Sabtu, 12 Agustus 2023

9 Tips untuk Menciptakan Desain Kamar Bayi yang Aman dan Nyaman

Dastajaya Creative - Sebelum kelahiran sang buah hati, sangat penting untuk merencanakan desain kamar bayi dengan baik. Bunda mungkin telah memikirkan tema kamar dan mainan yang cocok untuk melengkapi tampilan kamar bayi. Namun, penting untuk diingat bahwa desain kamar bayi melibatkan lebih dari sekadar tema dan mainan.


Dalam mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan si kecil, perencanaan desain kamar bayi harus lebih mendalam. 

Tips Desain Kamar Bayi Agar Nyaman


Bagaimana cara mendesain kamar bayi yang baik dan aman? Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa tips untuk menciptakan desain kamar bayi yang aman dan nyaman.

  1. Pemilihan Ranjang Bayi yang Aman

Ranjang bayi adalah aspek utama dalam desain kamar bayi. Disarankan untuk memilih ranjang bayi atau cot yang dilengkapi dengan jeruji kayu, agar si kecil tidak jantas saat tidur. Ini juga memudahkan orang tua dalam memantau anak mereka.


Ranjang bayi dengan jeruji kayu lebih disarankan karena memberikan perlindungan saat si kecil bergerak saat tidur. Sebaliknya, ranjang biasa tidak memiliki penghalang, meningkatkan risiko jatuh saat tidur.

  1. Meja Ganti Popok yang Tepat

Meja ganti popok sangat penting untuk kenyamanan orang tua dalam mengganti popok si kecil. Hindari mengganti popok di tempat tidur, karena dapat membuat tempat tidur menjadi kotor dan penuh kuman dari popok. Meja ganti popok juga bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan popok dan barang-barang lainnya.

  1. Lemari Penyimpanan

Lemari penyimpanan adalah bagian penting dari desain kamar bayi. Ini membantu menjaga kamar tetap rapi dengan menyimpan perlengkapan bayi seperti baju dan mainan. Lemari penyimpanan juga bisa dilengkapi dengan tempat penyimpanan kecil seperti keranjang untuk baju dan mainan.

  1. Sirkulasi Udara dan Cahaya Alami

Sirkulasi udara yang baik dan cahaya alami perlu diperhatikan dalam desain kamar bayi. Sirkulasi udara yang baik membantu menjaga udara segar di dalam kamar. Cahaya alami juga memiliki manfaat kesehatan bagi si kecil.


Pastikan sumber cahaya dan udara fleksibel, sehingga dapat dikontrol sesuai kebutuhan dan menjaga sterilnya lingkungan kamar bayi.

  1. Penerangan dengan Lampu Dinding

Meletakkan lampu pada dinding ruangan bisa menjadi pilihan yang baik untuk desain kamar bayi. Ini menghindarkan si kecil dari cahaya lampu yang silau dari langit-langit ruangan, yang mungkin tidak baik untuk penglihatannya.

  1. Material Aman

Pilih material yang aman dan ramah anak dalam desain kamar bayi. Si kecil sering aktif, sehingga penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Gunakan lantai karpet busa yang lembut dan lapisi dinding dengan bahan yang aman.

  1. Pengawasan terhadap Barang dan Mainan

Bayi memiliki keingintahuan alami, yang dapat membuatnya mengambil dan menyentuh barang-barang. Pastikan stop kontak tertutup dan hindari kabel yang dapat membahayakan. Berikan mainan yang aman dan hindari barang-barang kecil yang bisa tertelan.

  1. Kepastian Kebersihan dan Kerapian

Kebersihan dan kerapian kamar bayi sangat penting. Hanya letakkan barang yang diperlukan dan hindari barang berpotensi berbahaya. Kamar yang rapi membantu si kecil tidur nyenyak dan nyaman.

  1. Simplicity in Design

Desain kamar bayi tidak perlu berlebihan. Buatlah kamar yang sederhana, dengan fokus pada kenyamanan dan kebutuhan si kecil. Warna-warna lembut seperti biru langit, hijau, cokelat, dan merah muda bisa digunakan untuk menciptakan tampilan yang menarik tanpa mengganggu kenyamanan si kecil.


