Pantry adalah area penyimpanan untuk alat masak dan bahan makanan sebelum diolah. Meskipun istilah ini mungkin masih terasa asing di Indonesia, banyak rumah besar sudah memilikinya. Pantry sering dilengkapi dengan kabinet atau lemari untuk penyimpanan.
Di negara-negara Eropa dan Amerika, pantry tidak hanya berfungsi untuk menyimpan barang, tetapi juga sebagai tempat untuk menghidangkan makanan sederhana seperti wine, charcuterie, dan camilan. Beberapa pantry bahkan dilengkapi dengan mini bar untuk menikmati minuman sambil menikmati makanan ringan.
Tips Menata Pantry agar Terlihat Rapi
Meskipun pantry tidak digunakan untuk memasak seperti dapur basah, penting untuk menjaga kebersihan dan tampilannya tetap teratur. Salah satu desain yang populer adalah gaya minimalis, yang sesuai dengan banyak rumah modern. Berikut adalah beberapa langkah untuk menata pantry minimalis agar terlihat rapi dan cantik.
Sesuaikan Ukuran Lemari dengan Luas Ruangan
Sebelum menata pantry, penting untuk menghitung luas ruangan untuk memastikan ukuran kabinet dan lemari yang akan digunakan sesuai. Jika Anda memulai dari nol, pastikan area pantry cukup luas dan dekat dengan dapur untuk kemudahan akses. Hindari ruang yang terlalu sempit agar pantry dapat digunakan secara maksimal.
Dengan ruang yang sudah disiapkan, pilih lemari dan kabinet yang sesuai dengan ukuran ruangan. Penempatan lemari seperti yang ditunjukkan pada gambar dapat menjadi solusi untuk ruangan sempit dan sangat sesuai untuk pantry minimalis.
Sesuaikan dengan Suasana Dapur
Warna cat dinding dan suasana pantry sebaiknya disesuaikan dengan dapur utama. Nuansa yang serasi akan memberikan kesan rapi dan teratur pada pantry serta dapur. Jika rumah Anda memiliki desain minimalis, termasuk pada dapur, menata pantry dengan gaya yang sama akan lebih mudah.
Untuk menjaga konsep minimalis, pilih warna netral seperti putih, hitam, coklat, atau beige untuk cat dinding. Penggunaan material, perabotan, dan elemen dekoratif yang serupa akan memudahkan perawatan dan menciptakan tampilan yang konsisten.
Penggunaan Lemari atau Rak Terbuka
Menggunakan rak atau lemari terbuka dapat menjadi pilihan yang baik untuk pantry minimalis. Rak terbuka memudahkan Anda menemukan barang dan mengambilnya dengan cepat. Jika pantry minimalis didominasi oleh satu warna, barang-barang di rak dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif yang menarik.
Gunakan Floating Shelf
Untuk hunian dengan ruang terbatas seperti apartemen, menggunakan floating shelf adalah solusi praktis. Floating shelf memerlukan lebih sedikit ruang dibandingkan lemari besar dan membantu menjaga pantry tetap rapi dan bersih. Ini adalah pilihan yang tepat untuk menciptakan pantry minimalis di ruang kecil.
Bagi ke dalam Area Berbeda
Penting untuk mengelompokkan barang-barang di pantry berdasarkan jenisnya. Misalnya, simpan bumbu dapur di satu rak, alat makan di kabinet terpisah, dan seterusnya. Pengelompokan ini akan memudahkan pencarian barang dan menjaga agar pantry tetap teratur.
Untuk menambah kesan minimalis, gunakan toples atau wadah kaca yang serasi untuk bumbu dapur. Ini akan menciptakan tampilan yang lebih bersih dan terkoordinasi.
Tidak Perlu Menggunakan Pembatas
Desain minimalis mengutamakan keterbukaan ruangan. Oleh karena itu, penggunaan sekat antara pantry dan dapur tidak diperlukan. Biarkan kedua area ini menyatu dengan nuansa yang sama, tanpa pembatas yang mencolok.
Membuat pantry minimalis memang memerlukan perencanaan dan eksekusi yang baik untuk memastikan fungsionalitas dan estetika yang memadai. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menciptakan pantry yang rapi, cantik, dan sesuai dengan gaya minimalis yang diinginkan. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar