Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri kuliner di seluruh dunia karena pandemi yang melanda. Restoran-restoran terpaksa melakukan adaptasi cepat untuk menghadapi perubahan dramatis dalam perilaku makanan masyarakat.
Adaptasi ini termasuk tuntutan untuk makan di luar ruangan, menjaga jarak sosial, dan meningkatkan pemesanan take away. Namun, apa yang awalnya dianggap sebagai solusi sementara untuk bertahan hidup, kini telah menjadi tren permanen dan populer di tahun 2023.
Tren Utama Desain Restoran
Inilah empat tren utama dalam desain restoran yang muncul seiring dengan perkembangan ini.
1. Keamanan dan Kenyamanan Sebagai Prioritas Utama
Menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama bagi restoran di tahun 2023. Kehadiran pelanggan dalam restoran sangat bergantung pada perasaan aman mereka di tempat tersebut.
Dalam skenario terburuk, ketidaknyamanan atau ketidak amanan dapat menyebabkan pengunjung tidak hanya meninggalkan restoran tetapi juga memberi tahu pengalaman mereka kepada orang lain.
Untuk mengatasi hal ini, restoran telah melakukan berbagai perubahan selama pandemi yang terus meningkatkan rasa nyaman, seperti memperluas ruang makan di luar ruangan, menyediakan opsi menu tanpa kontak, dan metode pembayaran elektronik.
Selain itu, peningkatan jarak antara meja atau penggunaan pembatas di dalam ruang makan juga menjadi perhatian utama dalam desain restoran. Walaupun banyak tempat telah menghapus pembagi plexiglass, restoran tetap siap untuk merespons dengan cepat jika situasi memerlukan perubahan untuk menjaga keamanan pengunjung.
2. Ekspansi Opsi Take Away
Opsi take away telah menjadi salah satu tren yang signifikan dalam industri restoran, bahkan setelah pemulihan operasi dine-in. Dalam konteks desain, pengalaman pelanggan yang mengambil pesanan take away harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pengalaman pengunjung yang sedang makan di tempat.
Untuk mengatasi hal ini, desainer interior menciptakan area penjemputan yang terpisah di dalam restoran atau bahkan di pinggir jalan. Hal ini membantu memfasilitasi transaksi take away tanpa mengganggu kenyamanan pelanggan yang ada.
Penandaan yang jelas dengan signage juga digunakan untuk memandu pelanggan ke area penjemputan. Banyak pemilik restoran berharap bahwa pelanggan yang awalnya memilih opsi take away akan akhirnya kembali untuk menikmati pengalaman dine-in karena semakin terhubung dengan merek restoran dan suasana yang ditawarkan.
3. Mengikutsertakan Semua Indra Manusia
Pengunjung restoran bukan hanya datang untuk mencicipi makanan dan minuman, tetapi juga untuk merasakan pengalaman yang lengkap dengan semua indra mereka. Untuk meningkatkan pengalaman pendengaran, desainer interior mengintegrasikan solusi akustik agar menciptakan suara yang diinginkan oleh pemilik restoran.
Selain itu, berbagai tekstur digunakan untuk memperkaya pengalaman sentuhan pengunjung. Dengan mengikutsertakan semua indra manusia, restoran menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan mengesankan bagi para pelanggan.
4. Meningkatkan Rasa Kebersamaan
Banyak restoran memiliki kebanggaan dalam menggunakan bahan-bahan lokal, dan dampak positif dari pilihan ini tidak hanya dirasakan oleh restoran tetapi juga oleh komunitas mereka. Desainer interior memanfaatkan lokasi sebagai sumber inspirasi dalam pemilihan material dan seni buatan lokal.
Pendekatan desain yang memasukkan unsur lokal ini membantu memperkuat rasa kebersamaan bagi penduduk setempat dan pengunjung yang mencari pengalaman autentik yang mencerminkan karakter daerah tersebut.
Dalam tahun 2023, desain restoran mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung, ekspansi opsi take away, pengikutsertaan semua indra manusia, serta meningkatkan rasa kebersamaan dengan unsur-unsur lokal.
Tren-tren ini mencerminkan perubahan dalam preferensi dan ekspektasi pengunjung yang telah menjadi permanen dalam dunia restoran. Para desainer interior restoran harus terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan ini dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan.