Rabu, 30 Agustus 2023

Memanfaatkan Ruangan di Bawah Tangga dengan 6 Cara Kreatif


Dastajaya Creative - Seringkali, dalam proses mendekorasi rumah, banyak ruangan yang mendapatkan perhatian lebih sedangkan beberapa yang lain terabaikan. Salah satunya adalah ruangan di bawah tangga. 


Meskipun ukurannya cenderung tidak terlalu besar, ruangan ini memiliki potensi yang sering terlewatkan dan akhirnya hanya menjadi tempat bagi hama seperti semut, nyamuk, rayap, kecoa, dan tikus. 


Kondisi semakin merosot jika barang-barang dibiarkan menumpuk di bawah tangga, merusak keindahan dan keteraturan rumah. Dalam rangka menghindari hal tersebut, penting untuk memanfaatkan ruangan di bawah tangga dengan baik.

6 Cara Kreatif Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga 


Berikut adalah enam cara kreatif untuk melakukannya.

Penambahan Bangku

Jika ruang di bawah tangga cukup besar, kamu dapat mempertimbangkan untuk menambahkan elemen estetika dengan meletakkan bangku antik atau unik. Hal ini tidak hanya akan mempercantik interior rumah, tetapi juga menciptakan sudut yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati buku favorit atau waktu sendiri.

Pemanfaatan Sebagai Ruang Penyimpanan

Apabila kekurangan ruang penyimpanan adalah masalah yang perlu dipecahkan, memasang lemari terbuka yang sesuai dengan bentuk ruangan di bawah tangga bisa menjadi solusi. Namun, jika kamu lebih suka privasi, lemari tersembunyi adalah alternatif yang baik untuk menyimpan barang-barang tak terpakai. Pilihan lainnya adalah pemasangan laci agar ruangan menjadi lebih terorganisir.

Kreasikan Sebagai Perpustakaan Kecil

Merubah ruangan menjadi perpustakaan rumah mini bisa menjadi pilihan yang baik. Selain memberikan sentuhan gaya pada rumah, ini juga menambahkan nilai pada tempat yang sebelumnya terabaikan. Beberapa dekorasi tambahan seperti lampu dan hiasan dinding bisa meningkatkan tampilan perpustakaan kecil ini.

Penambahan Tanaman Hias Indoor

Jika jarak antara lantai dan tangga terlalu sempit, kamu tetap bisa menyegarkan ruangan dengan menempatkan beberapa tanaman hias pendek. Ini akan memberikan sentuhan alam dan keindahan yang menyegarkan pada ruang bawah tangga.

Meja Kopi dan Kursi

Untuk menghidupkan ruang kosong di bawah tangga, pertimbangkanlah untuk menambahkan meja kopi dan beberapa kursi. Dengan menambahkan vas di atas meja, kamu bisa menciptakan ruang yang cocok untuk bersantai atau berbincang-bincang.

Tempat Pajangan Seni

Jika keterbatasan ruang menghalangi opsi fungsional lainnya, manfaatkanlah ruang tersebut sebagai tempat pajangan seni. Pamerkan koleksi benda seni yang kamu miliki, seperti potongan akar yang unik, guci kuno yang indah, atau wayang-wayangan yang artistik. Ini tidak hanya akan menambahkan nilai seni pada rumahmu tetapi juga menghormati warisan budaya.


Dalam mengoptimalkan penggunaan ruang di bawah tangga, kreativitas adalah kunci utama. Dengan mengadopsi salah satu atau beberapa ide di atas, ruang yang sebelumnya terabaikan bisa diubah menjadi bagian yang fungsional dan menarik dalam rumahmu. Ingatlah bahwa setiap ruangan memiliki potensi, dan tugas kita adalah menggali dan menghargai potensi tersebut untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah.


Senin, 28 Agustus 2023

Memilih Antara Rak Dapur Terbuka dan Lemari Dapur Tertutup: Mana yang Lebih Layak?

Dastajaya CreativeSeiring berjalannya waktu, desain dapur telah mengalami perkembangan yang signifikan, dengan inovasi terus bermunculan. Dalam konteks ruang dapur, para penghuni rumah sering dihadapkan pada pilihan antara menggunakan rak dapur terbuka atau lemari dapur yang tertutup sebagai tempat penyimpanan berbagai kebutuhan dapur. 


Masing-masing opsi ini memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Untuk memutuskan mana yang lebih cocok, diperlukan pemahaman yang jelas mengenai kedua alternatif tersebut.

Mana yang Anda Pilih, Rak Dapur Terbuka atau Tertutup?

