Sabtu, 02 September 2023

Mengenal Konsep Open Plan dan Alternatif Mendesainnya

Konsep open plan atau ruang tanpa sekat telah menjadi salah satu alternatif yang populer dalam desain interior dan arsitektur hunian. 

Ide ini telah banyak diadopsi dalam rumah-rumah kontemporer, terutama di hunian dengan ukuran terbatas, untuk menciptakan tampilan interior yang lebih luas.

Apa Itu Konsep Open Plan?

Konsep open plan ini melibatkan penggabungan beberapa ruangan dalam satu area besar tanpa dinding pemisah yang menghubungkan mereka. Konsep ini dapat diaplikasikan baik pada hunian minimalis maupun rumah dengan luas yang lebih besar, menghilangkan elemen vertikal yang membatasi fungsi masing-masing ruang.


Konsep open plan biasanya direkomendasikan untuk hunian dengan luas sekitar 100 meter persegi. Salah satu keuntungan utamanya adalah menciptakan efek visual kesan luas dalam ruangan. 


Untuk mengoptimalkan estetika dan efisiensi ruang, pemilihan jendela berukuran besar menjadi penting. Ini membantu dalam pencahayaan alami serta sirkulasi udara, yang pada gilirannya dapat mengurangi kebutuhan akan pendingin udara (AC).

Tips Mendesain Rumah Konsep Open Plan

Dalam hal pemilihan warna, sebaiknya penggunaan warna terang yang lembut atau pastel untuk menciptakan kesan yang menyenangkan dan tidak mengganggu psikologi warna. 


Namun, kombinasi warna masih dapat digunakan, tetapi sebaiknya hanya diterapkan pada satu sisi dinding ruangan sebagai aksen. Warna-warna yang lebih cerah bisa digunakan dengan baik pada area yang memiliki sedikit hiasan.


Ketika memilih perabotan, disarankan untuk memilih perabotan dengan desain yang sederhana dan tidak terlalu rumit. Jika Anda ingin mengintegrasikan elemen etnik dalam desain, pilihlah bentuk-bentuk yang sederhana dengan pola warna yang tidak terlalu mencolok. 


Penting untuk memastikan keselarasan antara berbagai area dalam rumah tanpa sekat agar menciptakan satu kesatuan yang koheren.


Meskipun konsep open plan menghilangkan sekat fisik antar ruangan, beberapa pembatas area pribadi seperti kamar tidur dan kamar mandi masih diperlukan. Namun, sekat-sekat ini bisa berupa partisi yang tidak permanen seperti tirai, kaca, rak, lemari, atau partisi kayu. 


Karpet juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi tertentu dalam ruangan. Untuk eksplorasi kreatif dalam desain open plan, ruang tamu atau ruang keluarga seringkali menjadi titik fokus. 


Kelebihan utama dari konsep ini adalah menciptakan ruangan yang lebih luas, lega, dan terang. Selain itu, sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi ketergantungan pada AC, yang menghemat biaya energi.


Jumat, 01 September 2023

5 Tips Memilih Desain Modern Farmhouse

Desain ruangan bergaya modern farmhouse telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang menginginkan suasana yang nyaman dan hangat dalam rumah mereka. Gaya ini berhasil menciptakan keseimbangan antara tradisional dan kontemporer tanpa terlihat kuno atau berlebihan. 

Desain Modern Farmhouse yang Menawan

Berikut ini adalah lima tips untuk menciptakan ruangan bergaya modern farmhouse yang nyaman dan hangat:

Pilihan Warna yang Tepat

Desain modern farmhouse sering dimulai dengan pemilihan warna-warna yang terinspirasi dari alam. Warna-warna seperti natural, biru, hijau, dan lembut seperti merah, kuning, dan oranye menjadi pilihan yang cocok. 


Untuk menambah nuansa modern, kamu dapat menambahkan pale neutral seperti putih, cream, dan abu-abu yang lembut. Ini akan membantu dalam pemilihan aksen warna tambahan. Warna seperti hijau alami, biru, pink, dan terracotta bisa menjadi pilihan yang baik, dan bahkan hitam dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam ruangan.

Material Organik dan Alami

Material organik dan alami adalah fondasi dari desain modern farmhouse. Menggabungkan berbagai material seperti kayu, pelapis logam, batu poles, dan bata dapat menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. 


Kain tenun juga dapat digunakan untuk menambahkan sentuhan modern farmhouse, seperti lemari kayu, perlengkapan dapur dari kuningan, atau permadani berlapis kapas di ruang tamu.

