarnya. Interior dapur yang meliputi lampu gantung lengkap dengan meja dan kursi akan menambah suasana ala cafe.

Kursi mini bar bergaya modern dan casual akan menciptakan suasana yang nyaman untuk menikmati makanan atau minuman. Jika ada cukup ruang, menambahkan meja dan kursi makan untuk keluarga juga bisa menjadi pilihan.

  1. Desain Dapur di Bawah Tangga Belakang Hunian

Pemanfaatan ruang di bawah tangga belakang rumah untuk dapur outdoor adalah pilihan unik. Penggunaan keramik putih pada dinding dan palet kayu pada lantai akan memberikan tampilan yang estetik.

Dapur di bawah tangga dapat menghemat ruang, cocok bagi rumah yang terbatas luasnya. Area halaman belakang bisa dijadikan ruang santai atau ditambahkan rumput sintetis untuk suasana yang lebih sejuk.

  1. Desain Area Masak dan Makan di Luar Hunian

Luasnya ruang di luar hunian bisa dimanfaatkan untuk menciptakan dapur outdoor sederhana dan ruang makan. Atap akan melindungi dapur dari hujan dan panas matahari, menciptakan suasana memasak yang nyaman.

Kitchen set minimalis dan meja kayu panjang untuk ruang makan bisa menjadi pilihan. Ruang ini dapat digunakan untuk makan bersama keluarga atau tamu, bahkan dapat ditambahkan taman kecil atau kolam kecil.

  1. Desain Area Masak di Ujung Jalan Setapak Taman

Dapur outdoor di ujung jalan setapak taman memberikan kesan unik. Taman minimalis dengan jalan setapak akan menjadi latar belakang dapur ini.

Dapur yang melebur dengan taman mini akan memberikan kesan segar dan unik. Menambahkan kursi dan meja makan minimalis akan menambah kenyamanan saat Anda menunggu makanan matang sambil menikmati suasana taman.

Dengan mempertimbangkan berbagai ide desain dapur outdoor ini, Anda dapat menciptakan dapur yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan ruang terbuka di rumah Anda.


Jumat, 12 Januari 2024

6 Inspirasi Desain Kitchen Set Industrial Minimalis yang Sedang Populer

Desain kitchen set dengan sentuhan industrial telah menjadi fokus perhatian bagi banyak pemilik rumah karena penekanan pada finishing dan material yang memberikan nuansa natural atau mentah. Berbagai variasi ide desain kitchen set industrial yang unik dapat membuat dapur terlihat menarik dan penuh karakter. 

Inspirasi Desain Kitchen Set Industrial Minimalis

Tidak banyak yang memilih desain kitchen set industrial minimalis, namun pada dasarnya desain ini cukup cantik. Berikut ini inspirasi gaya industrial pada dapur yang bisa Anda terapkan:

  1. Gaya Industrial yang Modern dan Mewah

Kitchen set island dengan konsep industrial ini berhasil menyajikan tampilan yang estetis dan nyaman untuk dapur yang modern dan mewah. Dengan tetap mempertahankan kesan minimalis, kitchen set ini cocok dengan aktivitas sehari-hari. Backsplash berwarna coklat tua serta dekorasi hijau menambah keindahan, terutama di meja bar yang menjadi penghubung antar-ruangan.

  1. Gaya Simetris Kitchen Set Industrial

Desain kitchen set industrial minimalis ini memanfaatkan gaya rak gantung simetris yang sederhana. Dengan konsep terbuka, dapur tetap terasa lapang meskipun menggunakan rak berkerangka hitam. Kabinet bawah dengan table top marmer menjadi sentuhan cantik lainnya yang melengkapi dapur.

  1. Lampu Gantung dengan Gaya Industrial

Pemasangan lampu gantung bergaya industrial dapat menambah nilai estetika. Beragam model lampu yang tersedia saat ini dapat menjadi tambahan menarik untuk kitchen set kekinian.

  1. Kitchen Set Industrial Bentuk Huruf U

Dengan menggunakan desain berbentuk huruf U, kitchen set ala Japandi ini hadir lebih hemat tempat dan multifungsi. Semua akses terstruktur dengan baik, sementara penggunaan bahan alami secara konsisten mendukung transisi ke ruang atau area lain yang bergaya modern minimalis.

  1. Kolaborasi Bahan Alam yang Apik

Desain kitchen set ini dilengkapi dengan berbagai elemen yang saling melengkapi. Backsplash keramik minimalis dengan motif balok miring, lampu unik, serta penggunaan roster dari bahan batu bata memberikan kesan menarik pada kitchen set ini.

  1. Desain Kitchen Set Minimalis Bentuk Huruf I

Jika hanya ada satu bidang untuk desain dapur, pilihlah desain kitchen set berbentuk huruf I. Penggunaan palet warna gelap dan kombinasi rak terbuka serta tertutup memberikan efek pencahayaan indirek yang mewah dan menawan.

Penggunaan rel gantungan panjang juga dapat meningkatkan fungsionalitas dinding pada kitchen set berbentuk huruf I, memungkinkan penggantungan berbagai peralatan masak.

