Sabtu, 11 November 2023

Mengenal 7 Ciri Rumah Gaya Neo Klasik yang Menampilkan Kemewahan

Gaya desain interior klasik dikenal dengan penekanannya pada tampilan yang mewah dan elegan. Gaya klasik juga dianggap sebagai bentuk desain yang dianggap abadi dan tidak lekang oleh zaman.

Klasik selalu berada di jalur tren. Konsep interior ini senantiasa memancarkan keanggunan, gaya, dan kontrol. Meski demikian, dalam beberapa situasi, gaya interior klasik dapat terlihat kuno dan kurang menarik.

Berbagai ornamen, hiasan, aksen, dan ukiran yang berlebihan dapat dianggap terlalu monoton. Oleh karena itu, gaya klasik sering mengalami modifikasi dan pembaharuan, yang kemudian melahirkan gaya yang dikenal sebagai neoklasik.

Gaya desain interior neoklasik, yang muncul di Inggris dan Prancis pada sekitar tahun 1750-an selama masa Pencerahan, merupakan pengembangan dari minat terhadap filsafat dan sastra Yunani-Romawi.

Mengenal Gaya Desain Interior Neoklasik

Desain interior neoklasik menarik inspirasi dari Yunani dan Romawi, dengan menggabungkan kolom, hiasan, tangkai bunga, ornamen, dan perabotan berkualitas tinggi ke dalam dekorasi interior.

Meskipun kaya dan rinci, desain Neoklasik sebenarnya lebih merupakan penyempurnaan dari gaya desain klasik sebelumnya.

Berikut adalah 7 langkah sederhana untuk mencapai tampilan desain interior neoklasik yang sempurna di rumah Anda.

Perhatikan beberapa elemen kunci saat merancang interior dengan gaya neoklasik:

Hindari Nuansa Gelap

Gaya Neoklasik cenderung menghindari penggunaan warna gelap. Jika Anda ingin mengadopsi gaya ini, pilihlah warna yang ringan. Kombinasi warna lembut akan memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan terbuka. 

Aksen Warna

Penambahan aksen warna pada desain neoklasik dapat menghidupkan interior monokrom yang umumnya digunakan dalam gaya klasik, memberikan kesan yang lebih ceria dan menyegarkan. 

Material yang Diperluas

Neoklasik memperluas batas-batas material yang digunakan dalam desain interior klasik. Selain bahan alami, kini material buatan manusia juga digunakan dalam desain interior klasik, dengan syarat bahwa semua bahan harus berkualitas tinggi.

Klasikisme yang Bercampur dengan Modernitas

Untuk mempertahankan fitur klasik dan menggabungkannya dengan elemen desain modern, gunakan unsur-unsur klasik seperti cetakan langit-langit, lengkungan atau pilar, dan perabotan klasik dengan lekukan, pahatan, dan finishing yang sempurna. 

Neoklasik Minimalis

Neoklasik, berbeda dari klasik, adalah gaya yang santai, bahkan minimalis. Penggunaan sedikit model perabot klasik membantu menciptakan ruang yang lebih terbuka dan mempertahankan rasa kebebasan.

Instalasi Pencahayaan

Pencahayaan memegang peran penting dalam desain interior neoklasik. Instalasi pencahayaan yang baik, mirip dengan interior klasik, dapat menciptakan suasana hati yang positif. Penting untuk memperhatikan tingkat cahaya dan memberikan peran utama pada lampu gantung plafon.

Aksesori dan Dekorasi

Perabotan seperti permadani atau karpet, bantal sutra pada sofa, cermin besar, dan lukisan lanskap dapat menciptakan suasana nyaman dan kemewahan yang menenangkan dalam interior neoklasik. Gaya ini juga menyukai tekstil yang mahal dan indah, seperti tirai asli, karpet lembut, dan kain tenun yang trendi.

Gaya neoklasik hanya akan terlihat layak jika setiap detail ditempatkan dengan tepat. Biarkan desainer menciptakan karya nyata dalam gaya neoklasik untuk Anda, dan hasilnya akan menjadi dekorasi rumah yang sangat Anda sukai.


