Dastajaya Creative - Menjelang kelahiran sang buah hati, aktivitas persiapan akan menjadi fokus utama, termasuk dalam hal mempersiapkan perlengkapan bayi seperti lemari penyimpanan pakaian. Di pasaran, terdapat beragam pilihan lemari baju bayi yang terbuat dari bahan plastik atau kayu.
Tips Memilih Rak Baju Bayi
Sumber: BukaLapak
Namun, bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk memilih lemari baju bayi yang cocok? Berikut beberapa panduan dalam memilih lemari baju bayi yang patut diperhatikan.
Pemilihan Berdasarkan Tipe
Sebelum memutuskan untuk membeli lemari baju bayi, pertimbangkanlah tipe lemari tersebut. Selain sebagai tempat penyimpanan pakaian, lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang lain. Oleh karena itu, pahami dengan baik jenis dan tipe lemari yang tersedia, serta ruang penyimpanan yang mereka miliki. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:
Baby Tafel
Pilihan ini memungkinkan Anda untuk merawat bayi sambil berdiri. Lemari ini umumnya dilengkapi dengan meja untuk mengganti popok dan bantal yang nyaman untuk bayi. Saat bayi tumbuh, meja ini bisa berfungsi sebagai tempat menyimpan mainan atau barang lainnya.
Drawer (Lemari Laci)
Jenis ini mempermudah dalam pengorganisasian pakaian bayi. Dengan beberapa laci, Anda bisa memisahkan pakaian sesuai jenisnya, membuat pengambilan pakaian menjadi lebih praktis.
Wardrobe (Lemari Gantung)
Lemari ini memiliki kapasitas yang lebih besar dan beragam kompartemen, termasuk ruang untuk gantungan baju dan lipatan. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk menyimpan pakaian bayi dengan lebih rapi.
Perhatikan Jenis Material
Sumber: Indofurnia
Lemari baju bayi dapat terbuat dari kayu atau plastik, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahan. Material yang berkualitas biasanya akan mempengaruhi harga. Pertimbangkan jenis material dengan cermat:
Kayu
Lemari dari kayu cenderung lebih kuat dan kokoh dalam menahan beban. Ada dua jenis kayu yang umum digunakan, yaitu kayu solid dan MDF. Meskipun kayu MDF lebih mudah dalam pembentukan, namun perlu diperhatikan agar tidak terkena air atau lembap yang dapat menyebabkan masalah jamur.
Plastik
Lemari plastik biasanya lebih ringan, terjangkau harganya, dan mudah dalam perawatan. Namun, plastik cenderung lebih mudah roboh, jadi pastikan ada pengaman tambahan untuk mencegah hal ini.
Sesuaikan dengan Ruang
Pastikan lemari yang Anda pilih sesuai dengan ukuran kamar tidur dan tata letaknya. Ukuran lemari bayi minimal sebaiknya 100 cm, dan pastikan ruangan masih cukup luas setelah penempatan lemari.
Pertimbangkan Desain dan Motif
Lemari baju bayi juga bisa menjadi elemen dekoratif dalam kamar bayi. Pertimbangkan desain dan motif yang sesuai dengan konsep dekorasi yang Anda inginkan. Pilihan bisa bervariasi dari desain minimalis hingga motif yang lebih ceria seperti kartun atau hewan.
Penting untuk mengingat bahwa pemilihan lemari baju bayi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Ketahui dengan baik jenis material, desain, dan tipe lemari yang cocok untuk bayi Anda, serta pastikan kesesuaian dengan ruang yang ada. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda akan mampu memilih lemari baju bayi yang sesuai dan nyaman untuk keluarga Anda.