Kamis, 09 November 2023

6 Desain Rumah Gaya American Classic

Trend desain rumah terus berkembang dari tahun ke tahun, dengan berbagai macam pilihan desain yang tersedia. Salah satu tren yang tetap populer adalah desain rumah ala Amerika klasik. Gaya ini memberikan rumah kesan elegan dan mewah, serta terus menjadi pilihan yang diminati oleh banyak orang, meskipun berbagai tren desain rumah modern juga tersedia.

Desain rumah ala Amerika klasik menawarkan keunikan yang memberikan rumah kesan elegan dan nyaman untuk ditinggali. Banyak orang menganggap bahwa gaya arsitektur ini adalah pilihan yang cocok untuk rumah jangka panjang karena kesederhanaan dan ketahanannya terhadap perubahan zaman.

Rekomendasi Desain Rumah Gaya American Classic

Beberapa desain rumah ala Amerika klasik yang populer dan tetap diminati hingga saat ini termasuk:

  1. Desain Colonial Revival

Desain Colonial Revival memiliki ciri khas yang unik, dengan dinding rumah yang didominasi oleh bata merah. Rumah jenis ini sering terlihat di film-film barat dan sering digambarkan sebagai bangunan simetris dengan pintu tinggi dan jendela sejajar.

  1. Desain Neoclassic

Desain Neoclassic terinspirasi oleh arsitektur Romawi dan Yunani kuno, memberikan kesan mewah dan sering dikaitkan dengan kalangan elite. Ciri khas utama desain ini adalah adanya dua pilar penyanggah bagian depan rumah dan teras yang luas.

  1. Desain Mid Century Modern

Desain Mid Century Modern merupakan inspirasi desain modern yang banyak diterapkan pada rumah-rumah saat ini. Gaya ini menggabungkan elemen modern dengan estetika yang tetap memikat. Ciri khasnya termasuk jendela besar-besar, garis geometris pada tampilan rumah, dan ruang terbuka.

  1. Desain Queen Anne

Desain Queen Anne menawarkan gaya kolonial Amerika yang kental. Ciri khasnya meliputi bentuk rumah yang asimetris, atap yang menyerupai kastil, dan adanya cekungan pada sudut rumah. Interior rumah juga sering mengadopsi furnitur bergaya klasik.

  1. Desain Cape Cod

Desain rumah Cape Cod memiliki kesederhanaan yang klasik dan estetik. Ciri khasnya adalah atap dengan cerobong asap di tengah, atap curam, dan jendela berbingkai pada bagian depan.

  1. Desain Ranch (Peternakan)

Desain Ranch adalah pilihan yang populer di bagian selatan dan barat Amerika. Ciri khasnya meliputi carport luas, denah terbuka, dan atap yang rendah.

Desain rumah ala Amerika klasik memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari tren desain rumah modern. Meskipun bersifat klasik, desain ini tetap estetik dan indah untuk dipandang, serta tidak tergerus oleh perubahan zaman. Berbagai desain ini dapat menjadi inspirasi dan referensi untuk mewujudkan rumah impian Anda.


Rabu, 08 November 2023

Inspirasi 10 Desain Pagar dengan Beragam Elemen

Penggunaan elemen yang tidak berkontribusi pada fungsi ruangan adalah tidak disarankan dalam konsep minimalis. Pagar adalah cara untuk menjaga privasi dan melindungi rumah dari pencuri dan gangguan lainnya.

Ada beragam jenis dan desain pagar yang tersedia untuk dipilih, termasuk pagar tembok, yang dapat digunakan untuk menjaga rumah dan membingkai taman atau pintu masuk rumah.

Inspirasi Desain Pagar Minimalis Hingga Mewah

Pagar tembok juga dapat menjadi titik fokus rumah dan dapat disesuaikan dengan desain rumah, seperti pagar besi minimalis yang sering ditemukan di hunian modern. 

Berikut beberapa konsep desain pagar tembok minimalis yang dapat dipertimbangkan.

Tembok Minimalis dengan Unsur Alami

Untuk menciptakan pagar tembok minimalis dengan nuansa alami, elemen seperti kayu dan batu dapat digunakan. Penggunaan elemen alami ini dapat memberikan kesan minimalis dan membuat rumah terasa lebih sejuk.

Tembok Kombinasi Kayu

Desain pagar tembok minimalis dapat mencakup kombinasi tembok batu dengan kayu. Pintu pagar dapat menggunakan kayu panel yang dapat digeser untuk menciptakan nuansa minimalis.