Jumat, 10 November 2023

Gaya Desain Revival: Inspirasi Gaya Rumah Kontemporer yang Dipenuhi Dengan Fitur Estetika

Desain interior Revival menampilkan fitur estetika yang melimpah, seperti kursi Windsor ikonik, wainscoting tinggi, dan perabot mahoni. Ciri desain interior ini mencakup kontras dan penyesuaian dengan zaman, seperti penerapan dinding putih dan kayu mahoni, serta penempatan benda seni yang menakjubkan.

Gaya Desain Revival: Mencerminkan Keindahan Masa Lampau

Gaya desain Revival merupakan suatu bentuk arsitektur dan desain interior yang menghidupkan kembali gaya masa lampau. Biasanya, gaya ini diterapkan pada bangunan atau interior baru dengan mengadopsi elemen-elemen gaya arsitektur atau desain interior dari masa lalu yang dianggap indah dan memiliki nilai historis. 

Beberapa contoh gaya Revival yang populer mencakup Gaya Georgian Revival, Gaya Gothic Revival, dan Gaya Renaissance Revival. Tujuan utama dari gaya ini adalah untuk menciptakan bangunan atau interior dengan kualitas estetika dan historis yang tinggi. Gaya desain Revival muncul sebagai perkembangan dalam arsitektur dan desain interior pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. 

Pada periode tersebut, kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan arsitektur dari masa lampau mulai muncul, mendorong para arsitek dan desainer untuk mengambil inspirasi dari gaya-gaya tersebut dan menerapkannya pada desain baru.

Evolusi Gaya Desain Revival

Awalnya, gaya desain Revival muncul melalui Gaya Georgian Revival pada abad ke-18, menirukan gaya arsitektur yang populer pada masa itu. Gaya Gothic Revival kemudian muncul pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, diikuti oleh Gaya Renaissance Revival pada pertengahan abad ke-19. 

Setelah Perang Dunia II, gaya ini terus berkembang dengan munculnya berbagai varian baru, seperti Gaya Colonial Revival dan Gaya Mediterranean Revival. Gaya desain Revival tetap menjadi pilihan populer hingga saat ini, terutama dalam pembangunan bangunan baru yang mengutamakan nilai estetika dan historis yang tinggi. 

Secara keseluruhan, gaya desain Revival memiliki peran signifikan dalam sejarah arsitektur dan desain interior karena membantu melestarikan warisan budaya dan arsitektur masa lampau serta menciptakan bangunan baru dengan nilai estetika dan historis yang tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Gaya Desain Revival

Setiap penerapan desain rumah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk desain Revival. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Kelebihan

Setidaknya ada tiga kelebihan utama jika Anda menerapkan gaya revival pada rumah, sepetiL

  • Nilai Historis: Gaya Revival membantu melestarikan warisan budaya dan arsitektur masa lampau, memberikan nilai historis yang tinggi.

  • Estetika yang Indah: Desain Revival menciptakan bangunan atau interior yang memukau dengan mengambil inspirasi dari keindahan gaya masa lampau.

  • Nilai Jual Tinggi: Bangunan atau interior dengan desain Revival memiliki nilai jual tinggi karena memiliki nilai estetika dan historis yang tinggi.

Kekurangan

Sedangkan kekurangan desain rumah revival ini harus Anda perhatikan baik-baik.Pemilihan gaya desain Revival harus dilakukan dengan hati-hati, mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan serta sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing individu.

Cara Menerapkan Gaya Desain Revival

Untuk menerapkan gaya desain Revival, beberapa langkah dapat diambil:

Pilih Material yang Sesuai

Gunakan material seperti kayu, batu, marmer, atau bahan lain dengan tekstur dan warna khas desain Revival.

Warna yang Tepat

Sesuaikan warna dengan gaya Revival yang diinginkan, seperti warna cerah untuk Gaya Georgian Revival dan warna gelap untuk Gaya Gothic Revival.

Motif dan Dekorasi Khas

Gunakan motif dan dekorasi yang khas dari gaya Revival yang diinginkan, seperti motif geometris untuk Gaya Georgian Revival atau motif gothik untuk Gaya Gothic Revival.

Elemen Arsitektur Khas

Tambahkan elemen arsitektur seperti kolom, balok, atau elemen lain yang memiliki nilai estetika dan historis tinggi.

