Tren Terkini Rumah Minimalis dan Furniture Ergonomis untuk Generasi Milenial

Kaum milenial, yang dikenal karena sifat praktisnya, semakin tertarik pada konsep rumah minimalis dan furniture yang multifungsi. Dua konsep ini diperkirakan akan tetap menjadi tren yang signifikan pada tahun 2024.

Dalam masa pandemi yang masih menyisakan ketidakpastian, tren minimalis dan fungsional masih menjadi pilihan utama kaum milenial. Pandemi ini telah mendorong orang untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga menciptakan kebutuhan akan hunian yang rapi, estetis, nyaman, dan dapat diandalkan untuk kegiatan sehari-hari.

Dua Konsep Tren Rumah untuk Generasi Milenial

Tidak hanya kaum milenial, namun furnitur multifungsi juga menjadi favorit bagi banyak individu. Model furnitur ini menjadi daya tarik karena dapat berfungsi dalam berbagai kebutuhan sehari-hari, terutama ketika sebagian besar waktu dihabiskan di dalam rumah.

Rumah minimalis dengan furniture multifungsi memanfaatkan ruang terbatas dengan baik. Perabotan yang dapat dilipat, rak, dan laci-laci besar yang dapat dialihfungsikan adalah beberapa contoh yang digunakan untuk menciptakan ruang yang lebih optimal.

Sebaiknya kaum milenial membuat daftar kebutuhan rumah mereka, sehingga pemilihan furnitur dapat disesuaikan dengan ukuran ruangan, gaya, kebutuhan, dan anggaran yang dimiliki, sehingga ruang hunian dapat dimaksimalkan dengan baik meskipun dalam lahan yang terbatas.

Selain kebutuhan akan furniture multifungsi, desain yang up-to-date, bergaya, dan ergonomis juga diminati oleh kaum milenial. Desain furnitur yang adaptif terhadap berbagai kebutuhan juga menjadi inspirasi bagi pengaturan hunian di kota besar.

Saat ini pelanggan bebas untuk memilih material, ukuran, dan finishing sesuai dengan kebutuhan dan selera pribadi mereka. Untuk menghadirkan rangkaian furnitur yang mencakup sofa, meja, kursi, dan berbagai perabotan lainnya yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan pembeli serta selera pribadi mereka.

Furniture merupakan cerminan dari pengalamannya dalam mendesain mebel sebagai bagian dari interior dengan menggabungkan gaya Italia dan Amerika dalam genre minimalis yang menampilkan kesan classy.

Tren terkini rumah minimalis dan furnitur ergonomis menegaskan bahwa kaum milenial tidak hanya mencari kepraktisan dalam perabotan mereka, tetapi juga menghargai desain yang estetis, multifungsi, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta gaya pribadi mereka.

8 Tren Dekorasi Rumah Tahun 2024, Saatnya Nostalgia

Dalam dunia dekorasi rumah dan desain interior, tren terus berubah seiring perkembangan zaman. Namun, tidak jarang tren dari masa lampau atau zaman jadul kembali muncul dengan sentuhan modern yang segar. Banyak orang mulai mencari inspirasi dekorasi rumah untuk menciptakan suasana yang nyaman, estetik, dan tetap mengikuti tren. 

Tren Dekorasi Rumah Tahun 2024

Terdapat 8 dekorasi rumah jadul yang diprediksi akan tetap menjadi tren dan membawa nostalgia ke dalam rumah Anda.

1. Furniture Bergaya Art Deco

Gaya desain art deco, yang pada masa 1900-an menonjolkan ornamen pola geometris, simetri, dan kemewahan, kembali muncul dengan sentuhan yang lebih modern. Desain yang terinspirasi dari era Gatsby ini termasuk kursi berbentuk cangkang dengan aksen beludru atau furnitur dengan potongan segitiga hingga zig zag.

2. Rotan, Anyaman, dan Bambu

Bahan-bahan alami seperti rotan, anyaman, dan bambu juga diprediksi akan kembali populer. Estetika boho dari tahun 60-an dan 70-an akan terasa kembali dalam pilihan furniture seperti kursi bar, sandaran kepala, atau tempat penyimpanan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, memberikan nuansa pesisir yang menarik di dalam rumah.

3. Peralatan Dapur Bergaya Retro

Peralatan dapur bergaya retro, seperti lemari es berwarna-warni dan replika kompor antik, menjadi pilihan dekoratif dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaannya memberikan sentuhan kekinian dan elegan di dalam rumah.