Pagar Tembok Modern Tradisional

Pagar tembok ini menggabungkan bata, tegel, dan roster, cocok untuk rumah dengan desain minimalis, modern, atau tradisional. Pilihan satu warna cat dapat memberikan tampilan yang lebih sederhana.

Pagar Tembok dan Besi

Desain ini merupakan kombinasi antara tembok dan besi, dengan separuh tembok dan separuh besi pada bagian atas. Pintu pagar dapat dirancang seperti pintu dengan material aluminium atau besi untuk tampilan minimalis.

Desain Pagar Tembok Minimalis

Desain konsep pagar tembok yang sangat sederhana dengan cat polos berwarna abu-abu. Pintu kayu dapat digunakan untuk memberikan titik fokus pada pagar.

Pagar Tembok Minimalis Sederhana

Pagar tembok dengan bentuk besi yang sederhana cocok untuk rumah modern minimalis di perkotaan.

Pagar Tembok Batu dan Besi

Pagar tembok ini menggabungkan material batu alam yang kuat dengan besi untuk keamanan maksimal. Pintu besi tajam dan lubang-lubang pada pagar memberikan perlindungan tambahan.

Tembok Modern dengan Pintu Besi

Desain ini menggabungkan batu alam dengan pintu besi untuk rumah modern dan minimalis.

Pagar Tembok dengan Gerbang

Desain ini menciptakan kesatuan desain dengan rumah dengan menggabungkan tembok, batu alam, dan pintu besi bernuansa minimalis.

Desain Pagar Tembok Tinggi

Pagar tembok tinggi cocok untuk rumah-rumah modern dengan tipe sedang dan kecil. Pagar ini memiliki lubang-lubang untuk menjaga sirkulasi udara dan membuat area dalam rumah tetap nyaman.

Dalam memilih desain pagar tembok minimalis, penting untuk mempertimbangkan gaya rumah dan keamanan. Pilihan desain yang tepat dapat meningkatkan estetika rumah dan memberikan perlindungan yang diperlukan.


Selasa, 07 November 2023

8 Model Teras Rumah Klasik yang Unik dan Estetik

Rumah dengan desain klasik selalu memikat perhatian dengan kemampuannya menciptakan nilai seni tinggi, memberikan kesan hangat, unik, dan mewah. Salah satu cara untuk memperkuat kesan klasik ini adalah dengan merancang teras depan rumah yang unik dan estetik. 

Rekomendasi Model Teras Rumah Klasik

Dalam artikel ini akan memberikan rekomendasi teras rumah klasik yang bisa Anda pertimbangkan.

  1. Teras Rumah Klasik dengan Pencahayaan Estetik

Teras rumah klasik seringkali dikaitkan dengan pencahayaan yang menarik dengan lampu berwarna oranye. Untuk menciptakan kesan unik ini, Anda dapat menambahkan beberapa lampu sorot di sudut teras. 

Pencahayaan dari lampu ini akan menciptakan pola senter yang memancar ke atas, menciptakan suasana yang menawan.

Tambahkan empat kursi dan satu meja kayu di area duduk, serta satu kursi taman di bawah pohon yang menghadap dinding rumah. Dengan konsep ini, Anda akan merasa nyaman dan teras rumah Anda akan terlihat menarik.

  1. Model Teras Rumah Klasik Tradisional dengan Kursi yang Nyaman

Jika Anda menginginkan teras dengan gabungan gaya klasik, tradisional, dan industrial yang terlihat kalem, konsep ini unik dengan penggunaan elemen kayu tanpa pengecatan pada pagar dan lantai panggung, memberikan kesan alami. 

Dinding batu bata yang terlihat tradisional dan kursi serta sofa rotan yang nyaman akan menambahkan pesona klasik.

Anda dapat menutup bagian luar teras dengan paving block atau ubin yang serasi. Teras ini dirancang untuk area outdoor sehingga Anda dapat menikmati udara segar.

  1. Teras Klasik dengan Atap Pergola Kayu

Jika Anda ingin teras luar ruangan yang mirip dengan hotel klasik di Bali, Anda bisa memilih desain teras dengan elemen kayu untuk pergola tertutup, pilar, bingkai kaca, meja, kayu, dan perabot lainnya yang memberikan nuansa klasik tradisional.

Konsep teras ini memiliki bagian depan tanpa pintu dan bagian belakang ditutup dengan panel kaca, menciptakan suasana yang terbuka namun terlindungi.

  1. Teras Rumah Klasik dengan Anak Tangga

Teras klasik ini mengambil inspirasi dari rumah modern di Eropa, memberikan kesan mewah dari setiap sudutnya. Konsep teras ini sederhana namun mewah dengan beberapa anak tangga di depan, penggunaan pilar besar berbentuk kotak, dan dua jendela kaca besar di kedua sisi bangunan.

Teras ini dirancang sebagai bagian dari fasad depan rumah tanpa tambahan furniture seperti meja dan kursi. Penambahan lampu hias di sisi kanan, tengah, dan kiri bangunan serta lampu gantung di bagian plafon atas akan menambahkan estetika teras.

  1. Model Teras Rumah Klasik dengan Lampu Gantung Mewah

Desain teras ini sering digunakan untuk rumah mewah dengan tinggi atap dan lantai lebih dari 4 meter. Teras ini dirancang dengan lantai marmer hitam yang elegan, pilar depan yang besar, dan lampu gantung yang menambahkan kesan mewah.

Teras ini dibuat hanya untuk teras saja, tanpa tambahan kursi atau meja, sehingga menciptakan kesan luas dan mewah.

  1. Teras Rumah Klasik Ala Eropa

Teras klasik ala perumahan atau kastil-kastil di Eropa selalu menarik untuk diadopsi. Area terasnya sederhana namun megah, dengan dua lampu hias dinding yang cantik di pilar depan. 

Lantai teras menggunakan keramik atau marmer putih yang memberikan kesan bersih dan lapang. Tidak ada penambahan furniture seperti meja dan kursi, menciptakan tampilan rapi.

  1. Teras Rumah Klasik Putih Elegan

Model teras ini adalah pilihan idaman bagi yang menyukai desain hunian mewah namun minimalis dengan warna dominan putih yang bersih. Teras ini memanjang tanpa penambahan furniture di bagian depannya. 

Anak tangga depan menggunakan warna hitam, menciptakan kesan monokrom yang indah. Dua pilar di sisi kanan dan kiri memperkuat kesan elegan.

  1. Model Teras Rumah Klasik & Tradisional dengan Furniture Kayu

Jika Anda ingin memanfaatkan teras sebagai area ruang tamu, Anda dapat mengikuti konsep ini. Tambahkan meja dan kursi di teras dengan furniture berbahan kayu yang telah diplitur untuk menciptakan kesan tradisional. Tambahkan ubin dengan pola di bagian tengah untuk menghindari kesan monoton pada lantai teras.

Ini adalah beberapa rekomendasi model teras rumah klasik yang unik dan estetik. Pilihan teras rumah Anda dapat disesuaikan dengan gaya dan preferensi Anda untuk menciptakan rumah yang menarik dan estetik.


Sabtu, 04 November 2023

7 Ide Desain Dapur Bentuk L Tanpa Membuat Dapur Terlihat Sempit

Dalam menentukan tata letak yang optimal untuk dapur, perencanaan yang hati-hati sangat penting agar dapur dapat berfungsi dengan baik. Salah satu desain dapur yang sering digunakan adalah dapur berbentuk L. Desain dapur berbentuk L ini menawarkan fleksibilitas tanpa membuat dapur terasa sempit. 

Dalam menentukan tata letak untuk dapur, pertimbangan yang utama adalah bentuk dan ukuran ruangan. Namun, hal ini tidak harus membatasi Anda dalam hal desain. 

7 Tips Mendesain Dapur Bentuk L

Dapur berbentuk L dapat beradaptasi dengan baik, baik dalam ruangan luas maupun sempit, serta cocok dengan kabinet kontemporer maupun tradisional. Ini juga bisa diatur sesuai dengan kebutuhan struktural, seperti langit-langit miring atau jendela besar.

  1. Perhatikan Garis Pandang

Dalam merencanakan tata letak dapur berbentuk L, penting untuk memperhatikan garis pandang, arus lalu lintas, serta titik masuk dan keluar. Dengan perencanaan yang cermat, dapur berbentuk L dapat menjaga zona kerja terbatas pada satu area, sehingga memudahkan dalam kegiatan memasak.

Tata letak dapur yang ergonomis berfokus pada penciptaan jalur yang efisien dan nyaman. Meja dapur dan lemari dapur ditempatkan agar sesuai dengan fisik pengguna dan pekerjaan yang ada. Wastafel dapur dan peralatan memasak ditempatkan untuk memudahkan pergerakan dalam kegiatan memasak. Untuk penyimpanan, penting untuk meletakkan persediaan dan peralatan memasak di tempat yang paling sering digunakan.