Perabotan dan Aksesori Sesuai

Pilih perabotan dan aksesori yang sesuai dengan gaya desain Revival yang diinginkan, seperti sofa, kursi, meja, dan sebagainya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, ruang dapat diubah menjadi masterpiece estetika dan historis yang tinggi. Namun, selalu penting untuk memilih gaya desain Revival dengan bijaksana, mempertimbangkan kebutuhan dan gaya hidup pribadi serta memahami kelebihan dan kekurangannya.


Kamis, 09 November 2023

6 Desain Rumah Gaya American Classic

Trend desain rumah terus berkembang dari tahun ke tahun, dengan berbagai macam pilihan desain yang tersedia. Salah satu tren yang tetap populer adalah desain rumah ala Amerika klasik. Gaya ini memberikan rumah kesan elegan dan mewah, serta terus menjadi pilihan yang diminati oleh banyak orang, meskipun berbagai tren desain rumah modern juga tersedia.

Desain rumah ala Amerika klasik menawarkan keunikan yang memberikan rumah kesan elegan dan nyaman untuk ditinggali. Banyak orang menganggap bahwa gaya arsitektur ini adalah pilihan yang cocok untuk rumah jangka panjang karena kesederhanaan dan ketahanannya terhadap perubahan zaman.

Rekomendasi Desain Rumah Gaya American Classic

Beberapa desain rumah ala Amerika klasik yang populer dan tetap diminati hingga saat ini termasuk:

  1. Desain Colonial Revival

Desain Colonial Revival memiliki ciri khas yang unik, dengan dinding rumah yang didominasi oleh bata merah. Rumah jenis ini sering terlihat di film-film barat dan sering digambarkan sebagai bangunan simetris dengan pintu tinggi dan jendela sejajar.

  1. Desain Neoclassic

Desain Neoclassic terinspirasi oleh arsitektur Romawi dan Yunani kuno, memberikan kesan mewah dan sering dikaitkan dengan kalangan elite. Ciri khas utama desain ini adalah adanya dua pilar penyanggah bagian depan rumah dan teras yang luas.

  1. Desain Mid Century Modern

Desain Mid Century Modern merupakan inspirasi desain modern yang banyak diterapkan pada rumah-rumah saat ini. Gaya ini menggabungkan elemen modern dengan estetika yang tetap memikat. Ciri khasnya termasuk jendela besar-besar, garis geometris pada tampilan rumah, dan ruang terbuka.

  1. Desain Queen Anne

Desain Queen Anne menawarkan gaya kolonial Amerika yang kental. Ciri khasnya meliputi bentuk rumah yang asimetris, atap yang menyerupai kastil, dan adanya cekungan pada sudut rumah. Interior rumah juga sering mengadopsi furnitur bergaya klasik.

  1. Desain Cape Cod

Desain rumah Cape Cod memiliki kesederhanaan yang klasik dan estetik. Ciri khasnya adalah atap dengan cerobong asap di tengah, atap curam, dan jendela berbingkai pada bagian depan.

  1. Desain Ranch (Peternakan)

Desain Ranch adalah pilihan yang populer di bagian selatan dan barat Amerika. Ciri khasnya meliputi carport luas, denah terbuka, dan atap yang rendah.

Desain rumah ala Amerika klasik memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari tren desain rumah modern. Meskipun bersifat klasik, desain ini tetap estetik dan indah untuk dipandang, serta tidak tergerus oleh perubahan zaman. Berbagai desain ini dapat menjadi inspirasi dan referensi untuk mewujudkan rumah impian Anda.


Rabu, 08 November 2023

Inspirasi 10 Desain Pagar dengan Beragam Elemen

Penggunaan elemen yang tidak berkontribusi pada fungsi ruangan adalah tidak disarankan dalam konsep minimalis. Pagar adalah cara untuk menjaga privasi dan melindungi rumah dari pencuri dan gangguan lainnya.

Ada beragam jenis dan desain pagar yang tersedia untuk dipilih, termasuk pagar tembok, yang dapat digunakan untuk menjaga rumah dan membingkai taman atau pintu masuk rumah.

Inspirasi Desain Pagar Minimalis Hingga Mewah

Pagar tembok juga dapat menjadi titik fokus rumah dan dapat disesuaikan dengan desain rumah, seperti pagar besi minimalis yang sering ditemukan di hunian modern. 