4. Warna-warna Era 70-an

Warna-warna yang populer pada era 70-an, seperti hijau alpukat, oranye coklat, dan kuning, kembali diminati untuk memberikan variasi pada desain rumah. Kombinasi warna-warna ini dapat dipadukan dengan warna netral bahkan pastel untuk menciptakan tampilan yang berbeda namun tetap sesuai tren.

5. Perabotan Antik

Sentuhan rumah tempo dulu dapat dihadirkan melalui perabotan antik berbahan kayu yang memberikan kesan nostalgik. Furniture dengan nuansa coklat akan memberikan karakter tersendiri pada rumah, seperti meja rias, furniture foyer, hingga laci buku.

6. Sentuhan Krom

Furnitur dan dekorasi dengan bahan krom akan membawa nuansa era 50-an ke dalam rumah Anda. Krom dan baja menjadi logam dominan yang digunakan dalam produksi furnitur, memberikan kesan klasik namun tetap modern.

7. Panel Kayu

Penggunaan panel kayu tidak hanya sebagai penutup seluruh ruangan, namun juga bisa menjadi aksen pada bagian tertentu seperti dinding, rak buku, atau bar built-in.

8. Wallpaper

Meskipun tren belakangan cenderung minimalis, wallpaper dengan warna-warna cerah atau motif yang berani masih memiliki daya tarik tersendiri. Pemilihan pola seperti bunga, garis-garis, atau motif lainnya dapat memberikan karakter unik pada ruangan.

Perkembangan tren dekorasi rumah terus mengalami perputaran, namun adanya kembalinya tren jadul dengan sentuhan modern memberikan variasi menarik bagi mereka yang ingin memberikan nuansa nostalgia namun tetap mengikuti perkembangan zaman.

Pilih Meja Kantor yang Meningkatkan Produktivitas dengan 5 Tips Ini

Meningkatkan produktivitas dalam lingkungan kerja bisa dimulai dari pemilihan meja kantor yang sesuai. Penting untuk memperhatikan beberapa hal agar meja kerja yang dipilih tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga mendukung kinerja yang lebih baik bagi para pekerja.

Tips Memilih Meja Kantor untuk Tingkatkan Produktivitas

Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih meja kantor yang tepat untuk meningkatkan produktivitas:

1. Sesuaikan dengan Ruangan dan Desain Interior

Penting untuk memastikan bahwa meja kantor yang dipilih sesuai dengan ukuran ruangan dan gaya desain interior kantor. Meja yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa sesak, sementara meja yang terlalu kecil mungkin tidak cukup untuk kebutuhan kerja. Memilih meja dengan desain yang sesuai dengan konsep ruang terbuka atau minimalis dapat meningkatkan keselarasan dengan interior kantor.

2. Tentukan Fungsi Utama Meja Kantor

Sebelum membeli meja, perlu dipertimbangkan fungsi utama dari meja tersebut. Apakah meja akan digunakan untuk komputer, menempatkan printer, atau kebutuhan kerja yang lainnya? Menyesuaikan fungsi utama meja kantor dengan kebutuhan pekerjaan dapat membantu dalam memilih model meja yang tepat.

3. Prioritaskan Kualitas Meja

Kualitas meja kantor menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Pastikan meja memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Memeriksa kelancaran laci, keadaan permukaan meja, serta memastikan tidak adanya cacat pada meja menjadi langkah penting sebelum membeli.

4. Pilih Material Meja yang Sesuai

Material meja akan mempengaruhi penampilan dan gaya desain kantor. Terdapat berbagai pilihan material, seperti kayu, melamin, kaca, besi, yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan gaya yang diinginkan. Memilih material yang cocok juga berarti memperhatikan kepraktisan dan daya tahan material tersebut dalam penggunaan sehari-hari.

5. Sesuaikan dengan Anggaran

Menyesuaikan pilihan meja kantor dengan anggaran yang dimiliki menjadi hal terakhir yang penting. Meskipun penting untuk memperhatikan kualitas, memilih meja yang sesuai dengan anggaran tetap harus menjadi pertimbangan utama. Hindari membeli meja dengan kualitas rendah hanya karena tergiur harga murah, namun juga tidak perlu memaksakan membeli meja yang melebihi anggaran hanya karena terpukau oleh desainnya.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan memudahkan dalam memilih meja kantor yang sesuai untuk mendukung kenyamanan dan produktivitas kerja. Selain itu, perlu diingat juga untuk memilih kursi kantor yang ergonomis agar dapat menunjang kesehatan dan kenyamanan saat bekerja.