Desain kitchen set industrial yang simpel namun menarik juga menjadi pilihan populer. Dengan instalasi rak terbuka berkerangka besi hitam yang berfungsi sebagai pembatas, dapur ini sangat efektif untuk kebutuhan keluarga modern sehari-hari. Meja tinggi bergaya bar menjadi tambahan yang melengkapi desain dapur ini.


Kamis, 11 Januari 2024

Japandi Design, Desain Interior yang Sangat Estetis

Gaya Japandi belakangan ini telah menjadi pilihan yang cukup populer untuk diterapkan dalam desain interior rumah. Tidak hanya memiliki keindahan visual, tetapi gaya Japandi juga dapat disesuaikan dengan berbagai tipe hunian, baik yang berukuran besar maupun kecil.

Ciri khas dari Japandi style adalah kesan hangat, bersih, lapang, minimalis, namun tetap memancarkan kesan stylish. Jika Anda tertarik untuk menerapkan konsep ini dalam hunian Anda, ada baiknya untuk memahami seluk-beluk dari desain Japandi.

Apa itu Japandi Design?

Japandi merupakan perpaduan antara desain Jepang yang natural dan minimalis dengan desain Skandinavia yang rustic, bersih, dan sederhana. Kombinasi dari kedua gaya ini menghasilkan desain yang menekankan pada ketegasan bentuk, penggunaan warna-warna terang, dan menciptakan suasana yang bersih.

Karakteristik Japandi Design

Gaya desain Japandi dapat diaplikasikan dalam berbagai tipe hunian. Dari rumah berukuran 60m² hingga yang lebih besar sekitar 84m², gaya ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang.

Meskipun konsep ini relatif baru, muncul sekitar tahun 2017, tetapi nilai estetikanya yang tinggi telah menarik banyak orang untuk mengaplikasikan desain Japandi dalam hunian, kantor, dan tempat-tempat lainnya.

Selain kesan bersih dan rapi, karakteristik lain dari konsep ini meliputi penggunaan material alami seperti kayu sebagai bahan dasar untuk menciptakan tampilan yang hangat dan menenangkan. Gaya Japandi juga sering menggunakan tanaman dalam ruangan untuk menyeimbangkan tampilan dan memberikan nuansa alami.

Warna netral dominan menjadi ciri khas yang paling mencolok dari desain Japandi. Pemilihan warna yang cermat memberikan kesan tenang dan damai dalam ruangan. Selain diterapkan pada dinding, warna netral juga digunakan pada perabotan, menciptakan harmoni antara warna cokelat, putih, dan hitam yang seimbang.

Warna putih mendominasi palet warna dalam gaya Japandi. Penggunaan warna putih tidak hanya membuat ruangan terlihat lebih cerah dan bersih, tetapi juga sejalan dengan konsep minimalis yang diusung oleh desain ini.

Untuk menghindari kesan monoton, penggunaan warna lain dapat digunakan untuk menciptakan kontras dalam ruangan, seperti permainan antara terang dan gelap pada furnitur.

Penggunaan furnitur minimalis menjadi elemen penting dalam interior dengan gaya Japandi. Bentuk sederhana tanpa dekorasi berlebihan menjadi ciri khas yang mencerminkan ketenangan yang ingin dihadirkan oleh konsep ini. Furniture minimalis juga memiliki keunggulan dalam menghemat ruang.

Pada desain Japandi, dekorasi dalam ruangan tidak begitu ditekankan. Konsep "wabi-sabi" yang menandakan keindahan dalam ketidaksempurnaan menjadi filosofi di balik kesederhanaan ini. Oleh karena itu, interior yang mengusung gaya Japandi jarang memiliki banyak ornamen atau dekorasi.

Gaya hidup "less is more" yang diusung oleh Japandi membuat rumah terasa lebih nyaman dan hangat. Untuk mereka yang menginginkan ruang yang penuh kedamaian dan menghadirkan gaya hidup sehat, Japandi design menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba.


Rabu, 10 Januari 2024

Tren Terkini Rumah Minimalis dan Furniture Ergonomis untuk Generasi Milenial

Kaum milenial, yang dikenal karena sifat praktisnya, semakin tertarik pada konsep rumah minimalis dan furniture yang multifungsi. Dua konsep ini diperkirakan akan tetap menjadi tren yang signifikan pada tahun 2024.

Dalam masa pandemi yang masih menyisakan ketidakpastian, tren minimalis dan fungsional masih menjadi pilihan utama kaum milenial. Pandemi ini telah mendorong orang untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga menciptakan kebutuhan akan hunian yang rapi, estetis, nyaman, dan dapat diandalkan untuk kegiatan sehari-hari.

Dua Konsep Tren Rumah untuk Generasi Milenial

Tidak hanya kaum milenial, namun furnitur multifungsi juga menjadi favorit bagi banyak individu. Model furnitur ini menjadi daya tarik karena dapat berfungsi dalam berbagai kebutuhan sehari-hari, terutama ketika sebagian besar waktu dihabiskan di dalam rumah.