Berikut beberapa konsep desain pagar tembok minimalis yang dapat dipertimbangkan.

Tembok Minimalis dengan Unsur Alami

Untuk menciptakan pagar tembok minimalis dengan nuansa alami, elemen seperti kayu dan batu dapat digunakan. Penggunaan elemen alami ini dapat memberikan kesan minimalis dan membuat rumah terasa lebih sejuk.

Tembok Kombinasi Kayu

Desain pagar tembok minimalis dapat mencakup kombinasi tembok batu dengan kayu. Pintu pagar dapat menggunakan kayu panel yang dapat digeser untuk menciptakan nuansa minimalis.

Pagar Tembok Modern Tradisional

Pagar tembok ini menggabungkan bata, tegel, dan roster, cocok untuk rumah dengan desain minimalis, modern, atau tradisional. Pilihan satu warna cat dapat memberikan tampilan yang lebih sederhana.

Pagar Tembok dan Besi

Desain ini merupakan kombinasi antara tembok dan besi, dengan separuh tembok dan separuh besi pada bagian atas. Pintu pagar dapat dirancang seperti pintu dengan material aluminium atau besi untuk tampilan minimalis.

Desain Pagar Tembok Minimalis

Desain konsep pagar tembok yang sangat sederhana dengan cat polos berwarna abu-abu. Pintu kayu dapat digunakan untuk memberikan titik fokus pada pagar.

Pagar Tembok Minimalis Sederhana

Pagar tembok dengan bentuk besi yang sederhana cocok untuk rumah modern minimalis di perkotaan.

Pagar Tembok Batu dan Besi

Pagar tembok ini menggabungkan material batu alam yang kuat dengan besi untuk keamanan maksimal. Pintu besi tajam dan lubang-lubang pada pagar memberikan perlindungan tambahan.

Tembok Modern dengan Pintu Besi

Desain ini menggabungkan batu alam dengan pintu besi untuk rumah modern dan minimalis.

Pagar Tembok dengan Gerbang

Desain ini menciptakan kesatuan desain dengan rumah dengan menggabungkan tembok, batu alam, dan pintu besi bernuansa minimalis.

Desain Pagar Tembok Tinggi

Pagar tembok tinggi cocok untuk rumah-rumah modern dengan tipe sedang dan kecil. Pagar ini memiliki lubang-lubang untuk menjaga sirkulasi udara dan membuat area dalam rumah tetap nyaman.

Dalam memilih desain pagar tembok minimalis, penting untuk mempertimbangkan gaya rumah dan keamanan. Pilihan desain yang tepat dapat meningkatkan estetika rumah dan memberikan perlindungan yang diperlukan.


Selasa, 07 November 2023

8 Model Teras Rumah Klasik yang Unik dan Estetik

Rumah dengan desain klasik selalu memikat perhatian dengan kemampuannya menciptakan nilai seni tinggi, memberikan kesan hangat, unik, dan mewah. Salah satu cara untuk memperkuat kesan klasik ini adalah dengan merancang teras depan rumah yang unik dan estetik. 

Rekomendasi Model Teras Rumah Klasik

Dalam artikel ini akan memberikan rekomendasi teras rumah klasik yang bisa Anda pertimbangkan.

  1. Teras Rumah Klasik dengan Pencahayaan Estetik

Teras rumah klasik seringkali dikaitkan dengan pencahayaan yang menarik dengan lampu berwarna oranye. Untuk menciptakan kesan unik ini, Anda dapat menambahkan beberapa lampu sorot di sudut teras. 

Pencahayaan dari lampu ini akan menciptakan pola senter yang memancar ke atas, menciptakan suasana yang menawan.

Tambahkan empat kursi dan satu meja kayu di area duduk, serta satu kursi taman di bawah pohon yang menghadap dinding rumah. Dengan konsep ini, Anda akan merasa nyaman dan teras rumah Anda akan terlihat menarik.

  1. Model Teras Rumah Klasik Tradisional dengan Kursi yang Nyaman

Jika Anda menginginkan teras dengan gabungan gaya klasik, tradisional, dan industrial yang terlihat kalem, konsep ini unik dengan penggunaan elemen kayu tanpa pengecatan pada pagar dan lantai panggung, memberikan kesan alami. 