Tips Memilih Desain Dining Table Minimalis untuk Momen Makan Bersama Keluarga

Dalam memilih dining set minimalis yang cantik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar momen makan bersama keluarga menjadi lebih istimewa. Selain menjadi salah satu perabotan yang sangat dibutuhkan, pemilihan set ini juga harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti ukuran, anggaran, konsep ruangan, dan material yang diinginkan.

Dining set minimalis memiliki banyak penggemar karena tersedia dalam berbagai ukuran serta memiliki model yang kekinian yang dapat meningkatkan estetika ruangan. 

Tips Memilih Desain Dining Table

Berikut beberapa tips dalam memilih dining set minimalis yang tepat:

1. Pemilihan Ukuran Meja dan Jumlah Kursi yang Sesuai

Penting untuk memperhatikan ukuran meja dan jumlah kursi yang tepat. Meja dan kursi haruslah sesuai dengan luas ruangan agar tidak membuat ruangan terasa sempit atau sulit untuk bergerak. Adanya jarak antara meja dan jalan sekitar 60 cm hingga 100 cm juga penting agar tidak mengganggu mobilitas.

2. Pertimbangkan Jumlah Anggota Keluarga

Selain luas ruangan, jumlah anggota keluarga juga perlu dipertimbangkan. Idealnya, satu orang membutuhkan ruang sekitar 30 - 50 cm secara panjang dan 60 - 70 cm secara lebar. Untuk memudahkan, banyak set meja makan sudah tersedia dengan jumlah kursi yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.

3. Sesuaikan Material dengan Interior

Pemilihan material atau bahan menjadi faktor penting dalam memilih dining set. Kayu solid tanpa campuran merupakan salah satu rekomendasi karena mudah berpadu dengan berbagai jenis interior. Selain kayu solid, kayu oak cocok untuk menciptakan tampilan natural, sedangkan kayu beach, white limba, dan maple memberikan kesan lembut dan nyaman.

4. Pilih Berdasarkan Bentuk Meja

Set meja makan hadir dalam berbagai bentuk seperti bundar, persegi panjang, elips, dan lonjong. Pemilihan bentuk meja bisa disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga serta ukuran ruangan yang tersedia.

5. Pertimbangkan Kompaknya Set Meja

Meja lipat yang mudah berpindah dan memiliki fitur untuk memperbesar atau memperkecil meja bisa menjadi pilihan untuk ruangan yang terbatas. Kemudahan penyimpanan dan fleksibilitas penggunaan menjadi keunggulan utama dari meja lipat ini.

6. Perhatikan Bentuk Kursi

Bentuk kursi juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti adanya sandaran kursi, bentuk kursi, dan tinggi sandaran. Hal ini dapat mempengaruhi suasana ruang makan, sehingga pemilihan kursi harus disesuaikan dengan gaya interior yang diinginkan.

Dengan mempertimbangkan tips di atas, diharapkan memilih dining set minimalis yang cantik dan sesuai dengan kebutuhan akan lebih mudah tanpa mengabaikan fungsi, kepraktisan, dan estetika dalam ruangan.

7 Desain Lemari untuk Kamar Tidur, Kamu Pilih yang Mana?

Lemari pakaian memiliki peran penting dalam menyimpan pakaian secara rapi di dalam kamar. Namun, dalam memilihnya, penting untuk memperhatikan desain yang sesuai dengan interior kamar, memiliki ukuran yang pas, dan memberikan fungsi maksimal.

Ragam Desain Lemari untuk Kamar Tidur

Berikut ini tujuh desain lemari multifungsi yang bisa Anda tempatkan di kamar tidur:

1. Lemari Model Geser

Salah satu desain yang bisa dipilih adalah lemari pakaian model geser. Meskipun pada awalnya populer di Jepang dan Tiongkok, model ini kini menjadi tren di kamar tidur utama karena kesan yang modern. Lemari pakaian model geser bisa memiliki kaca untuk memberikan efek luas pada kamar, dan jumlah pintunya bisa disesuaikan dengan ukuran ruangan.