  1. Gunakan Penyimpanan Vertikal

Salah satu ide penataan dapur berbentuk L adalah dengan memanfaatkan penyimpanan vertikal. Dapur ini efisien dalam memanfaatkan ruang sebaik mungkin. Anda dapat menggunakan seluruh dinding untuk menciptakan solusi penyimpanan cerdas, dari lantai hingga langit-langit. 

Jika dapur Anda tidak memiliki jendela, Anda dapat menempatkan lemari dapur di atas dinding backsplash untuk memaksimalkan penggunaan ruang. Anda juga bisa menyimpan pisau atau peralatan masak lainnya di strip magnetik yang terpasang di dinding.

  1. Seimbangkan dengan Jendela

Dalam desain dapur berbentuk L, penting untuk seimbangkan dengan jendela. Salah satu cara praktis untuk menerapkan desain ini adalah dengan menjalankan satu sisi L di bawah jendela. Hal ini membantu menciptakan keseimbangan dengan sisi lain yang menampung kompor, cooker hood, dan lemari dapur. 

Jendela juga dapat digunakan untuk melengkapi desain dengan pemandangan yang indah di luar. Anda bisa menambahkan tirai bermotif untuk mempercantik dekorasi dapur berbentuk L Anda.

  1. Gunakan Warna yang Sesuai

Dalam dapur kecil, desain berbentuk L sangat ideal karena memusatkan semua penyimpanan dan peralatan ke dua sisi ruangan, sehingga membuat ruangan terlihat lebih besar. Penting untuk menjaga warna di sisi yang lebih terang agar ruangan tidak terasa terlalu sempit. Kombinasi lemari dapur dan laci membuat penyimpanan peralatan memasak menjadi mudah, sementara stoples kaca memamerkan bumbu dan makanan kering dengan cantik.

Anda juga bisa memanfaatkan warna dan pola dalam desain dapur berbentuk L. Warna-warna gelap dapat menghangatkan dapur, dan bisa digunakan dengan baik dalam dapur yang lebih besar. Anda juga bisa menggunakan kayu yang dicat untuk mengkoordinasikan lemari dapur dengan dinding dan fitur arsitektur. Warna abu-abu sedang hingga abu-abu tua dapat memberikan kesan anggun dan mewah pada dapur.

  1. Tetap Ramah Keluarga

Dalam memaksimalkan ruang di dapur berbentuk L, pastikan dapur tetap ramah keluarga. Meja kerja, lemari dapur, dan penyimpanan ditempatkan agar Anda dapat bergerak dengan leluasa di sekitar ruangan. Dengan memanfaatkan kedua sisi ruangan, Anda dapat menciptakan tampilan yang luas dan lapang. Jadi, tata letak dapur berbentuk L dapat memberikan kenyamanan dalam kehidupan keluarga yang sibuk.

  1. Manfaatkan Sudut Ruang

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sudut ruang dengan memasang rak terbuka kayu sebagai penyimpanan. Rak terbuka adalah solusi praktis dan bergaya di dapur mana pun. Anda dapat menampilkan porselen dan barang pecah belah dengan mudah di rak terbuka ini. Juga, Anda bisa memasang gantungan di bagian bawah rak untuk penyimpanan tambahan.

  1. Perhatikan Penempatan Kulkas

Terakhir, dalam merencanakan penempatan kulkas atau lemari es dalam dapur berbentuk L, penting untuk memperhatikan desain segitiga kerja. Kulkas sebaiknya ditempatkan di salah satu ujung meja kerja untuk memudahkan akses dan tidak mengganggu aliran kerja di dapur. Jika memungkinkan, kulkas dapat ditempatkan di ujung bentuk L agar tidak menghalangi ruang kerja.

Dalam merancang dapur berbentuk L, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta memastikan bahwa tata letak dapur tersebut memungkinkan untuk memasak dengan efisien dan nyaman. Dengan memanfaatkan ide-ide di atas, Anda dapat menciptakan dapur berbentuk L yang fungsional dan sesuai dengan gaya Anda.


Rabu, 01 November 2023

4 Inspirasi Desain Tangga Melayang atau Floating Stairs yang Minimalis

Tangga melayang, atau sering disebut floating stairs, merupakan salah satu opsi populer dalam dunia desain interior rumah minimalis. Desainnya yang sederhana namun tetap elegan membuatnya sangat cocok untuk rumah-rumah dengan gaya minimalis.