Pilih Furnitur yang Tepat

Furnitur dalam ruangan bergaya modern farmhouse harus mengutamakan kenyamanan. Pilih kursi yang luas dan berlapis kain, serta meja dan kursi makan berbahan kayu untuk menciptakan nuansa yang sesuai. Menggabungkan elemen gaya mid-century dengan furnitur modern juga dapat memberikan sentuhan kontemporer pada ruangan. 


Jangan lupakan detail logam pada pencahayaan, seperti pendant light, dan tambahkan kabinet kayu serta aksen kayu dan logam. Namun, pastikan untuk tidak berlebihan sehingga ruangan tetap terlihat rapi dan menenangkan.

Kreatif dengan Dekorasi Dinding

Dekorasi dinding dapat menjadi cara yang baik untuk menciptakan nuansa modern farmhouse dalam ruangan. Gunakan wallpaper dinding rustic yang tahan air, mural dinding yang menarik, atau ubin bermotif dengan warna lembut. Alternatifnya, kamu juga bisa memilih ubin berwarna putih untuk menciptakan tampilan yang lebih bersih dan modern.

Kesederhanaan dalam Penyusunan Dekorasi

Meskipun kreativitas dalam dekorasi diperlukan, menjaga kesan "less is more" sangat penting dalam desain modern farmhouse. Hindari penggunaan terlalu banyak hiasan dan perabotan yang berlebihan. 


Pastikan bahwa setiap furnitur dan aksesori memiliki tempat dan tujuan yang jelas. Desain modern farmhouse harus menciptakan kesan nyaman dan hangat, sambil tetap terlihat elegan dan halus, menggabungkan kehangatan dan kemudahan yang menjadi ciri khasnya.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu dapat menciptakan ruangan bergaya modern farmhouse yang nyaman, hangat, dan bersahaja tanpa perlu mengorbankan unsur-unsur kontemporer. 


Desain ini menciptakan suasana yang mengundang, menggabungkan tradisi dengan modernitas, dan memberikan ruangan yang sangat diinginkan untuk hidup yang nyaman.


Kamis, 31 Agustus 2023

5 Tips Mendesain Mushola Minimalis di Rumah Anda

Mushola menjadi ruangan yang penting dalam konteks rumah modern yang mengutamakan nilai-nilai Islam. Fungsinya adalah sebagai tempat beribadah dan mengingat Allah. 


Keberadaan mushola dalam rumah memiliki makna spiritual yang mendalam, memberikan kesempatan bagi penghuni rumah untuk merenung, berdoa, dan membebaskan diri dari hiruk-pikuk dunia.

Desain Mushola Minimalis

Dalam situasi hunian minimalis, penting untuk mempertimbangkan desain mushola yang sesuai dengan konsep tersebut. 


Berikut adalah lima tips penting yang perlu diperhatikan dalam merancang mushola minimalis di dalam rumah:

Penempatan yang Strategis

Mushola minimalis sebaiknya ditempatkan di area yang mudah dijangkau oleh semua penghuni rumah. Lokasi yang baik bisa berada di dalam rumah atau di sekitar taman samping. Bisa juga diletakkan di bawah tangga atau di lantai mezzanine. 


Penting untuk memastikan bahwa mushola berdekatan dengan fasilitas berwudu (ablution). Dalam kondisi yang memungkinkan, area wudu dapat diintegrasikan dengan mushola, dengan mempertimbangkan perlunya menjaga agar air tidak mencapai area salat.

Arah Kiblat yang Tepat

Menghadap kiblat adalah prasyarat penting dalam beribadah. Pemilihan arah kiblat harus akurat. Bagi rumah yang telah lama dihuni, menentukan arah kiblat mungkin bukan masalah. Namun, jika rumah baru, ada aplikasi smartphone yang dapat membantu menentukan arah kiblat dengan tepat.

Ukuran yang Sesuai

Ukuran mushola minimalis sebaiknya mempertimbangkan jumlah anggota keluarga yang akan beribadah di sana. Memastikan semua anggota keluarga merasa nyaman saat melaksanakan salat berjamaah penting. 


Ukuran ideal untuk satu orang dalam mushola minimalis adalah sekitar 70 x 140 cm atau sedikit lebih lebar dari sajadah (70 x 120 cm). Namun, ukuran ini dapat disesuaikan dengan ruang yang tersedia.

Pemilihan Material dan Warna

Mushola minimalis modern mengedepankan fungsionalitas dan estetika. Pemilihan material lantai dan furnitur harus mempertimbangkan tahan lama, mudah dirawat, serta cocok dengan tema ruangan. 