Ketika merancang dapur, pertimbangan terhadap pilihan tersebut sangat penting. Dapur merupakan tempat yang akan digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan, sehingga kenyamanan dan kepraktisan menjadi aspek krusial. 


Selain memilih peralatan berkualitas, keberadaan ruang penyimpanan yang memadai dan area kerja yang fungsional juga harus diperhitungkan. Selain itu, estetika ruangan juga memiliki pengaruh dalam memilih antara rak dan lemari dapur. 


Keputusan ini perlu didasarkan pada preferensi masing-masing individu serta dampak visual yang diinginkan.

Kedua opsi ini sedang populer dalam tren desain interior saat ini. Memilih antara rak dapur terbuka dan lemari dapur tertutup memiliki keterkaitan erat dengan preferensi pribadi. 

Rak dapur tertutup

Secara finansial, lemari dapur tertutup cenderung memiliki biaya lebih tinggi. Budget yang lebih besar diperlukan untuk menciptakan lemari dapur yang estetis dan tahan lama. 


Kelebihan dari opsi ini adalah adanya fleksibilitas dalam memilih warna, jenis pintu, pegangan, serta material yang sesuai dengan selera individu. Pendekatan ini mampu menciptakan tampilan unik yang konsisten dengan keseluruhan gaya rumah.


Lemari dapur tertutup juga menjadi pilihan yang tepat bagi individu yang lebih suka tampil rapi. Segala sesuatu dapat tersimpan dengan baik di dalam lemari tertutup, menciptakan tatanan yang lebih terstruktur. 


Penyimpanan dengan pintu membantu menjaga kerapihan dan kekompakan. Selain itu, dapur dapat terjaga dari kotoran lebih lama. Untuk keluarga dengan anak-anak, lemari dapur tertutup juga dapat mengurangi risiko kecelakaan.


Dalam kasus pemilihan lemari dapur tertutup, gaya klasik menjadi pertimbangan penting. Opsi ini cocok bagi mereka yang menghargai gaya tradisional dalam perencanaan dan desain dapur. 


Namun, tren saat ini cenderung lebih dinamis, dan ada opsi lain yang patut dipertimbangkan.

Rak dapur terbuka

Rak dapur terbuka, misalnya, menawarkan gaya dekorasi yang tengah populer karena harganya yang lebih terjangkau dan fleksibilitasnya. Kelebihan utama dari rak dapur terbuka adalah kemampuannya untuk dipasang di berbagai area. 


Ini menjadi solusi yang tepat jika tata letak dapur tidak mengikuti standar tradisional. Selain itu, rak terbuka mampu menampilkan barang pecah belah dan peralatan dapur yang menarik, menambahkan dimensi visual pada ruang dapur.


Tren ini juga memungkinkan pemilik rumah untuk mengambil peran dalam mengatur dapur agar tampil rapi. Rak dapur terbuka membawa cahaya dan semangat ke dalam ruang dapur, menciptakan nuansa yang lebih terbuka dan santai. 


Namun, pilihan ini memiliki pertimbangan tersendiri. Pengaturan yang tidak baik dapat menyebabkan tampilan dapur yang berantakan, mengurangi dampak estetika yang diinginkan.


Kesimpulannya, pemilihan antara rak dapur terbuka dan lemari dapur tertutup adalah keputusan yang harus didasarkan pada gaya hidup individu, tingkat keteraturan, serta frekuensi memasak. 


Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penting untuk mempertimbangkan segala aspek sebelum mengambil keputusan. Jadi, opsi mana yang lebih sesuai dengan Anda? Pilihan ada di tangan Anda.


Sabtu, 26 Agustus 2023

Chabby Chic, Desain Hunian Berwarna Lembut yang Cantik


Dastajaya Creative - Mewujudkan hunian yang indah merupakan impian yang diidamkan oleh banyak orang. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah melalui penerapan desain shabby chic.


Tren desain hunian ini sedang populer di masyarakat Indonesia saat ini. Shabby chic dikenal dengan penggunaan warna-warna lembut yang cenderung pastel, serta elemen dekorasi bergaya vintage.

Tren Hunian Desain Chabby Chic


Gaya desain ini sangat diminati oleh generasi milenial, terutama mereka yang menggemari tampilan hunian yang unik dan memikat.


Jika Anda tertarik untuk mengadopsi konsep desain rumah shabby chic, penting untuk lebih memahami konsep ini. Gaya interior shabby chic pertama kali muncul pada akhir tahun 1980-an, dan hingga saat ini tetap menjadi pilihan yang populer.


Pada keseluruhan, desain rumah shabby chic adalah salah satu alternatif yang ramah anggaran, karena Anda dapat memanfaatkan perabotan lama tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perabotan baru.