Dikenal juga sebagai tangga cantilever, tangga melayang biasanya terdiri dari balok-balok yang tersusun seperti tangga konvensional, tetapi memiliki penyangga di bagian bawah dan sisi-sisinya sehingga memberikan efek "melayang". Material yang digunakan untuk membuat tangga melayang dapat disesuaikan dengan tema dan selera pemilik rumah.

Inspirasi Desain Tangga Melayang

Jika Anda sedang mencari inspirasi desain tangga melayang, berikut beberapa contoh yang bisa menjadi referensi:

1. Penggunaan Material Kayu untuk Kesan Hangat

Salah satu cara sederhana untuk menciptakan kesan hangat dalam interior rumah adalah dengan menggunakan material kayu. Anda dapat menerapkan material ini pada tangga melayang untuk menciptakan kesan minimalis yang hangat. Contoh di atas mengilustrasikan penggunaan tangga melayang dari kayu dengan penyangga di setengah bagian tangga. 

Untuk kenyamanan pengguna, terdapat susuran sederhana yang melekat pada dinding, serta pagar pengaman yang terbuat dari kaca.

2. Pembatas Tangga yang Minimalis

Tangga melayang umumnya dilengkapi dengan susuran dan pengaman yang terbuat dari kaca untuk menonjolkan kesan minimalis. Namun, ada alternatif lain yang dapat digunakan untuk mencapai kesan serupa. Pada contoh di atas, terlihat penggunaan pembatas berupa deretan besi minimalis yang dipasang sepanjang tangga. 

Selain berfungsi sebagai pengaman, elemen ini juga berperan sebagai partisi yang memisahkan antara lantai bawah dan tangga.

3. Pencahayaan Tambahan

Karena tangga melayang terdiri dari balok-balok yang terpisah, Anda memiliki fleksibilitas untuk menambahkan penerangan, seperti lampu LED di bawah anak tangga. Pendekatan ini bisa digunakan baik untuk tangga di dalam maupun di luar rumah. Pada gambar di atas, pemilik rumah menggunakan lampu berwarna kuning yang mencolok untuk menerangi tangga yang mengarah ke teras rumah. 

Lampu tambahan ini tidak hanya berperan sebagai elemen dekoratif, tetapi juga membantu saat naik-turun tangga, terutama pada kondisi minim pencahayaan, seperti malam hari.

4. Kombinasi Dua Jenis Tangga

Jika memungkinkan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggabungkan dua jenis tangga yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang menarik. Namun, pastikan desain yang digunakan tetap simpel agar tetap terlihat serasi dan minimalis. 

Contoh di atas memadukan dua jenis tangga, yakni tangga biasa pada bagian bawah dan tangga melayang pada bagian atas. Karena material yang digunakan serasi dengan bagian lain rumah, tampilan tangga tetap terlihat cantik meskipun menggunakan dua jenis tangga yang berbeda.

Dalam dunia desain interior, penggunaan tangga melayang atau floating stairs telah menjadi pilihan yang populer untuk rumah-rumah dengan gaya minimalis. Kehadiran tangga melayang memberikan nuansa sederhana namun elegan, serta memberikan fleksibilitas dalam pemilihan material dan elemen desain tambahan seperti pencahayaan. 

Dengan berbagai inspirasi yang telah disebutkan di atas, Anda dapat mengeksplorasi dan mengadaptasi desain tangga melayang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda dalam menciptakan tampilan minimalis yang menawan dalam rumah Anda.


Tips Menata Ruangan di Bawah Tangga Agar Memiliki Nilai Fungsi

Desain bawah tangga merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan ruang yang fungsional dan estetis di dalam rumah. Bagian ini seringkali terabaikan, namun sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk berbagai keperluan. 

Memanfaatkan ruang di bawah tangga dapat menjadi solusi cerdas untuk menambah area penyimpanan, menciptakan ruang kerja mini, atau bahkan menciptakan sudut santai yang nyaman.

Tips Menata Ruang Bawah Tangga Agar Lebih Maksimal

 

Berikut beberapa tips menata ruang bawah tangga agar lebih maksimal dan berguna.

Tentukan penggunaan utama

Pertama, tentukan penggunaan utama untuk ruang di bawah tangga. Apakah Anda membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, ingin menciptakan area kerja kecil, atau ingin membuat ruang santai untuk bersantai? Dengan menentukan fungsi utama ruang tersebut, Anda dapat merencanakan desain yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Manfaatkan ruang vertikal

Kedua, manfaatkan ruang vertikal dengan rak atau lemari. Pemanfaatan dinding di bawah tangga dengan rak atau lemari dapat menjadi solusi penyimpanan yang efisien. Anda dapat memilih rak terbuka untuk menampilkan dekorasi atau koleksi buku, atau memilih lemari dengan pintu untuk menyembunyikan barang-barang yang ingin disimpan dengan rapi.