Pilihan material lantai termasuk plester, keramik, batu marmer, atau granit. Untuk menciptakan suasana tenang, warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu umumnya digunakan. Namun, variasi warna juga bisa dipertimbangkan.

Pemilihan Furnitur dan Aksesoris

Furnitur dalam mushola minimalis harus dipilih dengan bijak, menyesuaikan kebutuhan utama seperti rak kitab, rehal, dan rak mukena. Penggunaan furnitur harus efisien dan tidak meresahkan ruang. Aksesoris seperti kaligrafi juga dapat menambahkan elemen dekoratif yang indah.


Dalam merancang mushola minimalis di dalam rumah, mengikuti prinsip-prinsip tersebut dapat membantu menciptakan ruangan yang nyaman, berfungsi, dan merenungkan. 


Memahami konsep pengaturan ruang, arah kiblat yang benar, ukuran yang sesuai, pemilihan material dan warna yang tepat, serta furnitur yang cerdas akan menghasilkan mushola minimalis yang indah dan bermakna bagi penghuni rumah.


Rabu, 30 Agustus 2023

Memanfaatkan Ruangan di Bawah Tangga dengan 6 Cara Kreatif


Dastajaya Creative - Seringkali, dalam proses mendekorasi rumah, banyak ruangan yang mendapatkan perhatian lebih sedangkan beberapa yang lain terabaikan. Salah satunya adalah ruangan di bawah tangga. 


Meskipun ukurannya cenderung tidak terlalu besar, ruangan ini memiliki potensi yang sering terlewatkan dan akhirnya hanya menjadi tempat bagi hama seperti semut, nyamuk, rayap, kecoa, dan tikus. 


Kondisi semakin merosot jika barang-barang dibiarkan menumpuk di bawah tangga, merusak keindahan dan keteraturan rumah. Dalam rangka menghindari hal tersebut, penting untuk memanfaatkan ruangan di bawah tangga dengan baik.

6 Cara Kreatif Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga 


Berikut adalah enam cara kreatif untuk melakukannya.

Penambahan Bangku

Jika ruang di bawah tangga cukup besar, kamu dapat mempertimbangkan untuk menambahkan elemen estetika dengan meletakkan bangku antik atau unik. Hal ini tidak hanya akan mempercantik interior rumah, tetapi juga menciptakan sudut yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati buku favorit atau waktu sendiri.

Pemanfaatan Sebagai Ruang Penyimpanan

Apabila kekurangan ruang penyimpanan adalah masalah yang perlu dipecahkan, memasang lemari terbuka yang sesuai dengan bentuk ruangan di bawah tangga bisa menjadi solusi. Namun, jika kamu lebih suka privasi, lemari tersembunyi adalah alternatif yang baik untuk menyimpan barang-barang tak terpakai. Pilihan lainnya adalah pemasangan laci agar ruangan menjadi lebih terorganisir.

Kreasikan Sebagai Perpustakaan Kecil

Merubah ruangan menjadi perpustakaan rumah mini bisa menjadi pilihan yang baik. Selain memberikan sentuhan gaya pada rumah, ini juga menambahkan nilai pada tempat yang sebelumnya terabaikan. Beberapa dekorasi tambahan seperti lampu dan hiasan dinding bisa meningkatkan tampilan perpustakaan kecil ini.

Penambahan Tanaman Hias Indoor

Jika jarak antara lantai dan tangga terlalu sempit, kamu tetap bisa menyegarkan ruangan dengan menempatkan beberapa tanaman hias pendek. Ini akan memberikan sentuhan alam dan keindahan yang menyegarkan pada ruang bawah tangga.

Meja Kopi dan Kursi

Untuk menghidupkan ruang kosong di bawah tangga, pertimbangkanlah untuk menambahkan meja kopi dan beberapa kursi. Dengan menambahkan vas di atas meja, kamu bisa menciptakan ruang yang cocok untuk bersantai atau berbincang-bincang.

Tempat Pajangan Seni

Jika keterbatasan ruang menghalangi opsi fungsional lainnya, manfaatkanlah ruang tersebut sebagai tempat pajangan seni. Pamerkan koleksi benda seni yang kamu miliki, seperti potongan akar yang unik, guci kuno yang indah, atau wayang-wayangan yang artistik. Ini tidak hanya akan menambahkan nilai seni pada rumahmu tetapi juga menghormati warisan budaya.


Dalam mengoptimalkan penggunaan ruang di bawah tangga, kreativitas adalah kunci utama. Dengan mengadopsi salah satu atau beberapa ide di atas, ruang yang sebelumnya terabaikan bisa diubah menjadi bagian yang fungsional dan menarik dalam rumahmu. Ingatlah bahwa setiap ruangan memiliki potensi, dan tugas kita adalah menggali dan menghargai potensi tersebut untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah.