Merencanakan desain kamar bayi yang aman dan nyaman adalah langkah penting dalam persiapan menjadi orang tua. Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, Bunda bisa menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan si buah hati. Percayakan pengerjaan desain interior kamar bayi hanya pada Dastajaya Creative.


Jumat, 11 Agustus 2023

7 Cara Efektif Menata Interior Apartemen Studio Idaman

Dastajaya Creative - Permintaan akan hunian vertikal terus meningkat, terutama di lokasi yang berdekatan dengan pusat kota. Apartemen tidak lagi hanya dianggap sebagai tempat tinggal semata, melainkan telah menjadi gaya hidup bagi warga perkotaan. 


Terlebih lagi, jenis dan tipe apartemen yang ditawarkan semakin beragam, mulai dari apartemen duplex atau triplex, 2 kamar tidur, 1 kamar tidur, hingga apartemen studio. Di kota-kota besar Indonesia, tren beralih dari rumah konvensional ke apartemen semakin terlihat jelas.

Apa Itu Apartemen Tipe Studio

Tipe apartemen studio telah menjadi salah satu pilihan populer di kalangan para pelaku properti. Harga yang ditawarkan untuk tipe ini relatif terjangkau dibandingkan dengan tipe lainnya. Walaupun memiliki luas yang terbatas, tipe studio ini hanya terdiri dari satu kamar tidur, sehingga menjadi favorit di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran yang belum memiliki keluarga. 


Bagi Anda yang tertarik untuk membeli atau berinvestasi dalam apartemen studio, sebaiknya Anda memahami baik kelebihan dan kekurangannya, serta strategi dalam menata interior agar menciptakan ilusi ruang yang luas dengan tampilan yang menarik. 

Kelebihan Apartemen Tipe Studio

Berikut ulasan mengenai kelebihan apartemen studio dan tips efektif dalam menata interior:

  1. Harga Terjangkau

Apartemen studio menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tipe hunian vertikal lainnya. Biaya sewa apartemen studio dapat menjadi lebih murah hingga 30 persen jika dibandingkan dengan apartemen dengan 2 kamar tidur.

  1. Biaya Pemeliharaan Lebih Rendah

Biaya pemeliharaan apartemen umumnya ditentukan berdasarkan luas unit. Karena apartemen studio memiliki luas yang lebih kecil, biaya pemeliharaan dan perawatan juga lebih rendah dibandingkan dengan unit apartemen berukuran 2 atau 3 kamar tidur. Ini tentu saja menjadi pilihan hemat.

  1. Optimalisasi Aktivitas

Apartemen studio cocok bagi individu yang mengutamakan gaya hidup praktis. Dengan hanya memiliki satu ruangan fungsional, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan mulai dari tidur, menonton televisi, memasak, hingga menerima tamu. Semua aktivitas dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan efisien.

  1. Kemudahan Pembersihan

Berkat ukurannya yang lebih kecil, membersihkan apartemen studio menjadi lebih mudah. Dalam waktu 15 hingga 20 menit, Anda dapat menyapu, mengepel, dan membersihkan debu pada ruangan yang tidak lebih dari 40 m². Kepraktisan ini sangat membantu.

  1. Hemat Biaya Dekorasi

Apartemen studio tidak hanya mudah dalam hal pemeliharaan, namun juga dalam hal dekorasi. Dengan ukuran yang terbatas, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk dekorasi. Tampilan interior pun dapat diatur dengan biaya yang terjangkau. Hiasan dinding atau wallpaper pun tidak diperlukan dalam jumlah besar.

Tips Menata Interior Apartemen Tipe Studio

Dalam menata interior apartemen studio, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih luas:

  1. Pemilihan Warna yang Tepat

Gunakan warna cerah dan netral pada dinding serta furnitur utama untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

  1. Pencahayaan yang Baik

Manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin. Pasang gorden yang ringan untuk membiarkan cahaya masuk dengan bebas.

  1. Furniture Multifungsi

Pilih furniture yang memiliki fungsi ganda, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya atau sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur tamu.

  1. Penataan Teratur

Pertimbangkan dengan baik penempatan setiap furnitur agar tidak menghambat sirkulasi ruangan.