Bagi yang tertarik, berikut beberapa referensi untuk menerapkan desain shabby chic di rumah Anda.

Karakteristik Desain Shabby Chic di Rumah

Shabby chic memiliki ciri khas suasana yang lembut dan feminin. Ini yang membedakannya dari desain vintage lainnya. Kesan elegan dari desain ini membuatnya semakin populer, bahkan beberapa perumahan seperti Green Caraka Residence juga memilih gaya vintage ini.


Desain shabby chic sering digunakan sebagai dekorasi rumah, terutama di ruangan yang ingin dihadirkan nuansa romantis dan unik. Tidak heran banyak perempuan yang tertarik dengan desain ini. Untuk mencapai kesan shabby chic yang maksimal, gaya ini bisa diintegrasikan dengan konsep lain, misalnya gaya minimalis.


Biasanya, desain shabby chic memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya:

Inspirasi Warna dan Pola Desain Shabby

Warna yang umumnya digunakan dalam desain shabby chic adalah warna-warna pastel yang lembut dan cerah. Warna-warna ini memberikan kesan alami dan ringan, termasuk putih, krem, abu-abu muda, cokelat muda, biru langit, dan baby pink.


Shabby chic sering kali mengkombinasikan warna dan pola dengan indah, seperti motif bunga pada kain seperti taplak meja, gorden, dan bahkan sofa ruang tamu. Jika ragu untuk bermain dengan berbagai warna, pilihan aman adalah menggunakan dominasi warna putih pada dinding ruangan.


Untuk memberikan sentuhan vintage yang kuat, warna dan corak tersebut bisa diaplikasikan pada berbagai perabotan di ruangan.

Furnitur Khas Bergaya Vintage

Ciri khas desain shabby chic yang lainnya terletak pada pilihan furnitur. Gaya ini sering menggunakan furnitur bergaya vintage, yang pada dasarnya adalah perabotan tua namun masih dalam kondisi baik.


Slipcovers sering digunakan untuk melapisi sofa atau kursi tua, memberikan sentuhan antik pada furnitur. Meskipun furnitur memiliki kesan usang, Anda masih dapat mengamplasnya sehingga menghasilkan efek antik yang menarik.


Gaya ini juga sering menampilkan tekstur dan patina pada kayu atau logam, memberikan tampilan matte yang khas. Perpaduan berbagai tekstur pada furnitur menciptakan suasana yang unik dan menyenangkan.


Secara keseluruhan, desain shabby chic memberikan nuansa hunian yang lembut, elegan, dan penuh pesona. Dengan sentuhan warna-warna pastel, furnitur bergaya vintage, dan perpaduan berbagai elemen, Anda dapat menciptakan rumah dengan suasana yang berbeda dan menawan.


Kamis, 24 Agustus 2023

8 Fungsi Tersembunyi dari Bangku Penyimpanan Membuat Kehidupan Lebih Praktis

Dastajaya CreativeApabila rumah Anda sedang mengalami masalah "krisis ruang" untuk menyimpan barang-barang, maka memiliki bangku penyimpanan bisa menjadi solusi yang efektif. Bangku penyimpanan merupakan salah satu inovasi dalam dunia furnitur yang tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga sebagai wadah penyimpanan untuk berbagai barang.


Keunggulan dari bangku penyimpanan tidak hanya terletak pada multifungsinya sebagai furnitur, tetapi juga pada variasi desainnya yang cocok untuk setiap ruangan dan konsep dekorasi. Bangku penyimpanan dapat ditempatkan di berbagai tempat seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang luar.

Kegunaan Bangku Penyimpanan Menghadirkan Kepraktisan

Berikut adalah kegunaan dari bangku penyimpanan yang akan membuat rutinitas Anda menjadi lebih praktis:

Tempat Santai untuk Membaca Buku

Memanfaatkan bangku dengan desain built-in di bawah jendela lebar dapat menciptakan area nyaman untuk membaca buku. Bagian bawah bangku dapat dijadikan rak buku, sehingga Anda dapat dengan mudah mengambil buku yang diinginkan dan duduk bersantai di atasnya. Menambahkan bantal dekoratif dan bantalan empuk akan membuat area ini semakin nyaman.

Rak Sepatu yang Praktis

Rak sepatu adalah penggunaan umum dari ruang penyimpanan pada bangku. Anda dapat langsung mengenakan sepatu yang disimpan dalam rak bangku sambil duduk. Bangku penyimpanan ini cocok ditempatkan di area ruang masuk atau foyer.