Senin, 28 Agustus 2023

Memilih Antara Rak Dapur Terbuka dan Lemari Dapur Tertutup: Mana yang Lebih Layak?

Dastajaya CreativeSeiring berjalannya waktu, desain dapur telah mengalami perkembangan yang signifikan, dengan inovasi terus bermunculan. Dalam konteks ruang dapur, para penghuni rumah sering dihadapkan pada pilihan antara menggunakan rak dapur terbuka atau lemari dapur yang tertutup sebagai tempat penyimpanan berbagai kebutuhan dapur. 


Masing-masing opsi ini memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Untuk memutuskan mana yang lebih cocok, diperlukan pemahaman yang jelas mengenai kedua alternatif tersebut.

Mana yang Anda Pilih, Rak Dapur Terbuka atau Tertutup?

Ketika merancang dapur, pertimbangan terhadap pilihan tersebut sangat penting. Dapur merupakan tempat yang akan digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan, sehingga kenyamanan dan kepraktisan menjadi aspek krusial. 


Selain memilih peralatan berkualitas, keberadaan ruang penyimpanan yang memadai dan area kerja yang fungsional juga harus diperhitungkan. Selain itu, estetika ruangan juga memiliki pengaruh dalam memilih antara rak dan lemari dapur. 


Keputusan ini perlu didasarkan pada preferensi masing-masing individu serta dampak visual yang diinginkan.

Kedua opsi ini sedang populer dalam tren desain interior saat ini. Memilih antara rak dapur terbuka dan lemari dapur tertutup memiliki keterkaitan erat dengan preferensi pribadi. 

Rak dapur tertutup

Secara finansial, lemari dapur tertutup cenderung memiliki biaya lebih tinggi. Budget yang lebih besar diperlukan untuk menciptakan lemari dapur yang estetis dan tahan lama. 


Kelebihan dari opsi ini adalah adanya fleksibilitas dalam memilih warna, jenis pintu, pegangan, serta material yang sesuai dengan selera individu. Pendekatan ini mampu menciptakan tampilan unik yang konsisten dengan keseluruhan gaya rumah.


Lemari dapur tertutup juga menjadi pilihan yang tepat bagi individu yang lebih suka tampil rapi. Segala sesuatu dapat tersimpan dengan baik di dalam lemari tertutup, menciptakan tatanan yang lebih terstruktur. 


Penyimpanan dengan pintu membantu menjaga kerapihan dan kekompakan. Selain itu, dapur dapat terjaga dari kotoran lebih lama. Untuk keluarga dengan anak-anak, lemari dapur tertutup juga dapat mengurangi risiko kecelakaan.


Dalam kasus pemilihan lemari dapur tertutup, gaya klasik menjadi pertimbangan penting. Opsi ini cocok bagi mereka yang menghargai gaya tradisional dalam perencanaan dan desain dapur. 


Namun, tren saat ini cenderung lebih dinamis, dan ada opsi lain yang patut dipertimbangkan.

Rak dapur terbuka

Rak dapur terbuka, misalnya, menawarkan gaya dekorasi yang tengah populer karena harganya yang lebih terjangkau dan fleksibilitasnya. Kelebihan utama dari rak dapur terbuka adalah kemampuannya untuk dipasang di berbagai area. 


Ini menjadi solusi yang tepat jika tata letak dapur tidak mengikuti standar tradisional. Selain itu, rak terbuka mampu menampilkan barang pecah belah dan peralatan dapur yang menarik, menambahkan dimensi visual pada ruang dapur.


Tren ini juga memungkinkan pemilik rumah untuk mengambil peran dalam mengatur dapur agar tampil rapi. Rak dapur terbuka membawa cahaya dan semangat ke dalam ruang dapur, menciptakan nuansa yang lebih terbuka dan santai. 


Namun, pilihan ini memiliki pertimbangan tersendiri. Pengaturan yang tidak baik dapat menyebabkan tampilan dapur yang berantakan, mengurangi dampak estetika yang diinginkan.


Kesimpulannya, pemilihan antara rak dapur terbuka dan lemari dapur tertutup adalah keputusan yang harus didasarkan pada gaya hidup individu, tingkat keteraturan, serta frekuensi memasak. 


Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penting untuk mempertimbangkan segala aspek sebelum mengambil keputusan. Jadi, opsi mana yang lebih sesuai dengan Anda? Pilihan ada di tangan Anda.