Dinding batu bata yang terlihat tradisional dan kursi serta sofa rotan yang nyaman akan menambahkan pesona klasik.

Anda dapat menutup bagian luar teras dengan paving block atau ubin yang serasi. Teras ini dirancang untuk area outdoor sehingga Anda dapat menikmati udara segar.

  1. Teras Klasik dengan Atap Pergola Kayu

Jika Anda ingin teras luar ruangan yang mirip dengan hotel klasik di Bali, Anda bisa memilih desain teras dengan elemen kayu untuk pergola tertutup, pilar, bingkai kaca, meja, kayu, dan perabot lainnya yang memberikan nuansa klasik tradisional.

Konsep teras ini memiliki bagian depan tanpa pintu dan bagian belakang ditutup dengan panel kaca, menciptakan suasana yang terbuka namun terlindungi.

  1. Teras Rumah Klasik dengan Anak Tangga

Teras klasik ini mengambil inspirasi dari rumah modern di Eropa, memberikan kesan mewah dari setiap sudutnya. Konsep teras ini sederhana namun mewah dengan beberapa anak tangga di depan, penggunaan pilar besar berbentuk kotak, dan dua jendela kaca besar di kedua sisi bangunan.

Teras ini dirancang sebagai bagian dari fasad depan rumah tanpa tambahan furniture seperti meja dan kursi. Penambahan lampu hias di sisi kanan, tengah, dan kiri bangunan serta lampu gantung di bagian plafon atas akan menambahkan estetika teras.

  1. Model Teras Rumah Klasik dengan Lampu Gantung Mewah

Desain teras ini sering digunakan untuk rumah mewah dengan tinggi atap dan lantai lebih dari 4 meter. Teras ini dirancang dengan lantai marmer hitam yang elegan, pilar depan yang besar, dan lampu gantung yang menambahkan kesan mewah.

Teras ini dibuat hanya untuk teras saja, tanpa tambahan kursi atau meja, sehingga menciptakan kesan luas dan mewah.

  1. Teras Rumah Klasik Ala Eropa

Teras klasik ala perumahan atau kastil-kastil di Eropa selalu menarik untuk diadopsi. Area terasnya sederhana namun megah, dengan dua lampu hias dinding yang cantik di pilar depan. 

Lantai teras menggunakan keramik atau marmer putih yang memberikan kesan bersih dan lapang. Tidak ada penambahan furniture seperti meja dan kursi, menciptakan tampilan rapi.

  1. Teras Rumah Klasik Putih Elegan

Model teras ini adalah pilihan idaman bagi yang menyukai desain hunian mewah namun minimalis dengan warna dominan putih yang bersih. Teras ini memanjang tanpa penambahan furniture di bagian depannya. 

Anak tangga depan menggunakan warna hitam, menciptakan kesan monokrom yang indah. Dua pilar di sisi kanan dan kiri memperkuat kesan elegan.

  1. Model Teras Rumah Klasik & Tradisional dengan Furniture Kayu

Jika Anda ingin memanfaatkan teras sebagai area ruang tamu, Anda dapat mengikuti konsep ini. Tambahkan meja dan kursi di teras dengan furniture berbahan kayu yang telah diplitur untuk menciptakan kesan tradisional. Tambahkan ubin dengan pola di bagian tengah untuk menghindari kesan monoton pada lantai teras.

Ini adalah beberapa rekomendasi model teras rumah klasik yang unik dan estetik. Pilihan teras rumah Anda dapat disesuaikan dengan gaya dan preferensi Anda untuk menciptakan rumah yang menarik dan estetik.


Sabtu, 04 November 2023

7 Ide Desain Dapur Bentuk L Tanpa Membuat Dapur Terlihat Sempit

Dalam menentukan tata letak yang optimal untuk dapur, perencanaan yang hati-hati sangat penting agar dapur dapat berfungsi dengan baik. Salah satu desain dapur yang sering digunakan adalah dapur berbentuk L. Desain dapur berbentuk L ini menawarkan fleksibilitas tanpa membuat dapur terasa sempit. 