Penyimpanan Mainan Anak yang Rapi

Jika Anda ingin menciptakan area bermain yang rapi dan terorganisir untuk anak-anak, bangku penyimpanan adalah solusi yang tepat. Anda dapat mendesain bagian penyimpanan bangku sebagai rak kosong yang dapat diisi dengan keranjang mainan, sehingga mengambil dan merapikan mainan anak menjadi lebih mudah.

Furnitur Serbaguna untuk Luar Ruangan

Bangku penyimpanan hadir dalam berbagai desain dan material, termasuk kayu, anyaman rotan, dan logam. Bangku penyimpanan ini cocok untuk ditempatkan di luar ruangan dan dapat digunakan untuk menyimpan alat-alat berkebun serta bantal dekoratif.

Tempat Menggantung Barang

Desain bangku penyimpanan juga dapat berfungsi sebagai tempat menggantung jaket, payung, dan topi. Ini dapat ditempatkan di area ruang masuk, ruang cuci, atau sudut-sudut rumah. Bagian bawah bangku dapat digunakan sebagai rak sepatu sementara bagian atasnya sebagai tempat menggantung barang.

Memanfaatkan Ruang yang Tidak Terpakai

Ruangan yang tidak terpakai, seperti area di bawah atau di samping tangga, dapat dimanfaatkan dengan mengubahnya menjadi ruang bersantai yang nyaman dengan bangku penyimpanan. Ruangan ini dapat digunakan untuk membaca dan bersantai tanpa mengganggu privasi.

Pengganti Kursi di Ruang Makan

Bangku penyimpanan berdesain built-in dapat digunakan sebagai pengganti kursi di ruang makan. Ini adalah solusi praktis untuk ruangan kecil, dan ruang penyimpanan pada bangku dapat digunakan untuk menyimpan peralatan makan.

Penyimpanan di Kamar Mandi

Bangku penyimpanan dapat ditempatkan di kamar mandi untuk menyimpan baju, handuk, dan perlengkapan mandi. Hal ini akan membantu menjaga kerapian kamar mandi dengan luasan terbatas.


Dengan berbagai fungsi tersembunyi ini, bangku penyimpanan menjadi solusi praktis untuk mengatasi masalah ruang penyimpanan di rumah Anda. Selain memberikan tempat duduk tambahan, bangku ini juga membantu menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan dengan cara yang efisien.


Rabu, 23 Agustus 2023

Cara Memilih Perabot untuk Rumah Minimalis Agar Terlihat Lebih Luas dan Menarik

Dastajaya CreativeMemahami panduan dalam memilih perabot untuk rumah minimalis dapat membantu menciptakan tampilan yang lebih luas dan menarik bagi setiap ruangan. Dalam upaya mewujudkan rumah yang nyaman dengan penampilan yang menarik, aspek pemilihan perabot memiliki peran yang tak kalah pentingnya. Terutama ketika berbicara mengenai rumah dengan desain minimalis, dibutuhkan pendekatan khusus dalam menata perabot di setiap ruangan.


Gaya desain rumah minimalis menjadi tren populer dalam masyarakat saat ini. Hal ini terjadi karena gaya ini tidak memerlukan luas lahan yang besar untuk mewujudkan rumah impian. Ruang yang terbatas pun dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan hasil akhir yang memuaskan. Walaupun mungkin memiliki sedikit ruang kosong, pengaturan perabot di dalam setiap ruangan dapat menjadi solusi untuk mengatasi hal tersebut.


Langkah-langkah dalam Memilih Perabot untuk Rumah Minimalis. Bagi rumah dengan desain minimalis, proses pemilihan perabot harus mempertimbangkan beberapa aspek penting. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dari setiap perabot serta memastikan tampilan ruangan tidak terasa sempit. 

Panduan Memilih Furniture untuk Rumah Minimalis

Di bawah ini, kami hadirkan beberapa panduan dalam memilih perabot untuk rumah minimalis yang patut Anda coba.

  1. Pertimbangkan Ukuran Perabot dan Luas Ruangan

Tips pertama adalah menyesuaikan ukuran perabot dengan luas ruangan yang tersedia. Tentu saja, sangat tidak sesuai jika ruang tamu yang terbatas diberi perabot berukuran besar. Oleh karena itu, pastikan Anda telah mengukur dengan teliti ruangan yang akan diisi perabot sebelum melakukan pemilihan.


Setelah memiliki catatan ukuran ruangan, Anda akan lebih mudah dalam memilih perabot yang sesuai. Misalnya, pada ruang tamu dengan ruang yang terbatas, Anda bisa memilih kursi panjang daripada sejumlah kursi kecil. Pendekatan ini akan menciptakan tampilan ruangan yang lebih teratur, lapang, dan menarik.