  1. Penggunaan Cermin

 Pasang cermin besar di dinding untuk menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan cerah.

  1. Penggunaan Rak Dinding

Rak dinding dapat membantu menghemat ruang lantai dan memberikan tempat penyimpanan tambahan.

  1. Minimalisasi Hiasan

Pilih hiasan dengan bijak dan hindari penggunaan hiasan yang berlebihan agar ruangan tidak terlihat sesak.


Dengan memanfaatkan kelebihan dan menerapkan strategi tata interior yang tepat, apartemen studio Anda dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman, fungsional, dan tentu saja, terlihat lebih luas.


Kamis, 10 Agustus 2023

5 Tips Memilih Box Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Dastajaya Creative - Box bayi merupakan salah satu peralatan esensial yang harus dipersiapkan ketika memiliki bayi, terutama setelah kelahirannya. Pada usia sebulan, bayi dapat tidur hingga 20 jam sehari, sehingga penting bagi orangtua untuk memilih box bayi yang aman dan nyaman. 

Perhatikan Beberapa Hal Saat Memilih Box Bayi

Box bayi juga bisa digunakan hingga anak mencapai usia 3 tahun. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memilih box bayi yang tepat.

  1. Keamanan Box Bayi

Box bayi akan menjadi lingkungan tempat bayi menjelajahi dunianya sendiri ketika Anda tidak mengawasinya secara langsung. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa box bayi tersebut aman, nyaman, dan berfungsi dengan baik. Sebelum Anda membeli, pertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Harga Tidak Selalu Menjamin Kualitas

Harga yang mahal tidak selalu menjamin kualitas dan keamanan. Anda tidak perlu membeli box bayi yang terlalu mahal. Sebaiknya pilihlah box bayi yang sederhana dan praktis. Hindari membeli box bayi yang terbuat dari kayu dengan tekstur kasar atau yang mungkin mengeluarkan getah. Pastikan juga bahwa sistem pengunci atau pembukaan pagar box bayi tidak mudah diakses oleh bayi.

  1. Sesuaikan dengan Perkembangan Bayi

Pilihlah desain box bayi yang sesuai dengan tahapan perkembangan bayi. Ukuran box sebaiknya tidak terlalu besar atau terlalu sempit. Jika ukuran terlalu kecil, bayi mungkin akan merasa tidak nyaman dan sulit bergerak di dalamnya. 


American Academy of Pediatrics merekomendasikan tinggi pagar box bayi sekitar 50-60 cm.Pastikan jarak antara pagar box tidak terlalu renggang. Pagar yang terlalu renggang dapat membahayakan bayi karena anggota tubuhnya, terutama kepala, dapat terjebak di antara pagar.

  1. Pilih Kasur yang Tepat

Ketika membeli box bayi, kasur atau matras biasanya juga termasuk dalam paketnya. Pilihlah kasur yang tidak terlalu empuk, karena kasur terlalu empuk dapat menyebabkan bayi tenggelam dan berisiko terkena SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).


Bayi yang tidur pada posisi yang tidak benar atau tidak nyaman dapat mengalami kesulitan bernapas. Saat bayi tidur tengkurap, pernapasan dapat terganggu karena jalan napasnya tertutup, menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam tubuh bayi.

  1. Periksa dengan Teliti

Periksalah seluruh bagian box bayi dengan teliti sebelum membeli. Perhatikan apakah ada bagian cat yang terkelupas, sekrup yang kendur atau hilang, dan pastikan box bayi yang Anda pilih aman untuk bayi. Penting juga bahwa kasur yang Anda beli pas dengan ukuran box. Jika kasur terlalu besar dan menekuk pinggiran box, hal ini dapat membahayakan bayi.


Terkadang, box bayi dapat diwariskan dari satu anak ke anak lainnya, tetapi Anda harus memastikan bahwa box tersebut masih aman untuk digunakan. Anda dapat menghubungi toko atau produsen untuk memeriksa standar keamanan terbaru yang berlaku untuk box bayi.


Memilih box bayi yang aman dan nyaman adalah hal yang sangat penting bagi kesejahteraan dan keselamatan si kecil. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat membantu memberikan lingkungan tidur yang baik dan aman bagi bayi. Percayakan pengerjaan pada Dastajaya Creative untuk kualitas nomor wahid.