Sabtu, 26 Agustus 2023

Chabby Chic, Desain Hunian Berwarna Lembut yang Cantik


Dastajaya Creative - Mewujudkan hunian yang indah merupakan impian yang diidamkan oleh banyak orang. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah melalui penerapan desain shabby chic.


Tren desain hunian ini sedang populer di masyarakat Indonesia saat ini. Shabby chic dikenal dengan penggunaan warna-warna lembut yang cenderung pastel, serta elemen dekorasi bergaya vintage.

Tren Hunian Desain Chabby Chic


Gaya desain ini sangat diminati oleh generasi milenial, terutama mereka yang menggemari tampilan hunian yang unik dan memikat.


Jika Anda tertarik untuk mengadopsi konsep desain rumah shabby chic, penting untuk lebih memahami konsep ini. Gaya interior shabby chic pertama kali muncul pada akhir tahun 1980-an, dan hingga saat ini tetap menjadi pilihan yang populer.


Pada keseluruhan, desain rumah shabby chic adalah salah satu alternatif yang ramah anggaran, karena Anda dapat memanfaatkan perabotan lama tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perabotan baru.


Bagi yang tertarik, berikut beberapa referensi untuk menerapkan desain shabby chic di rumah Anda.

Karakteristik Desain Shabby Chic di Rumah

Shabby chic memiliki ciri khas suasana yang lembut dan feminin. Ini yang membedakannya dari desain vintage lainnya. Kesan elegan dari desain ini membuatnya semakin populer, bahkan beberapa perumahan seperti Green Caraka Residence juga memilih gaya vintage ini.


Desain shabby chic sering digunakan sebagai dekorasi rumah, terutama di ruangan yang ingin dihadirkan nuansa romantis dan unik. Tidak heran banyak perempuan yang tertarik dengan desain ini. Untuk mencapai kesan shabby chic yang maksimal, gaya ini bisa diintegrasikan dengan konsep lain, misalnya gaya minimalis.


Biasanya, desain shabby chic memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya:

Inspirasi Warna dan Pola Desain Shabby

Warna yang umumnya digunakan dalam desain shabby chic adalah warna-warna pastel yang lembut dan cerah. Warna-warna ini memberikan kesan alami dan ringan, termasuk putih, krem, abu-abu muda, cokelat muda, biru langit, dan baby pink.


Shabby chic sering kali mengkombinasikan warna dan pola dengan indah, seperti motif bunga pada kain seperti taplak meja, gorden, dan bahkan sofa ruang tamu. Jika ragu untuk bermain dengan berbagai warna, pilihan aman adalah menggunakan dominasi warna putih pada dinding ruangan.


Untuk memberikan sentuhan vintage yang kuat, warna dan corak tersebut bisa diaplikasikan pada berbagai perabotan di ruangan.

Furnitur Khas Bergaya Vintage

Ciri khas desain shabby chic yang lainnya terletak pada pilihan furnitur. Gaya ini sering menggunakan furnitur bergaya vintage, yang pada dasarnya adalah perabotan tua namun masih dalam kondisi baik.


Slipcovers sering digunakan untuk melapisi sofa atau kursi tua, memberikan sentuhan antik pada furnitur. Meskipun furnitur memiliki kesan usang, Anda masih dapat mengamplasnya sehingga menghasilkan efek antik yang menarik.


Gaya ini juga sering menampilkan tekstur dan patina pada kayu atau logam, memberikan tampilan matte yang khas. Perpaduan berbagai tekstur pada furnitur menciptakan suasana yang unik dan menyenangkan.


Secara keseluruhan, desain shabby chic memberikan nuansa hunian yang lembut, elegan, dan penuh pesona. Dengan sentuhan warna-warna pastel, furnitur bergaya vintage, dan perpaduan berbagai elemen, Anda dapat menciptakan rumah dengan suasana yang berbeda dan menawan.


Kamis, 24 Agustus 2023

8 Fungsi Tersembunyi dari Bangku Penyimpanan Membuat Kehidupan Lebih Praktis

Dastajaya CreativeApabila rumah Anda sedang mengalami masalah "krisis ruang" untuk menyimpan barang-barang, maka memiliki bangku penyimpanan bisa menjadi solusi yang efektif. Bangku penyimpanan merupakan salah satu inovasi dalam dunia furnitur yang tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga sebagai wadah penyimpanan untuk berbagai barang.


Keunggulan dari bangku penyimpanan tidak hanya terletak pada multifungsinya sebagai furnitur, tetapi juga pada variasi desainnya yang cocok untuk setiap ruangan dan konsep dekorasi. Bangku penyimpanan dapat ditempatkan di berbagai tempat seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang luar.