Rumah minimalis dengan furniture multifungsi memanfaatkan ruang terbatas dengan baik. Perabotan yang dapat dilipat, rak, dan laci-laci besar yang dapat dialihfungsikan adalah beberapa contoh yang digunakan untuk menciptakan ruang yang lebih optimal.

Sebaiknya kaum milenial membuat daftar kebutuhan rumah mereka, sehingga pemilihan furnitur dapat disesuaikan dengan ukuran ruangan, gaya, kebutuhan, dan anggaran yang dimiliki, sehingga ruang hunian dapat dimaksimalkan dengan baik meskipun dalam lahan yang terbatas.

Selain kebutuhan akan furniture multifungsi, desain yang up-to-date, bergaya, dan ergonomis juga diminati oleh kaum milenial. Desain furnitur yang adaptif terhadap berbagai kebutuhan juga menjadi inspirasi bagi pengaturan hunian di kota besar.

Saat ini pelanggan bebas untuk memilih material, ukuran, dan finishing sesuai dengan kebutuhan dan selera pribadi mereka. Untuk menghadirkan rangkaian furnitur yang mencakup sofa, meja, kursi, dan berbagai perabotan lainnya yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan pembeli serta selera pribadi mereka.

Furniture merupakan cerminan dari pengalamannya dalam mendesain mebel sebagai bagian dari interior dengan menggabungkan gaya Italia dan Amerika dalam genre minimalis yang menampilkan kesan classy.

Tren terkini rumah minimalis dan furnitur ergonomis menegaskan bahwa kaum milenial tidak hanya mencari kepraktisan dalam perabotan mereka, tetapi juga menghargai desain yang estetis, multifungsi, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta gaya pribadi mereka.


Selasa, 09 Januari 2024

8 Tren Dekorasi Rumah Tahun 2024, Saatnya Nostalgia

Dalam dunia dekorasi rumah dan desain interior, tren terus berubah seiring perkembangan zaman. Namun, tidak jarang tren dari masa lampau atau zaman jadul kembali muncul dengan sentuhan modern yang segar. Banyak orang mulai mencari inspirasi dekorasi rumah untuk menciptakan suasana yang nyaman, estetik, dan tetap mengikuti tren. 

Tren Dekorasi Rumah Tahun 2024

Terdapat 8 dekorasi rumah jadul yang diprediksi akan tetap menjadi tren dan membawa nostalgia ke dalam rumah Anda.

  1. Furniture Bergaya Art Deco

Gaya desain art deco, yang pada masa 1900-an menonjolkan ornamen pola geometris, simetri, dan kemewahan, kembali muncul dengan sentuhan yang lebih modern. Desain yang terinspirasi dari era Gatsby ini termasuk kursi berbentuk cangkang dengan aksen beludru atau furnitur dengan potongan segitiga hingga zig zag.

  1. Rotan, Anyaman, dan Bambu

Bahan-bahan alami seperti rotan, anyaman, dan bambu juga diprediksi akan kembali populer. Estetika boho dari tahun 60-an dan 70-an akan terasa kembali dalam pilihan furniture seperti kursi bar, sandaran kepala, atau tempat penyimpanan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, memberikan nuansa pesisir yang menarik di dalam rumah.

  1. Peralatan Dapur Bergaya Retro

Peralatan dapur bergaya retro, seperti lemari es berwarna-warni dan replika kompor antik, menjadi pilihan dekoratif dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaannya memberikan sentuhan kekinian dan elegan di dalam rumah.

  1. Warna-warna Era 70-an

Warna-warna yang populer pada era 70-an, seperti hijau alpukat, oranye coklat, dan kuning, kembali diminati untuk memberikan variasi pada desain rumah. Kombinasi warna-warna ini dapat dipadukan dengan warna netral bahkan pastel untuk menciptakan tampilan yang berbeda namun tetap sesuai tren.

  1. Perabotan Antik

Sentuhan rumah tempo dulu dapat dihadirkan melalui perabotan antik berbahan kayu yang memberikan kesan nostalgik. Furniture dengan nuansa coklat akan memberikan karakter tersendiri pada rumah, seperti meja rias, furniture foyer, hingga laci buku.

  1. Sentuhan Krom

Furnitur dan dekorasi dengan bahan krom akan membawa nuansa era 50-an ke dalam rumah Anda. Krom dan baja menjadi logam dominan yang digunakan dalam produksi furnitur, memberikan kesan klasik namun tetap modern.

  1. Panel Kayu

Penggunaan panel kayu tidak hanya sebagai penutup seluruh ruangan, namun juga bisa menjadi aksen pada bagian tertentu seperti dinding, rak buku, atau bar built-in.

  1. Wallpaper

Meskipun tren belakangan cenderung minimalis, wallpaper dengan warna-warna cerah atau motif yang berani masih memiliki daya tarik tersendiri. Pemilihan pola seperti bunga, garis-garis, atau motif lainnya dapat memberikan karakter unik pada ruangan.

Perkembangan tren dekorasi rumah terus mengalami perputaran, namun adanya kembalinya tren jadul dengan sentuhan modern memberikan variasi menarik bagi mereka yang ingin memberikan nuansa nostalgia namun tetap mengikuti perkembangan zaman.