Pertimbangkan membuat area kerja kecil

Selanjutnya, pertimbangkan untuk membuat area kerja kecil di bawah tangga. Jika Anda membutuhkan ruang untuk bekerja atau belajar, memanfaatkan ruang di bawah tangga sebagai zona kerja mini bisa menjadi pilihan yang bagus. Dengan meja kecil, kursi yang nyaman, dan pencahayaan yang cukup, Anda dapat menciptakan lingkungan produktif tanpa perlu ruang yang besar.

Bisa dijadikan ruang hobi

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjadikan ruang bawah tangga sebagai ruang hobi atau kreatifitas. Misalnya, jika Anda gemar melukis atau membuat kerajinan tangan, ruang ini dapat diubah menjadi studio kecil. Pasang rak untuk menyimpan peralatan dan meja lipat untuk membuat ruang yang nyaman untuk mengekspresikan kreativitas.

Ruang penyimpanan terorganisir

Selain itu, jadikan ruang bawah tangga sebagai area penyimpanan yang terorganisir dengan baik. Gunakan kotak penyimpanan, keranjang, atau wadah serbaguna untuk menyimpan barang-barang sehari-hari atau barang-barang musiman. Dengan menyusun dan mengorganisir barang secara sistematis, ruang di bawah tangga dapat tetap terlihat rapi dan teratur.

Pencahayaan yang tepat

Terakhir, jangan lupakan pencahayaan yang tepat. Pencahayaan yang baik dapat mengubah atmosfer ruangan secara keseluruhan. Pertimbangkan untuk menambahkan lampu langit-langit, lampu meja, atau lampu dinding untuk menerangi area di bawah tangga secara optimal.

Dengan merencanakan penggunaan ruang yang efisien dan memperhatikan detail-desain, ruang di bawah tangga dapat menjadi bagian yang berharga dan berguna dalam rumah Anda. Desain bawah tangga tidak hanya meningkatkan fungsi ruang, tetapi juga dapat menambah nilai estetika rumah secara keseluruhan.


Selasa, 31 Oktober 2023

6 Ciri Khas Desain Rumah Gaya Eropa

Sebelum membangun atau membeli sebuah rumah, sangat penting untuk mempertimbangkan desain rumah yang diinginkan. Salah satu opsi desain rumah yang menarik dan unik adalah rumah bergaya Eropa. Rumah Eropa memikat dengan bentuknya yang memesona dan tentunya memiliki ciri khas yang istimewa.

Ciri khas rumah bergaya Eropa

Gaya arsitektur Eropa telah memberikan pengaruh yang signifikan pada desain rumah di berbagai negara yang pernah berada di bawah kekuasaannya. Desain Eropa memancarkan aura khas yang mencerminkan keanggunan klasik yang tak pernah lekang oleh waktu. Bagi yang penasaran dengan gaya rumah ala Eropa, mari kita telusuri ciri-ciri khas rumah bergaya Eropa serta beberapa contoh desain rumah yang mengusung elegansi Eropa berikut ini.

  1. Lebih dari 1 Lantai

Rumah bergaya Eropa dikenal karena kemegahan dan kemewahannya. Oleh karena itu, ciri khas pertama dari gaya rumah ini adalah memiliki lebih dari satu lantai, seringkali dengan langit-langit yang tinggi. Keistimewaan inilah yang memberikan desain Eropa sentuhan kemegahan. Namun, tak jarang ada juga rumah bergaya Eropa yang hanya memiliki satu lantai, namun tetap terlihat mewah.

  1. Cerobong Asap

Di Eropa, dengan empat musim yang mencakup musim dingin, rumah bergaya Eropa sering dilengkapi dengan cerobong asap. Ini digunakan sebagai saluran pembuangan asap sisa pembakaran kayu untuk menghangatkan ruangan pada musim dingin.

  1. Atap Miring dan Tinggi

Atap yang miring dan tinggi adalah ciri khas rumah bergaya Eropa yang menciptakan keseimbangan visual. Model atap yang umumnya digunakan adalah atap limas dengan kemiringan curam atau atap mansard yang memiliki jendela.

  1. Pilar Kokoh

Ciri khas lainnya adalah adanya pilar atau menara yang menjulang tinggi. Pilar-pilar ini berdiri kokoh, terutama pada rumah dengan lebih dari satu lantai. Bentuk pilar bisa berupa silinder atau heksagonal, dan sering kali dicat dengan warna netral seperti putih.