Kegunaan Bangku Penyimpanan Menghadirkan Kepraktisan

Berikut adalah kegunaan dari bangku penyimpanan yang akan membuat rutinitas Anda menjadi lebih praktis:

Tempat Santai untuk Membaca Buku

Memanfaatkan bangku dengan desain built-in di bawah jendela lebar dapat menciptakan area nyaman untuk membaca buku. Bagian bawah bangku dapat dijadikan rak buku, sehingga Anda dapat dengan mudah mengambil buku yang diinginkan dan duduk bersantai di atasnya. Menambahkan bantal dekoratif dan bantalan empuk akan membuat area ini semakin nyaman.

Rak Sepatu yang Praktis

Rak sepatu adalah penggunaan umum dari ruang penyimpanan pada bangku. Anda dapat langsung mengenakan sepatu yang disimpan dalam rak bangku sambil duduk. Bangku penyimpanan ini cocok ditempatkan di area ruang masuk atau foyer.

Penyimpanan Mainan Anak yang Rapi

Jika Anda ingin menciptakan area bermain yang rapi dan terorganisir untuk anak-anak, bangku penyimpanan adalah solusi yang tepat. Anda dapat mendesain bagian penyimpanan bangku sebagai rak kosong yang dapat diisi dengan keranjang mainan, sehingga mengambil dan merapikan mainan anak menjadi lebih mudah.

Furnitur Serbaguna untuk Luar Ruangan

Bangku penyimpanan hadir dalam berbagai desain dan material, termasuk kayu, anyaman rotan, dan logam. Bangku penyimpanan ini cocok untuk ditempatkan di luar ruangan dan dapat digunakan untuk menyimpan alat-alat berkebun serta bantal dekoratif.

Tempat Menggantung Barang

Desain bangku penyimpanan juga dapat berfungsi sebagai tempat menggantung jaket, payung, dan topi. Ini dapat ditempatkan di area ruang masuk, ruang cuci, atau sudut-sudut rumah. Bagian bawah bangku dapat digunakan sebagai rak sepatu sementara bagian atasnya sebagai tempat menggantung barang.

Memanfaatkan Ruang yang Tidak Terpakai

Ruangan yang tidak terpakai, seperti area di bawah atau di samping tangga, dapat dimanfaatkan dengan mengubahnya menjadi ruang bersantai yang nyaman dengan bangku penyimpanan. Ruangan ini dapat digunakan untuk membaca dan bersantai tanpa mengganggu privasi.

Pengganti Kursi di Ruang Makan

Bangku penyimpanan berdesain built-in dapat digunakan sebagai pengganti kursi di ruang makan. Ini adalah solusi praktis untuk ruangan kecil, dan ruang penyimpanan pada bangku dapat digunakan untuk menyimpan peralatan makan.

Penyimpanan di Kamar Mandi

Bangku penyimpanan dapat ditempatkan di kamar mandi untuk menyimpan baju, handuk, dan perlengkapan mandi. Hal ini akan membantu menjaga kerapian kamar mandi dengan luasan terbatas.


Dengan berbagai fungsi tersembunyi ini, bangku penyimpanan menjadi solusi praktis untuk mengatasi masalah ruang penyimpanan di rumah Anda. Selain memberikan tempat duduk tambahan, bangku ini juga membantu menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan dengan cara yang efisien.


Rabu, 23 Agustus 2023

Cara Memilih Perabot untuk Rumah Minimalis Agar Terlihat Lebih Luas dan Menarik

Dastajaya CreativeMemahami panduan dalam memilih perabot untuk rumah minimalis dapat membantu menciptakan tampilan yang lebih luas dan menarik bagi setiap ruangan. Dalam upaya mewujudkan rumah yang nyaman dengan penampilan yang menarik, aspek pemilihan perabot memiliki peran yang tak kalah pentingnya. Terutama ketika berbicara mengenai rumah dengan desain minimalis, dibutuhkan pendekatan khusus dalam menata perabot di setiap ruangan.


Gaya desain rumah minimalis menjadi tren populer dalam masyarakat saat ini. Hal ini terjadi karena gaya ini tidak memerlukan luas lahan yang besar untuk mewujudkan rumah impian. Ruang yang terbatas pun dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan hasil akhir yang memuaskan. Walaupun mungkin memiliki sedikit ruang kosong, pengaturan perabot di dalam setiap ruangan dapat menjadi solusi untuk mengatasi hal tersebut.