  1. Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan

Aspek berikutnya yang perlu diperhatikan adalah sesuai dengan fungsi ruangan. Penempatan perabot harus dilakukan secara strategis agar sesuai dengan tujuan penggunaan ruangan dan menarik secara visual. Sebagai contoh, pilihlah sofa yang nyaman untuk ruang keluarga, mengingat ruangan ini digunakan untuk bersantai dan sering kali menghabiskan waktu lama.


Pemilihan perabot yang tidak sesuai dengan fungsinya dapat mengakibatkan perabot jarang digunakan dan pemborosan biaya. Misalnya, meletakkan meja sudut di ruang makan mungkin tidak memiliki fungsi yang jelas dan justru merusak estetika ruangan.

  1. Pilih Desain Perabot yang Sesuai

Setelah memperhatikan ukuran ruangan dan fungsi perabot, langkah berikutnya adalah memilih desain perabot yang cocok. Sesuaikan desain perabot dengan gaya rumah minimalis, dengan mengutamakan perabot berukuran kecil dan multifungsi. Sebagai contoh, gunakan sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur di ruang keluarga. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan ruang saat tidak digunakan.


Hal ini penting untuk menghindari penggunaan terlalu banyak perabot di satu tempat. Salah satu contoh lainnya adalah penggunaan kitchen set yang juga berfungsi sebagai mini bar dalam rumah minimalis.

  1. Sesuaikan dengan Warna Cat Ruangan

Pertimbangan mengenai warna cat dinding juga mempengaruhi pemilihan perabot. Jika Anda menginginkan tampilan minimalis, pilihlah perabot dengan warna yang sejalan dengan warna dinding. Sebagai contoh, gunakan perabot dengan warna alami untuk ruangan dengan dinding berwarna putih. Pendekatan ini tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga memberikan kesan ruangan yang lebih bersih dan luas.

  1. Prioritaskan Bahan Berkualitas dan Sesuaikan dengan Anggaran

Selain faktor fungsi dan estetika, kualitas bahan perabot juga merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan. Pilihlah perabot dengan bahan berkualitas agar tahan lama dan tidak perlu sering diganti. Dengan begitu, anggaran untuk perabot pun dapat dikelola dengan lebih baik.


Jika anggaran terbatas, saat ini terdapat banyak perabot yang terbuat dari bahan semi-plastik namun tetap memiliki daya tahan yang cukup baik. Sebagai contoh, sofa dengan gaya Scandinavian seringkali memiliki harga terjangkau namun tetap nyaman dan awet.

Pentingnya Tata Letak Perabot dalam Rumah Minimalis

Setelah memilih perabot yang tepat, bagaimana Anda menata perabot tersebut? Tata letak perabot memiliki pengaruh besar terhadap tampilan dan sirkulasi ruangan dalam rumah minimalis. 

Ikuti Panduan Menata Perabotan

Berikut ini beberapa panduan dalam menata perabot di rumah minimalis yang sebaiknya Anda perhatikan.

  1. Letakkan Sesuai dengan Kebutuhan

Langkah pertama adalah meletakkan perabot sesuai dengan kebutuhan. Mengisi ruang kosong dengan terlalu banyak perabot justru akan menciptakan kesan penuh dan membuat ruangan terasa sempit. Oleh karena itu, letakkan perabot sesuai dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.


Misalnya, meletakkan lemari sudut untuk menyimpan barang-barang. Dengan meletakkan perabot di sudut ruangan, Anda dapat menciptakan tampilan ruang yang lebih luas dan tetap teratur karena setiap barang memiliki tempatnya sendiri. Anda juga bisa meletakkan lemari peralatan dapur yang menempel di dinding atas. Pendekatan ini membuat perabot tetap fungsional tanpa mengorbankan ruang.

  1. Atur Pencahayaan dengan Bijak

Panduan kedua adalah mengatur penempatan perabot sehingga tidak menghalangi aliran cahaya. Cahaya memiliki peran penting. 


Pastikan mempercayakan furniture pada Dastajaya Creative karena sudah terbukti kualitas serta desainnya.


Selasa, 22 Agustus 2023

Tips Memilih Sekat Ruang Tamu yang Multifungsi Sebagai Dekorasi Ruangan

Dastajaya Creative - Dalam mendesain ruang dalam sebuah rumah, pemilihan sekat ruang tamu bisa menjadi solusi yang menarik. Sekat ruangan merupakan alternatif bagi mereka yang ingin menciptakan kesan terbuka dan lapang tanpa harus menggunakan dinding permanen. 