Senin, 07 Agustus 2023

4 Tips Memilih Rak Baju Bayi yang Tepat

Dastajaya Creative - Menjelang kelahiran sang buah hati, aktivitas persiapan akan menjadi fokus utama, termasuk dalam hal mempersiapkan perlengkapan bayi seperti lemari penyimpanan pakaian. Di pasaran, terdapat beragam pilihan lemari baju bayi yang terbuat dari bahan plastik atau kayu. 

Tips Memilih Rak Baju Bayi

Sumber: BukaLapak


Namun, bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk memilih lemari baju bayi yang cocok? Berikut beberapa panduan dalam memilih lemari baju bayi yang patut diperhatikan.

  1. Pemilihan Berdasarkan Tipe

Sebelum memutuskan untuk membeli lemari baju bayi, pertimbangkanlah tipe lemari tersebut. Selain sebagai tempat penyimpanan pakaian, lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang lain. Oleh karena itu, pahami dengan baik jenis dan tipe lemari yang tersedia, serta ruang penyimpanan yang mereka miliki. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:

  • Baby Tafel

Pilihan ini memungkinkan Anda untuk merawat bayi sambil berdiri. Lemari ini umumnya dilengkapi dengan meja untuk mengganti popok dan bantal yang nyaman untuk bayi. Saat bayi tumbuh, meja ini bisa berfungsi sebagai tempat menyimpan mainan atau barang lainnya.

  • Drawer (Lemari Laci)

Jenis ini mempermudah dalam pengorganisasian pakaian bayi. Dengan beberapa laci, Anda bisa memisahkan pakaian sesuai jenisnya, membuat pengambilan pakaian menjadi lebih praktis.

  • Wardrobe (Lemari Gantung)

Lemari ini memiliki kapasitas yang lebih besar dan beragam kompartemen, termasuk ruang untuk gantungan baju dan lipatan. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk menyimpan pakaian bayi dengan lebih rapi.


  1. Perhatikan Jenis Material

Sumber: Indofurnia


Lemari baju bayi dapat terbuat dari kayu atau plastik, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahan. Material yang berkualitas biasanya akan mempengaruhi harga. Pertimbangkan jenis material dengan cermat:

  • Kayu 

Lemari dari kayu cenderung lebih kuat dan kokoh dalam menahan beban. Ada dua jenis kayu yang umum digunakan, yaitu kayu solid dan MDF. Meskipun kayu MDF lebih mudah dalam pembentukan, namun perlu diperhatikan agar tidak terkena air atau lembap yang dapat menyebabkan masalah jamur.

  • Plastik

Lemari plastik biasanya lebih ringan, terjangkau harganya, dan mudah dalam perawatan. Namun, plastik cenderung lebih mudah roboh, jadi pastikan ada pengaman tambahan untuk mencegah hal ini.


  1. Sesuaikan dengan Ruang

  • Pastikan lemari yang Anda pilih sesuai dengan ukuran kamar tidur dan tata letaknya. Ukuran lemari bayi minimal sebaiknya 100 cm, dan pastikan ruangan masih cukup luas setelah penempatan lemari.

  1. Pertimbangkan Desain dan Motif

  • Lemari baju bayi juga bisa menjadi elemen dekoratif dalam kamar bayi. Pertimbangkan desain dan motif yang sesuai dengan konsep dekorasi yang Anda inginkan. Pilihan bisa bervariasi dari desain minimalis hingga motif yang lebih ceria seperti kartun atau hewan.


Penting untuk mengingat bahwa pemilihan lemari baju bayi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Ketahui dengan baik jenis material, desain, dan tipe lemari yang cocok untuk bayi Anda, serta pastikan kesesuaian dengan ruang yang ada. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda akan mampu memilih lemari baju bayi yang sesuai dan nyaman untuk keluarga Anda.