2. Lemari Model Tanam

Selain itu, ada juga desain lemari pakaian model tanam yang memberikan tampilan rapi dan memberikan dimensi pada dinding kamar tidur. Cocok untuk ruangan sempit, desain ini memiliki variasi yang beragam, bahkan bisa disatukan dengan meja kerja atau tempat tidur sesuai kebutuhan.

3. Lemari dengan Cermin

Desain lemari pakaian dengan cermin memiliki kesan modern dan memberikan efek luas pada kamar. Terutama cocok bagi mereka yang mengadopsi nuansa putih di kamar tidur karena cermin akan memaksimalkan pantulan cahaya, menciptakan kesan terang dan luas. Selain itu, penggunaan desain lemari ini juga bisa menggantikan meja rias.

4. Gaya Skandinavia

Gaya Skandinavia dapat diterapkan melalui desain lemari pakaian yang simpel dengan fungsi maksimal. Biasanya, lemari pakaian ini dilengkapi dengan laci di bagian bawah untuk menyimpan pakaian atau aksesoris.

5. Lemari Multifungsi

Bagi ruangan yang sangat terbatas, desain lemari pakaian multifungsi yang menyatu dengan tempat tidur bisa menjadi solusi praktis. Model ini memungkinkan penggunaan ruangan yang terbatas, di mana bagian laci di bawah tempat tidur dapat dimanfaatkan untuk menyimpan pakaian.

6. Lemari Pakaian dengan Hanger

Lemari pakaian dengan hanger atau gantungan baju bisa menjadi opsi bagi mereka yang memilih lemari model laci. Dengan menambahkan hanger, pengguna dapat menjaga agar pakaian tetap rapi dan tidak kusut. Selain praktis, penggunaan hanger juga dapat menambah estetika di dalam kamar.

7. Lemari Tanpa Pintu

Untuk kesan terbuka namun tetap rapi, desain lemari pakaian tanpa pintu bisa menjadi pilihan. Dengan memungkinkan penyimpanan dan penggantungan pakaian dalam jumlah yang banyak, lemari pakaian ini cocok bagi mereka yang menjalani gaya hidup praktis.

Pemilihan desain lemari pakaian sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, ukuran ruangan, dan konsep interior agar penempatannya dapat menciptakan keseimbangan yang estetis.

5 Ide Menciptakan Kamar Mandi Nuansa Alam

Menciptakan suasana yang menenangkan di dalam kamar mandi bisa memberikan rasa relaksasi yang mendalam. Saat seseorang merasa rileks, seringkali muncul beragam ide yang kreatif dan segar. Salah satu konsep yang populer untuk menciptakan suasana yang fresh dan menenangkan di kamar mandi adalah dengan menambahkan unsur alam seperti yang sering terlihat di resort atau villa. 

Tips Menciptakan Kamar Mandi Nuansa Alam

Berikut beberapa tips untuk menciptakan suasana alam yang menyegarkan di kamar mandi.

1. Menambahkan Tanaman Hias

Menambahkan beberapa tanaman hias menjadi salah satu cara yang mudah untuk mendekorasi kamar mandi agar terasa alami. Untuk ruangan yang luas, pilihan pohon dengan ukuran yang lebih besar bisa menciptakan kesan tropis. Namun, di ruangan yang lebih kecil, memanfaatkan dinding untuk menggantung tanaman bisa menjadi pilihan yang baik. 

Tanaman seperti bunga lidah buaya, sirih gading, atau monstera dapat ditanam baik dalam pot tanah maupun air. Pilihlah tanaman yang tahan kelembaban karena kondisi kamar mandi yang cenderung lembap dan kurang paparan sinar matahari langsung.

2. Wallpaper Tema Alam

Jika kamar mandi tidak memiliki sirkulasi udara yang baik atau kurang mendapatkan cahaya matahari, alternatif lain adalah menggunakan wallpaper bertema alam. Pilihan motif daun, bunga, atau pemandangan hutan bisa memberikan kesan alami. Saat ini, tersedia wallpaper dalam bentuk stiker yang mudah dipasang. Disarankan untuk menempelkan wallpaper pada area yang tidak rentan terkena percikan air.

3. Penggunaan Bahan dan Material Alami

Elemen-elemen dari bahan alami seperti kayu dan batu dapat menjadi pilihan utama dalam menciptakan nuansa alam di kamar mandi. Mengutip Kristine McGuirk dari Better Homes and Gardens, batu alam dapat digunakan untuk wastafel, lantai, dan dinding. Selain itu, penggunaan meja rias yang terbuat dari kayu dengan finishing yang tepat, bak mandi dari batu, dan keset dari bahan bambu juga dapat menambah kesan alami.