Langkah-langkah dalam Memilih Perabot untuk Rumah Minimalis. Bagi rumah dengan desain minimalis, proses pemilihan perabot harus mempertimbangkan beberapa aspek penting. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dari setiap perabot serta memastikan tampilan ruangan tidak terasa sempit. 

Panduan Memilih Furniture untuk Rumah Minimalis

Di bawah ini, kami hadirkan beberapa panduan dalam memilih perabot untuk rumah minimalis yang patut Anda coba.

  1. Pertimbangkan Ukuran Perabot dan Luas Ruangan

Tips pertama adalah menyesuaikan ukuran perabot dengan luas ruangan yang tersedia. Tentu saja, sangat tidak sesuai jika ruang tamu yang terbatas diberi perabot berukuran besar. Oleh karena itu, pastikan Anda telah mengukur dengan teliti ruangan yang akan diisi perabot sebelum melakukan pemilihan.


Setelah memiliki catatan ukuran ruangan, Anda akan lebih mudah dalam memilih perabot yang sesuai. Misalnya, pada ruang tamu dengan ruang yang terbatas, Anda bisa memilih kursi panjang daripada sejumlah kursi kecil. Pendekatan ini akan menciptakan tampilan ruangan yang lebih teratur, lapang, dan menarik.

  1. Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan

Aspek berikutnya yang perlu diperhatikan adalah sesuai dengan fungsi ruangan. Penempatan perabot harus dilakukan secara strategis agar sesuai dengan tujuan penggunaan ruangan dan menarik secara visual. Sebagai contoh, pilihlah sofa yang nyaman untuk ruang keluarga, mengingat ruangan ini digunakan untuk bersantai dan sering kali menghabiskan waktu lama.


Pemilihan perabot yang tidak sesuai dengan fungsinya dapat mengakibatkan perabot jarang digunakan dan pemborosan biaya. Misalnya, meletakkan meja sudut di ruang makan mungkin tidak memiliki fungsi yang jelas dan justru merusak estetika ruangan.

  1. Pilih Desain Perabot yang Sesuai

Setelah memperhatikan ukuran ruangan dan fungsi perabot, langkah berikutnya adalah memilih desain perabot yang cocok. Sesuaikan desain perabot dengan gaya rumah minimalis, dengan mengutamakan perabot berukuran kecil dan multifungsi. Sebagai contoh, gunakan sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur di ruang keluarga. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan ruang saat tidak digunakan.


Hal ini penting untuk menghindari penggunaan terlalu banyak perabot di satu tempat. Salah satu contoh lainnya adalah penggunaan kitchen set yang juga berfungsi sebagai mini bar dalam rumah minimalis.

  1. Sesuaikan dengan Warna Cat Ruangan

Pertimbangan mengenai warna cat dinding juga mempengaruhi pemilihan perabot. Jika Anda menginginkan tampilan minimalis, pilihlah perabot dengan warna yang sejalan dengan warna dinding. Sebagai contoh, gunakan perabot dengan warna alami untuk ruangan dengan dinding berwarna putih. Pendekatan ini tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga memberikan kesan ruangan yang lebih bersih dan luas.

  1. Prioritaskan Bahan Berkualitas dan Sesuaikan dengan Anggaran

Selain faktor fungsi dan estetika, kualitas bahan perabot juga merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan. Pilihlah perabot dengan bahan berkualitas agar tahan lama dan tidak perlu sering diganti. Dengan begitu, anggaran untuk perabot pun dapat dikelola dengan lebih baik.


Jika anggaran terbatas, saat ini terdapat banyak perabot yang terbuat dari bahan semi-plastik namun tetap memiliki daya tahan yang cukup baik. Sebagai contoh, sofa dengan gaya Scandinavian seringkali memiliki harga terjangkau namun tetap nyaman dan awet.

Pentingnya Tata Letak Perabot dalam Rumah Minimalis

Setelah memilih perabot yang tepat, bagaimana Anda menata perabot tersebut? Tata letak perabot memiliki pengaruh besar terhadap tampilan dan sirkulasi ruangan dalam rumah minimalis. 

Ikuti Panduan Menata Perabotan

Berikut ini beberapa panduan dalam menata perabot di rumah minimalis yang sebaiknya Anda perhatikan.

  1. Letakkan Sesuai dengan Kebutuhan

Langkah pertama adalah meletakkan perabot sesuai dengan kebutuhan. Mengisi ruang kosong dengan terlalu banyak perabot justru akan menciptakan kesan penuh dan membuat ruangan terasa sempit. Oleh karena itu, letakkan perabot sesuai dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.