Dalam menentukan tata letak untuk dapur, pertimbangan yang utama adalah bentuk dan ukuran ruangan. Namun, hal ini tidak harus membatasi Anda dalam hal desain. 

7 Tips Mendesain Dapur Bentuk L

Dapur berbentuk L dapat beradaptasi dengan baik, baik dalam ruangan luas maupun sempit, serta cocok dengan kabinet kontemporer maupun tradisional. Ini juga bisa diatur sesuai dengan kebutuhan struktural, seperti langit-langit miring atau jendela besar.

  1. Perhatikan Garis Pandang

Dalam merencanakan tata letak dapur berbentuk L, penting untuk memperhatikan garis pandang, arus lalu lintas, serta titik masuk dan keluar. Dengan perencanaan yang cermat, dapur berbentuk L dapat menjaga zona kerja terbatas pada satu area, sehingga memudahkan dalam kegiatan memasak.

Tata letak dapur yang ergonomis berfokus pada penciptaan jalur yang efisien dan nyaman. Meja dapur dan lemari dapur ditempatkan agar sesuai dengan fisik pengguna dan pekerjaan yang ada. Wastafel dapur dan peralatan memasak ditempatkan untuk memudahkan pergerakan dalam kegiatan memasak. Untuk penyimpanan, penting untuk meletakkan persediaan dan peralatan memasak di tempat yang paling sering digunakan.

  1. Gunakan Penyimpanan Vertikal

Salah satu ide penataan dapur berbentuk L adalah dengan memanfaatkan penyimpanan vertikal. Dapur ini efisien dalam memanfaatkan ruang sebaik mungkin. Anda dapat menggunakan seluruh dinding untuk menciptakan solusi penyimpanan cerdas, dari lantai hingga langit-langit. 

Jika dapur Anda tidak memiliki jendela, Anda dapat menempatkan lemari dapur di atas dinding backsplash untuk memaksimalkan penggunaan ruang. Anda juga bisa menyimpan pisau atau peralatan masak lainnya di strip magnetik yang terpasang di dinding.

  1. Seimbangkan dengan Jendela

Dalam desain dapur berbentuk L, penting untuk seimbangkan dengan jendela. Salah satu cara praktis untuk menerapkan desain ini adalah dengan menjalankan satu sisi L di bawah jendela. Hal ini membantu menciptakan keseimbangan dengan sisi lain yang menampung kompor, cooker hood, dan lemari dapur. 

Jendela juga dapat digunakan untuk melengkapi desain dengan pemandangan yang indah di luar. Anda bisa menambahkan tirai bermotif untuk mempercantik dekorasi dapur berbentuk L Anda.

  1. Gunakan Warna yang Sesuai

Dalam dapur kecil, desain berbentuk L sangat ideal karena memusatkan semua penyimpanan dan peralatan ke dua sisi ruangan, sehingga membuat ruangan terlihat lebih besar. Penting untuk menjaga warna di sisi yang lebih terang agar ruangan tidak terasa terlalu sempit. Kombinasi lemari dapur dan laci membuat penyimpanan peralatan memasak menjadi mudah, sementara stoples kaca memamerkan bumbu dan makanan kering dengan cantik.

Anda juga bisa memanfaatkan warna dan pola dalam desain dapur berbentuk L. Warna-warna gelap dapat menghangatkan dapur, dan bisa digunakan dengan baik dalam dapur yang lebih besar. Anda juga bisa menggunakan kayu yang dicat untuk mengkoordinasikan lemari dapur dengan dinding dan fitur arsitektur. Warna abu-abu sedang hingga abu-abu tua dapat memberikan kesan anggun dan mewah pada dapur.

  1. Tetap Ramah Keluarga

Dalam memaksimalkan ruang di dapur berbentuk L, pastikan dapur tetap ramah keluarga. Meja kerja, lemari dapur, dan penyimpanan ditempatkan agar Anda dapat bergerak dengan leluasa di sekitar ruangan. Dengan memanfaatkan kedua sisi ruangan, Anda dapat menciptakan tampilan yang luas dan lapang. Jadi, tata letak dapur berbentuk L dapat memberikan kenyamanan dalam kehidupan keluarga yang sibuk.