Cara Terbaik Memilih Sekat Ruangan

Kami akan membahas beberapa tips penting dalam memilih sekat ruang tamu yang tidak hanya fungsional namun juga berkontribusi sebagai elemen dekoratif yang mempercantik ruangan. Berikut adalah enam tips yang perlu Anda pertimbangkan:

  1. Pentingnya Space yang Banyak

Selain memperhatikan aspek visualnya, penting juga untuk memastikan bahwa sekat ruang tamu yang Anda pilih memiliki ruang yang cukup untuk Anda manfaatkan. Sekat dengan banyak storage atau penyimpanan dapat mempermudah Anda dalam meletakkan berbagai dekorasi atau barang. Pilihan warna dan desain sekat ruang ini dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan Anda.

  1.  Pilih Sekat yang Tertutup 

Jika Anda mengutamakan privasi keluarga, pilihlah sekat ruang tamu dengan desain yang tertutup atau tanpa celah. Sekat seperti ini dapat memberikan privasi yang Anda inginkan. Anda dapat memanfaatkan rak penyekat ini untuk menambah estetika ruangan dengan meletakkan dekorasi atau barang-barang lainnya.

  1. Ukuran dan Luas Ruang Tamu

Saat memilih model sekat ruang tamu, perhatikan ukuran dan luas ruangan tamu Anda. Penting untuk memilih ukuran yang sesuai agar tidak mengurangi ruang tamu menjadi terlalu sempit. Sesuaikan ukuran sekat dengan dimensi ruangan Anda. Misalnya, jika ruangan Anda memiliki ukuran 3 x 5 meter, pilihlah sekat dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi 1,5 meter untuk menjaga proporsi ruangan.

  1. Desain dan Fungsi

Banyak desain menarik yang dapat dipilih untuk sekat ruang tamu. Fungsi sekat tidak hanya terbatas pada menciptakan kesan lapang, tetapi juga dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif yang menarik. Anda dapat memilih sekat dengan desain unik yang mencakup rak atau ambalan, tergantung pada kebutuhan dan selera Anda.

  1. Konsep Interior Ruang Tamu

Sebelum memilih sekat ruang tamu, perhatikan konsep interior ruangan Anda secara keseluruhan. Jika Anda menerapkan konsep Scandinavian, misalnya, Anda dapat memilih sekat dengan desain yang sesuai, seperti sekat tinggi berwarna putih. Memilih sekat yang sesuai dengan konsep rumah akan membantu menciptakan keselarasan visual dalam ruangan.

  1. Bahan dan Warna

Pertimbangkan bahan dan warna sekat ruang tamu yang akan Anda pilih. Sesuaikan dengan gaya dekorasi yang Anda inginkan. Pilihan warna dan bahan yang tepat dapat membantu menciptakan harmoni dalam ruangan.


Dalam kesimpulannya, pemilihan sekat ruang tamu yang tepat dapat memberikan manfaat ganda: membagi ruangan dengan fungsionalitas tambahan dan meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan. Anda dapat memilih sekat ruang tamu yang sesuai dengan ukuran, konsep interior, dan gaya dekorasi yang Anda usung. 


Dengan demikian, ruang tamu Anda akan terasa lebih lapang, fungsional, dan menarik secara visual. Ingatlah untuk mempertimbangkan semua aspek yang disebutkan di atas agar Anda dapat memilih sekat ruang tamu yang sempurna sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.


Minggu, 20 Agustus 2023

7 Strategi untuk Mengatur Dapur Minimalis Terbuka yang Menyegarkan dan Inspiratif



Dastajaya Creative - Dapur seringkali dianggap sebagai ruang yang sebaiknya tetap terpisah dari ruang utama di dalam sebuah rumah. Namun, sebaliknya, dapur memiliki peran penting dalam gaya hidup dan tata ruang Anda. Tidak ada salahnya untuk mengadopsi konsep dapur minimalis terbuka dalam impian rumah Anda!


Pilihan untuk mengadopsi desain dapur minimalis terbuka seringkali diambil oleh mereka yang tinggal dalam hunian minimalis. Keputusan ini tidak terjadi begitu saja, melainkan didasari oleh pertimbangan tertentu.

Tips Mengatur Desain Dapur Minimalis Terbuka

Konsep dapur minimalis terbuka memiliki kemampuan untuk memberikan kesan lapang dan luas pada hunian Anda. Tak perlu mengeluarkan dana besar; Anda dapat dengan mudah merancang dapur minimalis terbuka yang sederhana di rumah Anda. 