Misalnya, meletakkan lemari sudut untuk menyimpan barang-barang. Dengan meletakkan perabot di sudut ruangan, Anda dapat menciptakan tampilan ruang yang lebih luas dan tetap teratur karena setiap barang memiliki tempatnya sendiri. Anda juga bisa meletakkan lemari peralatan dapur yang menempel di dinding atas. Pendekatan ini membuat perabot tetap fungsional tanpa mengorbankan ruang.

  1. Atur Pencahayaan dengan Bijak

Panduan kedua adalah mengatur penempatan perabot sehingga tidak menghalangi aliran cahaya. Cahaya memiliki peran penting. 


Pastikan mempercayakan furniture pada Dastajaya Creative karena sudah terbukti kualitas serta desainnya.


Selasa, 22 Agustus 2023

Tips Memilih Sekat Ruang Tamu yang Multifungsi Sebagai Dekorasi Ruangan

Dastajaya Creative - Dalam mendesain ruang dalam sebuah rumah, pemilihan sekat ruang tamu bisa menjadi solusi yang menarik. Sekat ruangan merupakan alternatif bagi mereka yang ingin menciptakan kesan terbuka dan lapang tanpa harus menggunakan dinding permanen. 

Cara Terbaik Memilih Sekat Ruangan

Kami akan membahas beberapa tips penting dalam memilih sekat ruang tamu yang tidak hanya fungsional namun juga berkontribusi sebagai elemen dekoratif yang mempercantik ruangan. Berikut adalah enam tips yang perlu Anda pertimbangkan:

  1. Pentingnya Space yang Banyak

Selain memperhatikan aspek visualnya, penting juga untuk memastikan bahwa sekat ruang tamu yang Anda pilih memiliki ruang yang cukup untuk Anda manfaatkan. Sekat dengan banyak storage atau penyimpanan dapat mempermudah Anda dalam meletakkan berbagai dekorasi atau barang. Pilihan warna dan desain sekat ruang ini dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan Anda.

  1.  Pilih Sekat yang Tertutup 

Jika Anda mengutamakan privasi keluarga, pilihlah sekat ruang tamu dengan desain yang tertutup atau tanpa celah. Sekat seperti ini dapat memberikan privasi yang Anda inginkan. Anda dapat memanfaatkan rak penyekat ini untuk menambah estetika ruangan dengan meletakkan dekorasi atau barang-barang lainnya.

  1. Ukuran dan Luas Ruang Tamu

Saat memilih model sekat ruang tamu, perhatikan ukuran dan luas ruangan tamu Anda. Penting untuk memilih ukuran yang sesuai agar tidak mengurangi ruang tamu menjadi terlalu sempit. Sesuaikan ukuran sekat dengan dimensi ruangan Anda. Misalnya, jika ruangan Anda memiliki ukuran 3 x 5 meter, pilihlah sekat dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi 1,5 meter untuk menjaga proporsi ruangan.

  1. Desain dan Fungsi

Banyak desain menarik yang dapat dipilih untuk sekat ruang tamu. Fungsi sekat tidak hanya terbatas pada menciptakan kesan lapang, tetapi juga dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif yang menarik. Anda dapat memilih sekat dengan desain unik yang mencakup rak atau ambalan, tergantung pada kebutuhan dan selera Anda.

  1. Konsep Interior Ruang Tamu

Sebelum memilih sekat ruang tamu, perhatikan konsep interior ruangan Anda secara keseluruhan. Jika Anda menerapkan konsep Scandinavian, misalnya, Anda dapat memilih sekat dengan desain yang sesuai, seperti sekat tinggi berwarna putih. Memilih sekat yang sesuai dengan konsep rumah akan membantu menciptakan keselarasan visual dalam ruangan.

  1. Bahan dan Warna

Pertimbangkan bahan dan warna sekat ruang tamu yang akan Anda pilih. Sesuaikan dengan gaya dekorasi yang Anda inginkan. Pilihan warna dan bahan yang tepat dapat membantu menciptakan harmoni dalam ruangan.


Dalam kesimpulannya, pemilihan sekat ruang tamu yang tepat dapat memberikan manfaat ganda: membagi ruangan dengan fungsionalitas tambahan dan meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan. Anda dapat memilih sekat ruang tamu yang sesuai dengan ukuran, konsep interior, dan gaya dekorasi yang Anda usung. 


Dengan demikian, ruang tamu Anda akan terasa lebih lapang, fungsional, dan menarik secara visual. Ingatlah untuk mempertimbangkan semua aspek yang disebutkan di atas agar Anda dapat memilih sekat ruang tamu yang sempurna sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.