  1. Manfaatkan Sudut Ruang

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sudut ruang dengan memasang rak terbuka kayu sebagai penyimpanan. Rak terbuka adalah solusi praktis dan bergaya di dapur mana pun. Anda dapat menampilkan porselen dan barang pecah belah dengan mudah di rak terbuka ini. Juga, Anda bisa memasang gantungan di bagian bawah rak untuk penyimpanan tambahan.

  1. Perhatikan Penempatan Kulkas

Terakhir, dalam merencanakan penempatan kulkas atau lemari es dalam dapur berbentuk L, penting untuk memperhatikan desain segitiga kerja. Kulkas sebaiknya ditempatkan di salah satu ujung meja kerja untuk memudahkan akses dan tidak mengganggu aliran kerja di dapur. Jika memungkinkan, kulkas dapat ditempatkan di ujung bentuk L agar tidak menghalangi ruang kerja.

Dalam merancang dapur berbentuk L, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta memastikan bahwa tata letak dapur tersebut memungkinkan untuk memasak dengan efisien dan nyaman. Dengan memanfaatkan ide-ide di atas, Anda dapat menciptakan dapur berbentuk L yang fungsional dan sesuai dengan gaya Anda.


Rabu, 01 November 2023

4 Inspirasi Desain Tangga Melayang atau Floating Stairs yang Minimalis

Tangga melayang, atau sering disebut floating stairs, merupakan salah satu opsi populer dalam dunia desain interior rumah minimalis. Desainnya yang sederhana namun tetap elegan membuatnya sangat cocok untuk rumah-rumah dengan gaya minimalis.

Dikenal juga sebagai tangga cantilever, tangga melayang biasanya terdiri dari balok-balok yang tersusun seperti tangga konvensional, tetapi memiliki penyangga di bagian bawah dan sisi-sisinya sehingga memberikan efek "melayang". Material yang digunakan untuk membuat tangga melayang dapat disesuaikan dengan tema dan selera pemilik rumah.

Inspirasi Desain Tangga Melayang

Jika Anda sedang mencari inspirasi desain tangga melayang, berikut beberapa contoh yang bisa menjadi referensi:

1. Penggunaan Material Kayu untuk Kesan Hangat

Salah satu cara sederhana untuk menciptakan kesan hangat dalam interior rumah adalah dengan menggunakan material kayu. Anda dapat menerapkan material ini pada tangga melayang untuk menciptakan kesan minimalis yang hangat. Contoh di atas mengilustrasikan penggunaan tangga melayang dari kayu dengan penyangga di setengah bagian tangga. 

Untuk kenyamanan pengguna, terdapat susuran sederhana yang melekat pada dinding, serta pagar pengaman yang terbuat dari kaca.

2. Pembatas Tangga yang Minimalis

Tangga melayang umumnya dilengkapi dengan susuran dan pengaman yang terbuat dari kaca untuk menonjolkan kesan minimalis. Namun, ada alternatif lain yang dapat digunakan untuk mencapai kesan serupa. Pada contoh di atas, terlihat penggunaan pembatas berupa deretan besi minimalis yang dipasang sepanjang tangga. 

Selain berfungsi sebagai pengaman, elemen ini juga berperan sebagai partisi yang memisahkan antara lantai bawah dan tangga.

3. Pencahayaan Tambahan

Karena tangga melayang terdiri dari balok-balok yang terpisah, Anda memiliki fleksibilitas untuk menambahkan penerangan, seperti lampu LED di bawah anak tangga. Pendekatan ini bisa digunakan baik untuk tangga di dalam maupun di luar rumah. Pada gambar di atas, pemilik rumah menggunakan lampu berwarna kuning yang mencolok untuk menerangi tangga yang mengarah ke teras rumah. 

Lampu tambahan ini tidak hanya berperan sebagai elemen dekoratif, tetapi juga membantu saat naik-turun tangga, terutama pada kondisi minim pencahayaan, seperti malam hari.

4. Kombinasi Dua Jenis Tangga

Jika memungkinkan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggabungkan dua jenis tangga yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang menarik. Namun, pastikan desain yang digunakan tetap simpel agar tetap terlihat serasi dan minimalis. 