  1. Jendela Besar dan Banyak

Selain tinggi, jendela yang besar dan berlimpah juga memberikan kesan megah pada rumah bergaya Eropa. Ini tidak hanya berperan dalam sirkulasi udara dan pencahayaan alami, tetapi juga memiliki teralis yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan kesan klasik Eropa. 

Jendela berjenis double-hung, terdiri dari dua susunan, adalah pilihan umum dalam desain rumah Eropa. Desain ini juga sering kali menciptakan bentuk seperti huruf U terbalik di luar rumah.

  1. Ornamen yang Melimpah

Ornamen adalah elemen penting yang membuat rumah tampak mewah. Kehadiran detail-detail ornamen ini menjadi ciri khas desain Eropa yang kental. Ornamen-ornamen ini termasuk ukiran khas gaya Eropa yang menambahkan nuansa mewah dan megah pada bangunan.

Sama seperti gaya arsitektur lainnya, desain rumah Eropa memiliki ciri khas yang unik. Jika Anda ingin memiliki rumah yang berbeda dari yang lain, gaya Eropa mungkin menjadi pilihan yang menarik. 


Senin, 30 Oktober 2023

5 Desain Kamar Mandi Ukuran Kecil Namun Menawan

Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang penting di setiap tempat, berfungsi untuk membersihkan tubuh dan melakukan aktivitas buang air. Namun, seringkali desain kamar mandi diabaikan. Padahal, desain kamar mandi dapat mempengaruhi mood seseorang yang menggunakannya.

Desain kamar mandi yang menarik secara visual dapat meningkatkan mood penggunanya. Meskipun sebagian besar kamar mandi memiliki ukuran relatif kecil, mereka masih bisa dirancang dengan baik untuk memenuhi fungsi dasar mereka sambil tetap memiliki tampilan yang menarik. 

Berikut adalah beberapa inspirasi untuk merancang kamar mandi kecil, namun sebelum memilih model-model tertentu, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar mandi yang nyaman dan fungsional.

Model Desain Kamar Mandi Kecil

Ada banyak pilihan desain kamar mandi kecil yang dapat dipertimbangkan. Berikut beberapa contohnya.

  1. Model Scandinavian

Model ini populer dan diminati banyak orang. Cocok untuk kamar mandi kecil karena tampilan modern dan minimalisnya. Pemilihan warna netral menjadi ciri khasnya. Desain Skandinavia muncul pada awal abad ke-20 dan berkembang hingga tahun 1995, di mana desainer dari Eropa memiliki tujuan untuk inovasi dan modernisasi. Desain Skandinavia menekankan keindahan, kesederhanaan, dan kebersihan dengan penggunaan bahan dasar kayu.

  1. Model Natural namun Tetap Modern

Anda dapat menciptakan nuansa natural dengan menambahkan tanaman di dalam kamar mandi kecil. Kombinasi tanaman, keramik, dan furniture modern seperti splash marmer, bentuk hexagonal, teraso, dan warna earth tone dapat menciptakan tampilan yang menarik.

  1. Model Oriental ala Negara Jepang

Model ini terinspirasi dari Jepang dan menggunakan bahan parket kayu hinoki yang menciptakan nuansa yang berbeda. Pohon bambu, hiasan ala Jepang, kerikil, lilin aroma terapi, dan pemilihan warna dinding yang natural adalah elemen yang dapat ditambahkan untuk menciptakan suasana Jepang dalam kamar mandi kecil.

  1. Model Batu Alam

Penggunaan batu alam sebagai desain inspirasi dapat memberikan tampilan sederhana dan segar. Batu alam dapat digunakan pada dinding dan lantai kamar mandi. Pilihan warna cerah untuk perabotan dalam kamar mandi bisa menciptakan kontras yang menarik.

  1. Model Atap Kaca

Model ini cocok untuk kamar mandi kecil karena desainnya sederhana dan memanfaatkan pencahayaan alami. Penggunaan atap kaca memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, menciptakan tampilan yang cerah. Atap kaca juga sering digunakan dalam desain rumah modern.

Model-model ini dapat memberikan inspirasi dalam merancang kamar mandi kecil Anda. Dengan perencanaan yang baik, bahkan ruang yang terbatas pun dapat diubah menjadi tempat yang nyaman dan menarik.