Jumat, 04 Agustus 2023

5 Tips Memilih Cermin Berdiri Full Body untuk Kamar yang Nyaman dan Estetis

Memiliki rumah mungil seringkali menimbulkan tantangan dalam mengatur dekorasi. Jika tidak bijaksana dalam memilih perabot, kamar bisa terasa sempit dan kurang nyaman. Oleh karena itu, cermin berdiri full body menjadi salah satu dekorasi rumah favorit, terutama karena kemampuannya merefleksikan dan memantulkan cahaya sehingga membuat ruangan terlihat lebih luas. 

Tips Memilih Cermin Berdiri Full Body

Jika ingin menghadirkan cermin full body di dalam kamar tidur atau ruang rias, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah memilih.

  1. Pilih Jenis Cermin Full Body yang Tepat

Meskipun cermin berdiri full body dapat membuat kamar terlihat lebih luas dan bersih, luasnya kamar juga harus menjadi pertimbangan sebelum membeli cermin. Jika kamar memiliki ruang terbatas, lebih baik menggunakan cermin full body yang ditempelkan di dinding agar ruang gerak tetap banyak. Namun, jika kamar cukup luas, cermin berdiri atau cermin lantai bisa menjadi pilihan tepat untuk menambah estetika ruangan.

  1. Perhatikan Ukuran Cermin

Cermin berdiri full body biasanya memiliki ukuran yang sesuai dengan tinggi badan penggunanya, yakni sekitar 150-200 cm. Namun, penting untuk memastikan bahwa ukuran cermin tidak lebih dari ¾ tinggi dinding agar masih terdapat ruang kosong pada bagian atas atau bawahnya. 


Jika ingin menghemat ruang, pilihlah cermin dengan lebar sekitar 30 cm, meskipun ramping tetapi tetap efisien untuk melihat penampilan. Namun, jika memiliki ruangan yang lebih besar, pilihan cermin berdiri dengan lebar di atas 50 cm juga bisa dipertimbangkan.

  1. Sesuaikan Bentuk Cermin dengan Tema Ruangan

Bentuk cermin juga memengaruhi estetika ruangan. Ada beberapa bentuk cermin yang umum digunakan, seperti persegi panjang, setengah oval, dan abstrak. Jika ingin serasi dengan berbagai tema ruangan, pilihlah bentuk persegi panjang. 


Namun, jika menginginkan nuansa modern, cermin berdiri berbentuk setengah oval bisa menjadi pilihan menarik. Sementara itu, cermin berbentuk abstrak bisa menciptakan kamar tidur yang lebih artistik.

  1. Pilih Material Bingkai yang Cocok dengan Tema Kamar

Selain bentuk, bahan frame atau bingkai cermin juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan tema kamar. Beberapa bahan yang umum digunakan untuk bingkai cermin adalah kayu solid, kayu MDF, stainless steel, dan tanpa bingkai. Bila ingin menciptakan suasana kamar bergaya Scandinavian, Japandi, atau bohemian, cermin full body dengan bingkai kayu solid atau MDF dapat menjadi pilihan yang tepat. 


Untuk tema kamar bergaya industrial, minimalis, atau modern, bingkai berbahan stainless steel cocok digunakan. Bagi yang ingin kesan yang lebih artistik, cermin full body tanpa bingkai dapat menjadi alternatif menarik. Pastikan untuk memilih bahan frame yang berkualitas agar cermin lebih tahan lama.

  1. Pertimbangkan Cermin Multifungsi

Selain digunakan untuk melihat penampilan sebelum beraktivitas, pertimbangkan cermin yang memiliki fungsi lain, seperti sebagai partisi ruangan, tempat penyimpanan, atau gantungan pakaian. Dengan demikian, cermin dapat berfungsi secara multifungsi dan cocok digunakan di ruangan yang lebih sempit agar terlihat lebih lapang. Jika ingin mencari cermin multifungsi, pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan tema kamar.


Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu dapat memilih cermin berdiri full body yang tepat untuk kamar tidur atau ruang rias. Pastikan cermin tersebut sesuai dengan luas kamar, memiliki ukuran yang tepat, sesuai bentuk yang diinginkan, bingkai yang cocok dengan tema kamar, dan bisa berfungsi secara multifungsi jika diperlukan. 


Selamat mencari cermin yang sesuai dengan selera dan kebutuhan, serta memberikan sentuhan estetika yang menyenangkan di dalam kamar kesayanganmu.