Contoh di atas memadukan dua jenis tangga, yakni tangga biasa pada bagian bawah dan tangga melayang pada bagian atas. Karena material yang digunakan serasi dengan bagian lain rumah, tampilan tangga tetap terlihat cantik meskipun menggunakan dua jenis tangga yang berbeda.

Dalam dunia desain interior, penggunaan tangga melayang atau floating stairs telah menjadi pilihan yang populer untuk rumah-rumah dengan gaya minimalis. Kehadiran tangga melayang memberikan nuansa sederhana namun elegan, serta memberikan fleksibilitas dalam pemilihan material dan elemen desain tambahan seperti pencahayaan. 

Dengan berbagai inspirasi yang telah disebutkan di atas, Anda dapat mengeksplorasi dan mengadaptasi desain tangga melayang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda dalam menciptakan tampilan minimalis yang menawan dalam rumah Anda.


Tips Menata Ruangan di Bawah Tangga Agar Memiliki Nilai Fungsi

Desain bawah tangga merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan ruang yang fungsional dan estetis di dalam rumah. Bagian ini seringkali terabaikan, namun sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk berbagai keperluan. 

Memanfaatkan ruang di bawah tangga dapat menjadi solusi cerdas untuk menambah area penyimpanan, menciptakan ruang kerja mini, atau bahkan menciptakan sudut santai yang nyaman.

Tips Menata Ruang Bawah Tangga Agar Lebih Maksimal

 

Berikut beberapa tips menata ruang bawah tangga agar lebih maksimal dan berguna.

Tentukan penggunaan utama

Pertama, tentukan penggunaan utama untuk ruang di bawah tangga. Apakah Anda membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, ingin menciptakan area kerja kecil, atau ingin membuat ruang santai untuk bersantai? Dengan menentukan fungsi utama ruang tersebut, Anda dapat merencanakan desain yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Manfaatkan ruang vertikal

Kedua, manfaatkan ruang vertikal dengan rak atau lemari. Pemanfaatan dinding di bawah tangga dengan rak atau lemari dapat menjadi solusi penyimpanan yang efisien. Anda dapat memilih rak terbuka untuk menampilkan dekorasi atau koleksi buku, atau memilih lemari dengan pintu untuk menyembunyikan barang-barang yang ingin disimpan dengan rapi.

Pertimbangkan membuat area kerja kecil

Selanjutnya, pertimbangkan untuk membuat area kerja kecil di bawah tangga. Jika Anda membutuhkan ruang untuk bekerja atau belajar, memanfaatkan ruang di bawah tangga sebagai zona kerja mini bisa menjadi pilihan yang bagus. Dengan meja kecil, kursi yang nyaman, dan pencahayaan yang cukup, Anda dapat menciptakan lingkungan produktif tanpa perlu ruang yang besar.

Bisa dijadikan ruang hobi

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjadikan ruang bawah tangga sebagai ruang hobi atau kreatifitas. Misalnya, jika Anda gemar melukis atau membuat kerajinan tangan, ruang ini dapat diubah menjadi studio kecil. Pasang rak untuk menyimpan peralatan dan meja lipat untuk membuat ruang yang nyaman untuk mengekspresikan kreativitas.

Ruang penyimpanan terorganisir

Selain itu, jadikan ruang bawah tangga sebagai area penyimpanan yang terorganisir dengan baik. Gunakan kotak penyimpanan, keranjang, atau wadah serbaguna untuk menyimpan barang-barang sehari-hari atau barang-barang musiman. Dengan menyusun dan mengorganisir barang secara sistematis, ruang di bawah tangga dapat tetap terlihat rapi dan teratur.

Pencahayaan yang tepat

Terakhir, jangan lupakan pencahayaan yang tepat. Pencahayaan yang baik dapat mengubah atmosfer ruangan secara keseluruhan. Pertimbangkan untuk menambahkan lampu langit-langit, lampu meja, atau lampu dinding untuk menerangi area di bawah tangga secara optimal.

Dengan merencanakan penggunaan ruang yang efisien dan memperhatikan detail-desain, ruang di bawah tangga dapat menjadi bagian yang berharga dan berguna dalam rumah Anda. Desain bawah tangga tidak hanya meningkatkan fungsi ruang, tetapi juga dapat menambah nilai estetika rumah secara keseluruhan.