Dengan demikian, meskipun anggaran terbatas, dapur minimalis terbuka Anda tetap dapat menarik perhatian. Jika Anda masih bingung, berikut ini terdapat tujuh langkah praktis dalam mengatur dapur minimalis terbuka yang dapat menginspirasi Anda:

  1. Menyesuaikan Posisi Dapur

Desain dapur minimalis terbuka sering kali menerapkan konsep dapur terbuka yang berdekatan dengan ruang keluarga atau ruang tamu. Biasanya, dapur ditempatkan tanpa sekat permanen atau dinding yang membatasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan integrasi antara dapur dan ruang lainnya.


Pastikan ada hubungan yang nyaman antara dapur dan ruang lainnya agar tercipta aliran yang harmonis.

  1. Memilih Furnitur Multifungsi

Saat memilih furniture untuk dapur minimalis terbuka, prioritas harus diberikan pada kualitas dan fungsi maksimal. Menggunakan furnitur yang memiliki fungsi ganda bukan hanya menghemat anggaran, tetapi juga memberikan kesan luas pada desain dapur Anda. Ini karena semua perabotan dapur tersimpan dalam satu tempat.


Pemilihan furnitur multifungsi dalam konsep dapur minimalis terbuka memiliki keuntungan besar. Selain digunakan saat memasak, furnitur ini juga bisa difungsikan untuk keperluan lain, misalnya sebagai penyimpanan.

  1. Memanfaatkan Warna Alam

Warna dinding memiliki pengaruh pada persepsi visual ruangan. Dalam ruangan yang cenderung sempit, disarankan untuk menggunakan warna netral seperti putih atau warna-warna pastel. Dengan menggunakan warna alam pada dinding dapur dan ruang makan, akan memberikan kesan lapang dan bersih.

  1. Mengoptimalkan Penggunaan Laci

Laci di dapur minimalis terbuka memiliki peran penting dalam penyimpanan peralatan memasak dan bumbu. Dalam desain dapur kecil saat ini, tersedia sistem praktis yang dapat diimplementasikan, menjadi alternatif penyimpanan yang baik.

  1. Menyediakan Penerangan yang Cukup

Penerangan yang cukup penting untuk menjaga dapur minimalis terbuka tetap terang. Kurangnya cahaya akan membuat ruang dapur tampak gelap dan sempit. Sebagai area yang membutuhkan ketelitian, dapur harus memiliki penerangan yang memadai.


Pastikan dapur menerima cahaya yang cukup baik dari sinar matahari maupun lampu buatan. Letakkan lampu pada area strategis seperti tempat memasak, countertop, dan area mencuci.

  1. Instalasi Alat Penghisap Asap

Dapur minimalis terbuka yang terhubung dengan ruangan lain bisa menyebabkan asap menyebar. Agar ruangan lain tetap segar, instalasi penghisap asap atau cooker hood sangat dianjurkan.


Alat ini berfungsi menyerap asap saat memasak di dapur, menjaga agar ruangan lain tetap bebas dari aroma dan asap dapur.

  1. Mendesain Dapur di Bagian Belakang Rumah

Dalam banyak kasus, dapur berada di bagian paling belakang rumah, dan seringkali menghadap halaman belakang. Memasukkan konsep dapur minimalis terbuka yang menyatu dengan halaman belakang akan menciptakan pengalaman memasak yang segar dan menyenangkan.


Pilihan ini cocok bagi rumah dengan lahan terbatas. Desain dapur di bagian belakang memungkinkan Anda untuk lebih berkreasi, misalnya dengan menambahkan meja makan kecil di halaman belakang.


Seiring berjalannya waktu, pengaturan dapur yang rapi akan membawa kenyamanan pada rumah Anda. Desain dapur minimalis terbuka seperti ini menawarkan variasi bentuk penyimpanan dan lemari yang sederhana namun bergaya. Jika anggaran terbatas, manfaatkan furnitur multifungsi seperti yang telah dijelaskan di atas.


Jumat, 18 Agustus 2023

Agar Menghindari Kesan Sempit, Simak 5 Panduan dalam Memilih Rak Buku yang Tepat

Dastajaya Creative - Rak buku merupakan perabotan yang tak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, namun juga sebagai tempat menampilkan dekorasi-modern serta foto-foto keluarga. Oleh karena itu, terdapat beberapa tips dalam memilih rak buku agar rumah Anda tetap tampak menawan.


Ketidaksesuaian dalam memilih rak buku bisa mengakibatkan kesan sempit pada ruangan. Oleh karena itu, selain mempertimbangkan model rak buku, Anda juga perlu memperhatikan bahan pembuatannya agar rak tersebut memiliki daya tahan yang kuat. 


Rak buku juga memiliki fungsi untuk menciptakan suasana perpustakaan mini di dalam rumah, sehingga kesan estetik dan memikat dapat terpancar.