Kamis, 03 Agustus 2023

7 Tips Memilih Meja Rias yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Memilih meja rias untuk diletakkan di dalam kamar tidur atau ruang berdandan memang harus dipertimbangkan dengan baik agar ruangan tidak terlihat sempit dan berantakan. Meja rias memiliki fungsi sebagai tempat untuk merias diri dan menyimpan berbagai jenis makeup serta peralatan kecantikan. Dengan adanya meja rias, kita dapat menata alat perawatan wajah dan tubuh serta produk kecantikan dengan rapi.

Tips Memilih Meja Rias

Sebelum membeli meja rias, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar meja rias yang dipilih sesuai dengan kebutuhan di rumah.

  1. Sesuaikan Ukuran Meja Rias dengan Luas Ruangan

Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah melihat luas ruangan tempat meja rias akan diletakkan, terutama jika meja rias akan ditempatkan di dalam kamar tidur. Pemilihan meja rias yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit dan penuh, sementara meja yang terlalu kecil mungkin tidak akan efisien. Ukuran meja rias yang standar biasanya memiliki panjang sekitar 1,2 meter persegi, lebar 50-70 cm, dan tinggi sekitar 65-70 cm.

  1. Perhatikan Kapasitas Penyimpanan yang Dimiliki

Selain ukuran, kapasitas penyimpanan dari meja rias juga perlu dipertimbangkan. Hal ini akan memudahkan kita menyimpan dan menyusun berbagai produk kecantikan seperti makeup, pengering rambut, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan, kita dapat melihat berapa banyak perlengkapan kecantikan yang dimiliki. Jika kita memiliki banyak produk kecantikan, maka meja rias dengan banyak laci dapat menjadi pilihan yang tepat.

  1. Pertimbangkan Keberadaan Lampu

Beberapa jenis meja rias dilengkapi dengan lampu, sehingga memberikan pencahayaan optimal saat merias diri di depan cermin. Meskipun tidak wajib, fitur ini dapat meningkatkan fungsi meja rias. Kita dapat mempertimbangkan untuk memilih meja rias dengan lampu terintegrasi agar penggunaannya semakin optimal.

  1. Pilih Meja Rias dengan Desain Cermin Sesuai Kebutuhan

Jenis cermin yang digunakan pada meja rias dapat bervariasi, seperti cermin satu sisi, cermin tiga sisi, atau bahkan cermin full-length. Pilihlah meja rias yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan di rumah. Misalnya, meja rias minimalis dengan cermin yang dapat diletakkan di sudut ruangan.

  1. Pilih Meja Rias yang Cocok dengan Desain Ruangan

Perhatikan juga desain dan model meja rias agar sesuai dengan selera dan gaya dekorasi ruangan. Meja rias yang senada dengan tempat tidur atau gaya ruangan akan membuat tampilan ruangan tetap estetik dan menarik.

  1. Pilih Model Minimalis untuk Ruangan Sempit

Jika ruangan cukup sempit, pilihlah model meja rias yang minimalis. Model ini biasanya dapat ditempatkan di sudut ruangan dan dilengkapi dengan banyak tempat penyimpanan. Misalnya, meja rias berwarna putih dengan model minimalis dapat menjadi pilihan yang tepat untuk ruangan yang terbatas.

  1. Perhatikan Anggaran yang Dimiliki

Terakhir, perhatikan anggaran yang kita miliki sebelum memilih meja rias. Harga meja rias cukup bervariasi, mulai dari harga terjangkau hingga yang lebih mahal tergantung pada model dan fitur yang ditawarkan. Jika anggaran terbatas, kita bisa memanfaatkan rak sebagai meja rias untuk sementara waktu.


Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, kita dapat memilih meja rias yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan selera, sehingga ruangan tampak lebih teratur dan estetik. Semoga tips ini membantu dalam memilih meja rias yang ideal untuk ruang tidur atau ruang berdandan di rumah.