Minggu, 29 Oktober 2023

Jangan Sampai Salah, Ini 7 Panduan Memilih Wastafel Kamar Mandi

Salah satu fungsi penting dalam menghadirkan wastafel di kamar mandi adalah memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mencuci tangan, mencuci muka, dan menyikat gigi dalam satu area. Selain itu, produk perawatan tubuh yang dibutuhkan pun sudah tersedia dalam jangkauan tangan sehingga tidak perlu beranjak dari tempat berdiri. 

Wastafel kamar mandi juga dapat memperindah tampilan ruangan, terutama jika beberapa modelnya perlu dipasang di atas meja, yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan.

Tips Memilih Wastafel Kamar Mandi

Jika Anda memiliki rencana untuk membeli wastafel kamar mandi, ada beberapa panduan yang dapat membantu Anda dalam memilih yang tepat, seperti yang dilansir dari The Spruce. Berikut adalah tujuh panduan yang perlu diperhatikan:

1. Perhatikan Gaya dan Desain Rumah Anda

Wastafel datang dalam berbagai gaya dan desain. Sebelum memutuskan untuk membeli wastafel, pertimbangkan gaya yang Anda usung dalam mendesain rumah Anda, apakah itu gaya tradisional atau konvensional. Dengan memilih wastafel yang sesuai dengan tampilan rumah Anda, Anda dapat menciptakan harmoni visual dalam ruang kamar mandi.

2. Tentukan Desain Wastafel yang Anda Inginkan

Wastafel memiliki beragam desain yang dapat Anda pilih. Anda dapat memilih antara wastafel mangkuk tradisional, pedestal antik, mangkuk kaca modern, atau mangkuk kayu, tergantung pada preferensi pribadi Anda. Setelah Anda memilih desain yang sesuai, sesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki.

3. Tentukan Posisi Wastafel Meja

Jika Anda ingin menggabungkan wastafel dengan meja, maka Anda perlu mempertimbangkan posisi wastafel tersebut. Untuk tampilan yang rapi, pilihan wastafel jenis flush-mount atau drop-in bisa menjadi pilihan yang baik. Keduanya memiliki tepian yang selebar beberapa inci pada bagian atasnya sehingga wastafel terlihat seperti memiliki bingkai. 

Alternatif lain adalah wastafel jenis undermount, yang duduk rata dengan meja dan tidak memiliki tepian, sehingga memudahkan Anda untuk membersihkan meja.

4. Pilih Material Wastafel

Umumnya, wastafel kamar mandi terbuat dari porselen putih, namun tersedia juga dalam berbagai warna dengan harga yang mungkin lebih tinggi. Porselen putih dikenal karena daya tahan yang baik. Selain itu, ada wastafel besi cor berenamel yang dapat diwarnai sesuai dengan dekorasi kamar mandi Anda, yang juga sangat tahan lama dan anti-pecah. 

Selain itu, Anda dapat memilih wastafel berbahan kaca, batu, logam, atau kayu. Wastafel berbahan stainless steel juga merupakan pilihan yang tahan lama, anti-noda, dan tahan terhadap suhu panas. Anda bahkan dapat memilih material wastafel dan memesan sesuai gaya yang Anda inginkan agar sesuai dengan desain kamar mandi Anda.

5. Pastikan Kamar Mandi Muat untuk Wastafel

Wastafel dengan meja kamar mandi berukuran panjang dan berbahan marmer dapat memberikan tampilan yang elegan dan meningkatkan penampilan kamar mandi. Namun, penting untuk memastikan bahwa kamar mandi Anda memiliki ruang yang cukup untuk memasang wastafel yang Anda inginkan. Kamar mandi berukuran kecil mungkin tidak cocok untuk wastafel besar, sehingga perlu dipertimbangkan dengan seksama.

6. Pertimbangkan Tempat Penyimpanan Tambahan

Jika Anda menginginkan ruang tambahan untuk menyimpan handuk, sampo, dan produk perawatan tubuh lainnya, wastafel meja bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, wastafel jenis pedestal tetap dapat digunakan, dan ruang kosong pada area lantai kamar mandi dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan tambahan.

7. Perhatikan Fungsi dan Kenyamanan

Selain desain dan gaya, perhatikan juga fungsi dan kenyamanan penggunaan wastafel. Pastikan bahwa wastafel yang Anda pilih mudah digunakan, memiliki kran yang sesuai, dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda dengan baik.

Dengan mempertimbangkan panduan-panduan di atas, Anda dapat memilih wastafel kamar mandi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, serta sesuai dengan tampilan dan gaya rumah Anda.