Petunjuk Memilih Rak Buku yang Tepat

Tentu saja, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya memilih rak buku yang cocok? Ada 5 hal yang perlu diperhatikan saat Anda hendak membeli rak buku.

  1. Jenis Bahan Rak Buku

Tips pertama dalam memilih rak buku yang sesuai adalah mengevaluasi bahan pembuatannya. Jika Anda memilih rak buku berbahan kayu, pastikan bahwa kayu yang digunakan berasal dari pohon ek, jati, atau meranti, karena jenis kayu tersebut cenderung lebih padat dan keras sehingga lebih awet.


Sebagai alternatif, kayu dari pohon cemara atau pinus sesuai untuk rumah dengan gaya dekorasi cottage atau klasik. Rak buku dari papan partikel juga merupakan pilihan, karena meskipun memiliki penampilan yang menyerupai kayu, harga lebih terjangkau dan berat lebih ringan.


Namun, perlu diingat bahwa rak buku dari papan partikel tidak sekuat rak buku yang terbuat dari kayu asli. Oleh karena itu, penting untuk tidak meletakkan barang-barang berat di dalam rak dari bahan ini.


Selain bahan kayu, terdapat juga rak buku yang terbuat dari besi atau logam, yang cenderung lebih ringan. Rak buku berbahan besi sangat cocok untuk rumah dengan gaya minimalis karena memberikan kesan ruangan yang rapi dan modern.

2. Model Desain Rak Buku

Tips berikutnya dalam memilih rak buku yang sesuai adalah memperhatikan desainnya. Agar rak buku tetap menjadi hiasan yang menarik dalam ruangan, desainnya perlu sesuai dengan tema dekorasi ruangan.


Biasanya, rak buku berbentuk sudut separuh lingkaran menjadi pilihan populer. Bentuk ini tidak memakan banyak tempat dan tersedia dalam berbagai desain. Rak buku kubus juga menjadi opsi yang menarik, terbuat dari papan partikel yang ringan. 


Sesuai namanya, rak ini terdiri dari beberapa tempat penyimpanan berbentuk kubus. Biasanya, terdapat 9-12 tempat penyimpanan dalam rak buku kubus. Rak buku kubus cocok digunakan untuk menampilkan koleksi buku, dekorasi, atau bingkai foto. Rak ini dapat diletakkan di dinding atau sebagai pembatas ruangan.


Jenis rak buku lainnya yang populer adalah rak berbentuk tangga. Rak ini umumnya terbuat dari logam dan tersusun berjenjang, mirip dengan tangga. Rak buku tangga pas ditempatkan menempel di dinding. Anda dapat menaruh koleksi buku atau tanaman di rak ini. Hasilnya, ruangan akan terlihat lebih segar dan alami.

3. Dimensi Rak Buku

Salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan ketika membeli rak buku adalah ukurannya. Mengapa? Karena dimensi rak akan memengaruhi tampilan dan keseimbangan visual ruangan.


Apabila Anda memilih rak buku yang terlalu besar, ruangan bisa terasa penuh dan sempit. Sebaliknya, rak buku yang terlalu kecil akan membuat ruangan terasa kosong dan tidak memiliki semangat.


Oleh karena itu, penting untuk mengukur ruangan terlebih dahulu dan mempertimbangkan tempat yang akan diisi oleh rak buku. Langkah ini akan membantu Anda dalam menentukan dimensi yang tepat. 

4. Tujuan Penggunaan Rak Buku

Petunjuk selanjutnya dalam memilih rak buku adalah mempertimbangkan tujuan penggunaannya. Apabila Anda berencana untuk membuat perpustakaan mini, maka pilihlah rak buku yang tingginya memadai dengan banyak ruang penyimpanan.


Namun, jika Anda ingin menggunakan rak buku sebagai pembatas ruangan, pertimbangkanlah rak buku berbentuk kubus dengan desain minimalis, sesuai dengan rekomendasi di atas. 

5. Warna Rak Buku

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah pemilihan warna rak buku. Disarankan untuk memilih warna yang sesuai dengan nuansa dan tema ruangan Anda, sehingga menciptakan keselarasan visual.


Rak buku berwarna coklat sering menjadi pilihan yang tepat. Terlebih lagi, warna coklat memiliki nuansa hangat yang dapat menciptakan rasa nyaman. Kombinasi rak buku berwarna coklat dengan dinding berwarna krem, putih, atau abu-abu akan memberikan tampilan estetik dan menawan pada ruangan.


Dengan memperhatikan panduan-panduan di atas, Anda akan lebih siap dalam memilih rak buku yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Pilihan yang tepat akan memberikan sentuhan dekoratif yang memikat pada ruangan Anda tanpa mengorbankan kenyamanan dan fungsionalitas.