Rabu, 02 Agustus 2023

7 Tips Menata Dapur Sempit Agar Terlihat Rapi dan Nyaman

Memiliki dapur yang sempit dapat menjadi tantangan bagi Anda dalam melakukan berbagai aktivitas memasak dan mengatur peralatan dapur. Namun, dengan beberapa trik dan penataan yang tepat, Anda dapat membuat dapur sempit terlihat lebih luas, rapi, dan nyaman. 

Tips Menata Dapur Sempit Agar Lebih Nyaman

Berikut adalah tujuh tips untuk menata dapur sempit agar terlihat lebih luas, rapi, dan nyaman:

  1. Gunakan Furnitur Kecil

Menggunakan peralatan dapur yang minimalis adalah langkah pertama yang tepat untuk mengatasi dapur sempit. Pilihlah kompor dan lemari es dengan ukuran yang lebih kecil agar tidak menghabiskan banyak ruang di dapur Anda.

  1. Pilih Wastafel Tunggal

Gunakan bak cuci piring tunggal yang sederhana untuk menghemat ruang. Dengan memilih wastafel tunggal, Anda dapat mengoptimalkan area countertop dan memberikan kesan luas pada dapur minimalis Anda.

  1. Buat Penyimpanan di Dinding

Manfaatkan dinding dapur yang kosong dengan meletakkan rak-rak untuk menyimpan peralatan dapur. Dengan cara ini, Anda tidak hanya mendapatkan tambahan ruang penyimpanan, tetapi juga menjaga agar dapur tetap rapi dan teratur. Tambahkan beberapa hiasan dinding untuk memberikan sentuhan dekorasi pada dapur minimalis Anda.

  1. Gunakan Lemari Kabinet

Pilih lemari kabinet tinggi sebagai solusi penyimpanan utama. Lemari yang tinggi dapat menampung banyak peralatan dapur dan mengoptimalkan ruang vertikal yang tersedia. Pasang lemari setinggi langit-langit untuk memberikan efek visual memperluas ruangan dan menciptakan kesan dapur yang lebih luas.

  1. Tanpa Pintu

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menghilangkan pintu atau tembok pembatas ruang pada dapur minimalis Anda. Dapur terbuka tanpa pintu dapat memberikan kesan ruang yang lebih terbuka dan mengalir dengan lancar ke area lain di rumah Anda.

  1. Gunakan Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan yang tepat dapat memberikan perbedaan signifikan pada dapur kecil Anda. Pastikan dapur Anda memiliki jendela yang lebar untuk membiarkan cahaya alami masuk, sehingga ruangan terlihat lebih cerah dan estetik. Selain itu, pertimbangkan pula menggunakan lampu-lampu dengan intensitas cahaya yang cukup untuk menerangi setiap sudut dapur.

  1. Pilih Warna Putih

Warna putih dapat memberikan efek visual yang lebih luas pada ruangan, termasuk dapur kecil Anda. Pilihlah warna putih untuk dinding, lantai, dan furnitur dapur Anda untuk menciptakan kesan ruang yang bersih, terang, dan nyaman.

Dengan mengikuti tujuh tips di atas, Anda dapat menata dapur sempit Anda agar terlihat lebih luas, rapi, dan nyaman. Penggunaan furnitur kecil, wastafel tunggal, dan penyimpanan di dinding akan membantu mengoptimalkan ruang yang terbatas. Sementara itu, pemasangan lemari kabinet tinggi, dapur tanpa pintu, dan pencahayaan yang tepat akan memberikan efek visual memperluas ruangan. 

Jangan lupa untuk memilih warna putih sebagai dominan dalam dapur minimalis Anda agar menciptakan suasana yang bersih dan nyaman. Dengan penataan yang dilakukan Dastajaya Creative, dapur sempit Anda dapat bertransformasi menjadi ruang yang fungsional dan menarik. Selamat mencoba!


Selasa, 01 Agustus 2023

8 Ide Dekorasi untuk Memaksimalkan Ruang Makan Kecil dengan Gaya dan Praktis


Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat ruang makan kecil Anda terlihat lebih bergaya? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas beberapa ide dekorasi yang dapat membantu Anda memaksimalkan ruang pada ruang makan yang terbatas. 


Meskipun ruang makan kecil mungkin terlihat memiliki keterbatasan, sebenarnya ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan ruang makan yang bergaya dan praktis, yang akan membuat keluarga dan tamu terkesan. 