4. Warna Bernuansa Hijau

Warna hijau seringkali dihubungkan dengan alam, sehingga penggunaannya dalam kamar mandi bisa menciptakan kesan alami. Mengganti cat dinding dengan warna hijau muda atau memilih wallpaper dengan motif daun hijau dapat memberikan sentuhan alami. Selain itu, peralatan mandi seperti handuk, keset, atau sikat gigi dengan warna hijau juga dapat menjadi pilihan yang tepat.

5. Kaca Shower yang Transparan

Untuk memberikan sentuhan elegan dalam tema alam di kamar mandi, penggunaan lantai shower dari marmer bisa menjadi pilihan yang tepat. Pastikan bahwa keindahan marmer tidak tertutupi oleh tirai kain atau plastik dengan menggunakan pembatas shower dari kaca transparan.

Dengan menerapkan beberapa tips tersebut, diharapkan kamar mandi dapat menjadi tempat yang menenangkan serta menyegarkan, menciptakan suasana seperti di alam terbuka tanpa harus meninggalkan rumah.

3 Alasan Memilih Pintu Geser Minimalis dan Cara Memilihnya

Berbeda dari pintu konvensional, desain pintu geser minimalis mengoptimalkan ruang tanpa mengurangi keindahan atau privasi sebuah ruangan. Pintu geser saat ini hadir dalam beragam desain menarik yang dapat meningkatkan estetika interior ruangan Anda.

Temukan manfaat, jenis, serta ide desain pintu geser minimalis untuk menentukan pilihan terbaik bagi Anda.

Alasan Menggunakan Pintu Geser Minimalis

Berikut beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari penggunaan pintu geser minimalis:

1. Ventilasi yang Baik

Pintu geser memungkinkan sirkulasi udara dan cahaya matahari lebih baik dalam rumah, terutama ketika menggunakan material kaca sebagai pintu dengan mekanisme geser.

2. Kemudahan Akses

Berbeda dengan pintu biasa, pintu geser dapat dibuka dengan mudah hanya dengan dorongan ringan. Jika relnya bersih, pintu dapat meluncur dengan lancar.

3. Tampilan Menarik

Desain unik pada pintu geser memungkinkan penggunaan berbagai material seperti kaca, kertas, atau material sulit lainnya yang sulit diaplikasikan pada pintu konvensional.

Ragam Jenis Pintu Geser Minimalis

Berikut ini bergam jenis pintu geser minimalis yang bisa Anda pilih, antara lain:

• Pintu Geser Bypass: Mekanisme geser berada di antara kedua daun pintu, umumnya digunakan pada kamar mandi atau lemari.

• Pintu Geser Pocket: Jenis ini masuk ke dalam dinding, menghemat ruangan.

• Pintu Geser Bifold: Bergerak dengan cara digeser dan saling melipat.

• Pintu Sliding Patio: Hampir mirip dengan Bypass, namun memiliki satu panel pintu tetap yang tidak bergeser, umumnya terbuat dari kaca tebal.

• Pintu Geser Accordion: Memiliki lipatan panel kecil, sering digunakan sebagai pintu toko dan terbuat dari logam atau kayu.

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Pintu Geser Minimalis

1. Kesesuaian Tempat Pemasangan dengan Material Pintu

Pemilihan pintu geser harus mempertimbangkan lokasinya. Pintu geser berbahan kaca tidak disarankan untuk pintu masuk karena bisa membahayakan keamanan.

2. Pertimbangan terkait Ketahanan

Pilihlah material yang tahan terhadap kondisi cuaca atau benturan. Material baja ringan cocok digunakan untuk pintu geser outdoor karena daya tahannya yang baik.

3. Penyesuaian dengan Anggaran

Pastikan alokasi dana mencukupi karena beberapa material pintu geser bisa lebih mahal dan mekanismenya mungkin memerlukan biaya produksi tambahan.

Intinya, pastikan kebutuhan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

10 Ide Padu Padan Warna untuk Ruang Tamu yang Dapat Dijadikan Pertimbangan

Ruang tamu merupakan ruang yang digunakan untuk menyambut tamu serta menjadi tempat berkumpul bagi banyak orang di dalam sebuah rumah. Dalam memilih warna untuk ruang tamu, preferensi penghuni rumah dapat menjadi pertimbangan utama.