Tips Memaksimalkan Ruang Makan dengan Luas Terbatas


Terlepas dari seberapa besar atau kecilnya ruangan makan Anda, ada banyak cara untuk merapikannya tanpa harus menggunakan barang mewah.

Perhatikan pemilihan warna

Warna adalah salah satu aspek terpenting dalam menciptakan gaya di ruangan. Oleh karena itu, mulailah dengan meriahkan ruang makan Anda dengan warna-warna cerah dan desain unik.


Tambahkan sentuhan drama dengan menggunakan warna-warna berani di dinding dan hiasi ruangan dengan karya seni yang menarik. Hal ini akan membantu menciptakan suasana yang lebih hidup di ruang makan Anda.

Pilih rak built it

Jika ruang makan Anda terlalu kecil untuk menampung meja makan besar, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan tempat duduk dan rak built-in atau rak tanam. 


Rak built-in dapat dibuat sesuai dengan kondisi ruangan, sehingga Anda dapat memiliki lebih banyak ruang duduk tanpa harus mengorbankan banyak ruang. Selain memberikan kesan lebih luas, rak built-in juga memberikan tampilan yang chic dan modern.

Penggunaan rak terbuka

Rak terbuka sering kali menjadi pilihan penyimpanan yang baik untuk ruang makan yang sempit. Namun, pastikan Anda mengatur perlengkapan makan dengan bijaksana agar tampilan ruangan tetap rapi dan harmonis. Pilihlah piring dan peralatan makan yang serasi, sehingga mereka juga berfungsi sebagai elemen dekoratif yang menarik.

Meja makan bundar minimalis

Jika Anda memiliki ruang yang cukup untuk meja makan, namun masih terbatas, pertimbangkan untuk menggunakan meja makan bundar yang minimalis. Meja bundar dengan kursi berlapis kain dapat membuat area kecil terlihat lebih besar. 


Selain itu, pilihlah taplak meja berwarna cerah untuk mendandani meja makan Anda. Taplak meja tidak hanya memberikan sentuhan dekoratif, tetapi juga membantu menutupi noda dan kekurangan meja.

Pencahayaan

Pencahayaan alami sangat penting untuk ruangan kecil. Usahakan untuk memaksimalkan pencahayaan alami dengan meletakkan perangkat makan di dekat jendela. Cahaya alami akan membantu menciptakan tampilan ruang makan yang lebih terbuka dan lega.

Manfaatkan setiap inci ruangan

Tambahkan beberapa pelengkap untuk hidupkan suasana ruang makan Anda. Cobalah untuk mencampurkan pola yang berbeda dan manfaatkan setiap inci ruangan yang tersedia. Dari tanaman hingga buku, tambahkan sedikit kepribadian pada ruang makan Anda agar terlihat lebih menarik dan personal.

Pasang cermin

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memasang cermin di ruang makan Anda. Cermin dapat memberikan efek visual yang menarik, sehingga ruangan terlihat lebih besar dan lebih terang. Cermin juga bisa menjadi elemen dekoratif yang menarik, sehingga menciptakan tampilan ruang makan yang lebih menawan.

Penggunaan meja lipat

Jika Anda tidak memiliki cukup ruang untuk memiliki ruang makan khusus, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam meja lipat. Meja lipat memungkinkan Anda untuk menyiapkan ruang makan sesuai kebutuhan. 


Anda dapat menggunakannya hanya untuk dua orang atau memperluasnya sepenuhnya saat mengadakan pesta makan malam. Meja lipat menjadi solusi praktis bagi rumah yang lebih kecil, di mana ruang serba guna sangat dibutuhkan.


Kesimpulannya, ruang makan kecil tidak harus menjadi batasan untuk menciptakan tampilan yang bergaya dan praktis. Dengan ide dekorasi yang tepat, Anda dapat mengubah ruang makan kecil Anda menjadi tempat yang menarik dan nyaman untuk dinikmati bersama keluarga dan tamu. 


Cobalah untuk menggabungkan warna-warna cerah, rak built-in, pencahayaan alami, dan beberapa sentuhan dekoratif untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan memikat di ruang makan Anda. Selamat mencoba!