Tips Memadukan Warna untuk Ruang Tamu

Ada beberapa orang yang lebih suka ruang tamu tanpa warna spesifik, sementara yang lain lebih suka kombinasi palet yang berbeda. Desainer interior banyak menyarankan bahwa kombinasi dua warna menjadi pilihan yang paling sesuai untuk desain ruang tamu. 

Berikut beberapa inspirasi kombinasi dua warna untuk desain ruang tamu:

1. Tampilan Monokrom

Palet warna monokrom umumnya terdiri dari hitam dan putih atau satu warna dengan variasi nuansa dan corak yang berbeda. Meskipun terdengar sederhana, kombinasi ini memiliki kekuatan untuk mengubah suasana ruangan.

Kombinasi dua warna jenis ini dapat digunakan dalam beragam nuansa untuk menambah dimensi pada dinding dan lantai ruang tamu.

2. Dinding Aksen

Penggunaan satu dinding dengan warna yang berbeda bisa menciptakan keajaiban dalam ruangan. Hal ini dapat menjadi pilihan menarik jika Anda ingin mencoba kombinasi dua warna untuk dinding ruang tamu.

Dinding aksen tidak hanya menambahkan sedikit drama pada ruangan, tetapi juga memungkinkan eksperimen dengan kombinasi warna interior ruang tamu.

3. Furnitur Warna Cerah

Menambahkan warna kontras ke ruangan dengan satu warna adalah cara yang sempurna untuk ruang tamu. Misalnya, meletakkan sofa biru di ruang tamu yang dominan putih serta menambahkan bantal bermotif geometris.

4. Kombinasi Dua Warna pada Dinding

Jika sulit memutuskan warna cat yang tepat, alternatifnya adalah memilih keduanya. Anda dapat memiliki dinding pernyataan dalam kombinasi dua warna yang diinginkan.

Pilihan warna populer seperti warna tanah atau pastel segar bisa dipertimbangkan, karena keduanya saling melengkapi dengan baik. Penggunaan perabot kontras atau tanaman pot juga dapat menjadi latar belakang yang sempurna.

5. Penggunaan Wallpaper

Salah satu cara terbaik untuk memberikan karakter pada ruang tamu adalah dengan menambahkan wallpaper. Motif, warna, dan pola geometris bisa digunakan sesuai dengan keinginan untuk menciptakan tampilan yang berani dan artistik.

6. Furniture Lembut

Jika ingin menggunakan kombinasi dua warna untuk dinding ruang tamu tanpa mengecat, tambahkan sentuhan warna dengan furniture berwarna-warni seperti gorden atau bantal.

7. Penggunaan Warna Pastel

Interior dengan warna pastel memberikan tampilan vintage dan canggih pada ruangan. Menambahkan warna putih pada pastel krem akan lebih meningkatkan skema warna ruangan.

8. Warna Metalik dan Permata

Kombinasi antara warna metalik dan nada permata adalah cara cerdas untuk memperkenalkan kesan mewah pada rumah Anda.

9. Nada Warna Kayu

Warna kayu menambahkan kehangatan dan kenyamanan pada ruangan. Penggunaan warna solid dengan kombinasi kayu seperti biru imperial dan coklat kenari memberikan sentuhan modern pada ruangan.

10. Pilihan Warna Kontras

Menggunakan warna kontras dapat secara drastis mengubah suasana ruang tamu. Teknik color blocking dengan warna yang berlawanan untuk dinding dan furniture menjadi pilihan menarik untuk menciptakan perbedaan yang kontras.

Pemilihan kombinasi dua warna untuk desain ruang tamu dapat menjadi inspirasi dalam memberikan karakter serta suasana yang diinginkan di dalam ruangan.

6 Tips Menerapkan Desain Dapur Vintage yang Hangat

Desain dapur dengan sentuhan vintage kini menjadi favorit dalam berbagai desain dapur yang ada. Estetika klasik dan elegan yang dihadirkannya menjadi nilai tambah dalam mempercantik sebuah ruangan di rumah. Sentuhan kesan lawas dan jadul yang dimiliki desain tersebut membawa keaslian yang abadi, menghasilkan dapur yang terlihat estetis.

Tips Desain Dapur Vintage

Untuk mewujudkan desain dapur vintage yang diimpikan, terdapat beberapa tips penting yang perlu dipertimbangkan. Tips-tips ini dapat membantu merancang dapur dengan sentuhan vintage yang diinginkan.

1. Menyesuaikan Tata Letak dengan Ruang yang Tersedia

Desain dapur vintage dapat direalisasikan dengan mempertimbangkan ukuran ruangan yang tersedia. Dalam ruang dapur yang terbatas sekitar 2 hingga 3 meter, menggunakan tata letak lurus atau single line dapat menjadi solusi. Kompor dan bak cuci piring dapat ditempatkan pada satu sisi dinding dapur, sedangkan penggunaan kabinet di bagian atas dapat membantu menghemat ruang.

Tata letak dengan model huruf L atau U juga cocok diterapkan dalam desain dapur vintage. Untuk meningkatkan sentuhan vintage, kitchen set vintage bisa ditambahkan di berbagai sisi dinding dapur. Pemasangan kabinet di bagian atas juga dapat memaksimalkan ruangan yang terbatas dengan baik.

2. Memanfaatkan Elemen Kayu

Desain dapur vintage seringkali terkait erat dengan penggunaan kayu. Oleh karena itu, menambahkan unsur kayu dalam bentuk rak kayu atau aksen kayu pada lantai dapur dapat memperkaya tampilan dari kitchen set vintage. Pemilihan furniture kayu, termasuk meja dan kursi, juga dapat memperkuat kesan dapur vintage Anda. 

Namun, perlu diingat bahwa kayu rentan terhadap kerusakan, terutama saat terpapar air, sehingga perawatan rutin diperlukan untuk mempertahankan kualitasnya.

3. Bermain dengan Material Ubin

Ubin sebagai elemen utama dalam sebuah ruangan memiliki peran penting dalam desain dapur. Untuk dapur vintage, lantai tegel dapat menjadi pilihan yang tepat. Ubin lantai tegel dapat memberikan kesan unik dan klasik pada dapur Anda. Terdapat berbagai motif lantai tegel yang dapat disesuaikan dengan desain dapur yang diinginkan.

Alternatif lainnya adalah menggunakan ubin hitam-putih yang disusun seperti papan catur. Konsep ini bisa dipadukan dengan beragam furniture dapur berwarna. Ubin hitam-putih juga mudah diperoleh.

4. Memperhatikan Paduan Warna

Pemilihan warna juga memiliki peranan penting dalam menciptakan kesan dapur vintage. Meskipun warna putih jarang digunakan dalam desain dapur vintage, penggunaannya pada lantai, dinding, atau furniture dapur bisa menjadi pilihan yang menarik.

Warna hijau, seperti hijau sage, juga dapat menjadi opsi yang tepat untuk dapur vintage. Warna ini memberikan kesan kalem, lembut, dan hangat. Kedua warna ini dapat dipadukan dengan baik dengan berbagai jenis lantai.

5. Sentuhan Batu Bata

Batu bata juga memiliki daya tarik dalam menciptakan desain dapur vintage. Warna merah bata yang berpadu dengan warna putih dari semen yang menempel pada bata dapat menciptakan kombinasi yang indah. Jika dinding sudah diwarnai, elemen batu bata tersedia dalam bentuk wallpaper, memudahkan penerapannya tanpa perlu merombak dinding.

Elemen batu bata tidak hanya terbatas pada dinding, tetapi juga dapat ditambahkan pada tiang atau tungku kompor. Kombinasi ini dengan elemen kayu pada furniture dapat menguatkan kesan rustic dan alami pada dapur.

6. Menambahkan Beragam Ornamen

Desain dapur vintage identik dengan keberadaan ornamen yang beragam. Ornamen-ornamen ini tidak hanya berfungsi secara dekoratif, tetapi juga sebagai penambah estetika ruangan. Penggunaan tirai yang sesuai dengan warna furniture dan dinding dapur dapat menjadi salah satu ornamen yang efektif.

Prinsip utama dalam desain dapur vintage adalah pemanfaatan dekorasi yang maksimal. Berbagai ornamen seperti pigura, lukisan, papan dengan kutipan motivasi, vas bunga, hingga perlengkapan antik dapat menjadi pelengkap yang sempurna untuk menciptakan desain dapur vintage yang diidamkan.

Membicarakan tentang dapur vintage, keberadaan kitchen set merupakan hal yang tak terpisahkan dalam melengkapi keseluruhan tampilan dapur.